Mission

3.8K 465 55
                                    

Memasuki club dengan setelan pakaian kerja sudah hal biasa untuk dipandang. Banyak pelanggan Red Light berasal dari para karyawan, boss perusahaan bahkan para artis sering mendatangi Red Light untuk melepas kepenatan. Beberapa diantaranya masih mengenakkan seragam kerja karena terlalu malas untuk pulang.

Tapi saat ini, suatu pemandangan langkah terlihat. Seorang pria, bersurai hitam lebat dengan setelan kemeja putih yang memiliki bercak darah dibagian tertentu datang melewati kerumunan orang yang langsung saja memberinya jalan masuk.

Jungkook datang dari kejauhan bersama Yerim yang berdiri ketakutan dibelakangnya saat matanya bertemu pandang dengan pria yang baru datang tapi sudah mencuri perhatian hampir seluruh penghuni Red Light.

"Hyung, haruskah kau datang seperti ini? Kau hanya akan membuat pelangganku kabur," sapa Jungkook.

"Dimana Jimin?" bukannya menjawab. Pria itu justru melempar pertanyaan.

"Pulang,"

Pria itu mengernyit, "Ck! Tidak biasanya dia pulang duluan,"

"Ada apa, Yoongi Hyung. Kali ini siapa lagi?"

Pria yang dipanggil Yoongi menarik senyum tipis, "Aku senang kau tau tujuanku datang," ujarnya.

"Memang apa lagi yang membuatmu mau datang ke tempat ini, Hyung?"

"Bisakah kita bicara di ruanganmu saja, Kook?" Yoongi melirik Yerim yang tidak berani menatapnya.

"Tentu," angguk Jungkook mengalihkan tatapannya kepada Yerim.

"Sayang, bisakah kau menungguku diruangan Jimin? Aku janji setelah itu kita akan pulang,"

Yerim mengangguk, "baiklah..,"

Setelahnya Jungkook melangkah memimpin jalan menuju ruangannya diikuti oleh Yoongi. Sesaat setelah Yoongi dan Jungkook memasuki sebuah pintu yang akan membawa mereka ke ruangan Jungkook. Suasana Red Light kembali ramai. Para tamu yang datang mulai bernafas lega dan melanjutkan yang sempat tertunda karena kedatangan pria bernama Yoongi.

"Jadi?" tanya Jungkook begitu keduanya berada didalam ruangan pribadi miliknya yang letaknya didepan ruang Jimin.

Yoongi mengeluarkan pistol dari saku blazer hitamnya. Meletakkannya diatas meja besar diruangan Jungkook sebelum menjatuhkan pantatnya dikursi yang ada didepan meja Jungkook.

"Tidak biasanya kau terlihat kacau seperti ini, Hyung?" Jungkook berkomentar.

"Aku baru saja menyelesaikan tugas dengan Joo im dan kawanannya, tapi sayang keparat itu masih diberi kesempatan untuk hidup lebih lama dan mendekam dalam penjara dibanding harus merasakan siksaan neraka,"

Jungkook terkekeh geli mendengarnya, "hyung, kau benar-benar psikopat berkedok intelejen,"

Min Yoongi tak menggubris. Lelaki berkulit pucat dengan usia dibawah tiga puluhan itu mengeluarkan sesuatu lagi dari dalam saku blazer lalu mendorong flashdisk kearah Jungkook yang menerimanya.

"Kali ini aku ingin meminta bantuan kalian berdua untuk mencari salah satu member black swan yang melarikan diri kesini,"

"Black swan?" ulang Jungkook.

"Ya, black swan pemberontak Shield. Kabar yang ku dengar ia mengundurkan diri dari teman-temannya dan memutuskan melarikan diri ditempat ini,!"

"Pria atau wanita?"

"Wanita,"

"Harusnya ini tidak sulit bagimu, Hyung." Jungkook terkekeh. Tidak mempercayai tugas yang ia dapat dari Yoongi sebab ini adalah kali pertama ia akan menghadapi seorang wanita.

Beautiful Disaster (Seulmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang