-oOo-
Azeanc_: Balikin topi gw!
Sebuah pesan masuk kedalam ponsel Alleta. Notifikasi Line yang lewat di bar ponsel Alleta membuat Ambar yang sedang meminjam ponsel Alleta jadi mengerutkan kening. Azeanc? Siapa? Gumam Ambar dalam hati, penasaran setengah mati.
Bukan Ambar Rauv Kanaya namanya kalau tidak kepo terhadap urusan orang lain. Karena sangat penasaran, akhirnya Ambar membuka notifikasi dari aplikasi Line yang dilihatnya tadi.
Saat membuka notifikasi itu, raut wajah Ambar berubah total. Ambar shock, dan refleks menjatuhkan ponsel Alleta yang sedang di genggamnya.
Alleta yang melihat itu jadi berteriak. "Yaampun Ambar itu hp gue!" teriaknya sambil mengusap-usap ponselnya itu.
Tapi Ambar tidak merespon. Ambar masih berdiri dengan raut wajah yang amat terkejut.
"Heh! Hp gue yang jatoh! Kok jadi elo yang shock!" teriak Alleta tidak terima.
Mendengar teriakan keras Alleta, Ambar kembali tersadar, lalu mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali dan mengambil tangan Alleta cepat.
"Kenapasih lo?" heran Alleta merinding sendiri.
"Le, kenapa lo nggak pernah bilang sama gue? Kenapa?!" teriak Ambar dramatis sambil menggoyang-goyangkan lengan Alleta.
Alleta merasa sangat bingung dengan kelakuan Ambar yang sangat aneh. "Apasih lo?" tanya Alleta heran.
"LO PUNYA ID KAKZEAN! SEJAK KAPAN? KENAPA LO GAK NGOMONG SAMA GUE? LO NGANGGAP GUE TEMEN GAK SIH?"
Teriakan kencang Ambar sontak membuat semua orang yang ada di kelas itu menolehkan kepala, merasa terkejut.
"Ha apa? Gue gak puny-"
"Gausah bohong! Gue liat notifnya tadi!"
Dengan cepat Alleta membuka sandi layar ponselnya. Alleta pun terkejut, darimana cowok itu punya idlinenya? Tapi Alleta tidak menghiraukan itu. Alleta malah kembali menatap Ambar yang sedang menatapnya dengan nafas tersenggal seakan di khianati.
"Apa sih lo, lebay banget! Hanya karena itu lo sampai jatuhin hp gue?!" Alleta geleng-geleng kepala, merasa pusing mengapa punya teman seperti Ambar. "Ambar lo-"
"Pokoknya sekarang lo harus cerita sama gue," ucap Ambar menarik tangan Alleta menuju bangkunya.
Nadin yang merasa penasaran pun mengekori. Ingin mendengarkan cerita yang akan dikatakan oleh Alleta. Baru saja Alleta dan Ambar duduk, tiba-tiba saja ponsel Alleta berbunyi. Menandakan ada pesan masuk lagi.
Azeanc_: Skrng!
Alleta yang membaca pesan itu jadi mendecak dan merogoh tasnya untuk mengambil topi milik Zean. Alleta tidak ingin berlama-lama menyimpan barang milik cowok itu. Lalu Alleta bangkit dan beranjak pergi meninggalkan Ambar dan Nadin yang sudah berteriak-teriak memanggilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marshmellow
Novela JuvenilAlleta Maheswari, gadis dingin pecinta marshmellow, dan penanti pelangi. Kepribadiannya yang sulit di tebak, dan kemampuan bersosialisasinya yang buruk membuat gadis itu sulit untuk di dekati orang lain. Alleta tidak suka keramaian, dan tak sudi me...