Bab 3 (Lulus)

287 20 0
                                    

Happy Reading man-teman.

*****

Sudah  hampir empat tahun Mereka ber empat kuliah di Universitas ternama di Kota Bandung.

dan Tanggal 3 Oktober hari dimana mereka ber  empat akan diwisuda. Hari dimana perpisahan suka dan duka kuliah mereka akan dilaksanakan.

Pukul sembilan lebih sudah banyak rombongan keluarga dari mahasiswa ataupun mahasiswi sudah berdatangan memenuhi halaman gedung.

Termasuk keluarga dari emoay sahabat
tersebut. Dimana rombongan keluarga Nabila lebih dulu sampai.

Rombongan keluarga Nabila datang dengan membawa kedua orang tuanya, dan ke dua orang adik kembar laki-laki dan perempuannya.

Tak berselang lama datanglah keluarga Mila yang dihadiri kedua orang tuanya, Kakak dan kakak iparnya, dan seorang adiknya laki- laki yang dia miliki.

Kemudian disusul keluarga Fira dengan dihadiri kedua orang tuanya kakak laki-laki nya dan kakak iparnya.

"Mil, Fir, kok keluarga Avril belum datang juga ya?" Keluh Nabila pada dua sahabatnya yang sedang duduk kursi taman kampus.

"Sabar dulu Nab. Mungkin bentar lagi datang. Sabar aja."ujar Fira untuk menenangkan Nabila yang memang sudah memiliki raut wajah yang kesal.

"Yaps betul sekali kamu Fir. sabar sedikit ding Bil. ingat Allah selalu bersama orang-orang yang sabar." Nasihat Mila untuk Nabila.

Hati-hati kena ceramahan balik.

"Kalau nunggu kelamaan kan males. Untuk kamu Mila ahqbatku, jangan sok-sok an menasehati deh, Ingat Allah tudak suka orang-orang yang pemarah." Perkataan Nabila sekaligus ledekan untuk Mila

Nah kan.

"Udah-udah kalian nih kalau ketemu pasti gini." Lerai Fira pada kedua sahabatnya.

"Iya-iya. Aku minta maaf ya Mil karna Tadi ngejek kamu." pinta maaf Nabila kepada Mila. Dan ra tersenyum melihat interaksi keduanya.

"Aku maafin kamu kok Bil. Maaf juga ya kalau sering marahin kamu dan juga Fira." Mila juga meminta maaf pada ke dua sahabatnya itu.

"Nah gitu kan enak denger nya, oke aku selalu maafin kalina. Nah Itu Avril sudah datang." Ujar  Fira sambil nunjuk ke arah Mobil yang baru datang, ternyata mbil itu mobil yang di tumpangi Avril sekeluarga.

Mereka berdua langsung menoleh kearah mobil yang dimaksud.
setelah menunggu sekitar satu Jam keluarga Avril baru datang dengan dihadiri Kedua orang tuanya dan adik perempuannya.

"Assalamualaikum teman-teman ku yang slalu cantik." Salam Avril pada Ketiga sahabatnya itu

"Waalaikum salam." Jawab mereka bertiga secara kompak

"lama banget sih kamu Vril. Bosen tau nugguin kamu kekamaan."Adu Nabila pada Avril. Avril yang mendengar pun jadi tak enak hati.

"Maaf tadi kena macet, ini hari dimana banyak yang diwisuda. Maaf ya." Jawab Avril pada Nabila yang mukanya udah murung.

"Vril lihat tuh wajah Nyonya besar lagi murung, lucu ya?" ledek Mila pada Nabila, Fira Jnaya gelrng-geleng kepala mendengar jiwa keusilan Mila yang keluar lagi.

"heum." Jawab Avril tersenyum geli.

Mereka ber tiga tertawa geli, sedangkan Nabila mukanya malah tambah kucel.

"Kamu mah gitu Mil. Ayo kita masuk keburu acaranya dimulai. kan gak Afdol kalau kita telat di acara wisuda kita sendiri. Hayuk ah." ajak Fira.

"Yaudah ayo." jawab mereka ber  dua bersama. Nabila masih tetap mempertahankan wajah murung nya itu

Jangan ditanya gimana dengan Nabila, Masih marah? tapi tetap ngikutin aja.

dasar Nabila.

"Udah lah Bil. Masa dari tadi mukanya ditekuk terus. Apa gak capek?" Permohonan Mila pada Nabila, tapi malah gak ditanggapi sama sekali.

Sebenarnya Nabila itu udah me maafin tapi dia sengaja mengerjai sahabatnya yang terkenal jahil ini.

"kamu sih Mil, Nabila nya marah tuh. Sana minta maaf" Adu Fira pada Mila.

"Kok aku sih. Aku gak ngapa ngapain loh. Beneran!" pembelaan Mila pada diri sendiri.

"Kan kamu tadi yang terus terusan ngeledek Nabila. Marah kan dia."

Ampyun deh.

"Baiklah-baiklah. Aku minta Maaf ya Bil atas bercandaku yang mungkin kelewatan. Ini di maafkan kan, Ya-ya-ya?. Iyalah pasti dimaafkan. iya gak Bil?" permohonan maaf Mila pada sahabatnya sambil menangkup kedua tanggannya didepan dada sambil memberikan wajah melasnya

Nabila yang gemas sendiri akhirnya mencubit pipi gembul  sahabatnya yang menurutnya lucu itu.

Mila memang memiliki Pipi cuby tapi mempunyai senyum yang yang akan terlihat sangan menawan. Senyum nya juga sering di berikan kepada banyak orang.

"Uluh-uluh gemasnya sahabatku yang ini. Iya aku maafin kamu kok. Sebenarnya sih tadi kalau kamu belum meminta maaf aku udah maafin kamu, Tadi sebenarnya aku Mengerjai kamu kok Mil, Sorry loh Mil. Sengaja!"

"Aisss.. jadi tadi cuma bercanda?" Tanya Mila dan dijawab Anggukan polos Nabila.

"Senjata makan tuan nih namanya." Ujar Avril terkikik geli. Fira malah tersenyum dalam diam.

"yaudah ayo masuk! kurang 30 menit lagi acara ya akan dimulai." Ajak Fira pada para sahabatnya yang lagi berkumpul.

Mereka pun memasuki ruangan tempat berlangsungnya acara wisuda kelulusan mereka.

Mereka berempat duduk dikursi yang telah tersedia dan dikursi itu sudah ada nama mereka.

*maaf autor gak ngerti gimana acara wisuda itu berlangsung soalnya autor masih SMP jadi gak ngerti.

  👉******👈

Jangan lupa kasih bintang,⭐

komen juga jangan lupa💬

Mencari cari waktu luang buat nulis dan maaf part ini sedikit.


See you guys❤

Sahabat Sampai Surga [END]✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang