24 - Kotak Misterius

71 16 25
                                    

-oOo-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-oOo-

Setelah melewati suasana canggung yang luar biasa, akhirnya tugas pengamatan Biologi Alleta sudah selesai. Gino dan Ares sudah pergi ke kelas duluan karena Alleta menyuruh mereka untuk duluan saja.

Alleta sedang berjalan sendirian di koridor menuju tempat loker. Ketika ia membuka lokernya, keningnya kembali mengerut ketika ia mendapati kotak yang sempat ia sentuh saat jam istirahat tadi. Alleta lalu mengambil kotak itu dan mengamatinya. Ada sticky notes yang tertempel di bawah kotak itu. Dan di ujung sticky notes itu juga ada sebuah tulisan tangan seseorang.

Tanggal 2, marshmellow.

Mata Alleta membulat sempurna ketika membaca tulisan dalam sticky notes itu. Lalu ia jadi merogoh ponsel di sakunya untuk melihat tanggal hari ini. Benar, hari ini tanggal 2. Untuk sekedar memastikan, kemudian Alleta membuka isi dari kotak itu. Isinya adalah satu bungkus marshmellow. Tapi kenapa kotaknya malah ada di sekolah? Bukankah biasanya si pengirim selalu mengirimkannya ke rumah?

Alleta menghela nafas pelan merasa bingung sendiri. Ia kemudian membolak-balikkan kotak itu berharap ada sedikit petunjuk dari si pengirim. Namun, nihil. Hanya ada tulisan itu saja yang terdapat pada kotak itu. Alleta menengok ke sekelilingnya, berharap ada seseorang yang sedang mengamatinya agar ia tau siapa sebenarnya si pengirim. Tapi tidak ada siapapun di sekitarnya.

Alleta pun lebih memilih untuk menutup kembali pintu lokernya dan membawa kotak itu bersamanya ke kelas. Setibanya di kelas, Alleta langsung mendudukkan diri di tempat duduknya dan meminta Ambar dan Nadin untuk membantunya memecahkan misteri kotak misterius di hadapannya.

"Itu elo kali yang lupa naro di loker," simpul Ambar.

Alleta menggelengkan kepalanya pelan, "Nggak. Bukan gue yang nyimpen ini."

"Terus siapa dong?"

"Ya makanya gue tanya kalian karena bingung."

"Le, apa sebelumnya lo pernah dapet kotak yang isinya marshmellow kaya gini?" tanya Nadin.

Alleta mengangguk, "Setiap tanggal 2 gue di kirimin kotak isi marshmellow sama seseorang."

"Lo tau dia siapa?"

"Tau."

"Siapa?"

"Teman kecil gue."

Nadin mengerutkan keningnya, "Teman lo itu, yang ngasih tau bahwa dialah pengirimnya?"

Alleta menggeleng ragu, "Nggak sih."

"Lah, terus kenapa lo bisa nyimpulin kaya gitu?"

Alleta mengerutkan keningnya bingung. Kemudian ia menggelengkan kembali kepalanya. "Yaaa gatau, gue yakin aja sih. Karena kotak itu selalu datang setelah dia pergi."

MarshmellowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang