Prolog

99.9K 7.5K 167
                                    

Gadis itu berpakaian lusuh, penampilan begitu mengenaskan, air matanya tak berhenti mengalir dari kedua matanya, rambutnya begitu kusut dan tak terawat. Tidak ada orang yang percaya bahwa gadis itu dulunya adalah anak keluarga terkaya di negeri ini.

Gracia Wilson gadis itu terlihat menyedihkan. Ia tidak pernah menyangka bahwa ia akan berada diposisi seperti ini dikhianati oleh saudari angkatnya sendiri, dan berada ditempat mengerikan seperti ini.

"Hai kakakku tersayang, bagaimana? Apakah menyenangkan tinggal ditempat seperti ini?" tanya seorang gadis yang kini berdiri tepat dihadapan Gracia.

Gracia menatap gadis itu benci, semua ini karena gadis ular ini. Ia telah kehilangan semuanya, ia telah kehilangan keluarga, teman bahkan cinta karena gadis licik yang kini berdiri dihadapannya.

"Anna kau ular sialan!" Gracia ingin berteriak marah, namun ia tidak bisa. Suaranya begitu lemah tenggorokannya terasa begitu sakit bahkan saat ia berbicara.

"Hahaha Kakakku yang bodoh, kau begitu idiot masuk kedalam jebakanku untuk menghancurkanmu. Tidak kusangka ternyata begitu mudah untuk menjadi satu-satunya pewaris keluarga Wilson." Anna menatap wajah mengerikan Gracia dengan puas. Ia begitu senang saat melihat hasil karyanya di wajah sang Kakak.

"Aku tidak akan pernah membiarkanmu menjadi pewaris keluarga Wilson, ingatlah kau hanya anak pungut dan sadar posisimu!" ucap Gracia dengan tatapan penuh amarah. Sampai matipun ia tidak akan pernah membiarkan gadis ular ini menjadi pewaris keluarga Wilson.

"Hei idiot, sadarlah posisimu saat ini kau kan segera mati ditangnku, dan kakak tersayang mu itu akan segera menyusulmu setelah itu aku akan segera meracuni ayah bodohmu itu." Gracia menegang mendengar perkataan Anna sungguh dirinya tidak pernah habis pikir bahwa Anna lebih kejam daripada Iblis.

"Iblis sialan, apa yang akan kau lakukan pada mereka? Mereka yang sudah menolongmu dan memberimu cinta, dan kau ingin membunuh orang yang telah menolongmu? Tanpa mereka kau hanya anak jalanan yang menyedihkan."

Mata Gracia menatap Anna begitu benci, andai saja ia tidak bodoh dan masuk keperangkap Iblis itu hidupnya tidak akan hancur seperti ini.

"Aku tidak peduli, bagiku kau dan mereka adalah sampah yang tak berarti, dan kau bersiaplah untuk mati!"

Dorr

Anna menembak Gracia tepat dijantungnya.

Sebelum kematiannya Gracia bersumpah jika ada kehidupan selanjutnya, dia akan membalaskan dendamnya dan membuat Anna membayar ratusan kali lipat dari apa yang ia rasakan saat ini. Ia tidak akan pernah melepaskan Anna begitu saja dalam kehidupan selanjutnya.

The Villain For Past RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang