Bab 7 (Ketemuan)

181 12 1
                                    

Hari ini seperti yang telah direncanakan oleh 4 orang itu tiba. Mereka ber 3 sudah berada di kafe Mila.

Kalian pasti bertanya-tanya kok hanya ber tiga kan janjian nya ber lim. Aku jelasin terlebih dulu ya sama kalian, jadi gini, Avril sama Zakia itu belum datang, mereka lagu dijalan.

Mereka ber bertiga sudah menunggu lebih dari tuga puluh menit lamanya.

"Ahhh.. Kebiasaan banget deh si Avril, kalu datang  pasti telat. Dia kan yang ngajakin kita, malah dia yang belum datang." kesal Nabila, dia itu terbiasa menghargai waktu jadi kalau ada orang yang telat diki pasti kena omel.

"Sabar dong Nab. Bentar lagi mereka pasti datang. Kita tunggu saja!" Nasehat Fira pada Nabila yang mungkin sudah sangat kesal.

"Tapi kan jadi kasihan Mila. Gara-gara nungguin Avril dia jadi tutup Cafenya di jam makan siang, apalagi di jam ini lagi rame-ramenya pengunjung." Alibi Nabila.

"Enggak papa kok Bil. Kamu tenang aja, ingsyaallah rejeki gak akan kemana." ucap Mila menenangkan.

Dan tak lama kemudian datanglah Taksi yang ditumpangi Avril dan Zakia. Setelah mereka turun dari Taksi, mereka berdua langsung menghampiri tempat duduk yang diisi tiga temanya itu.

"Assalamualaikum para sahabatku. Maaf harus nunggu lama. Tadi nunggu taksinya agak lama, jadi agak telat deh "jujur Avril diselinngi cengiran khas darinya.

"Iya gak papa kok.kami
meng ngerti." ujar Fira

"Iya aku maafin. Tapi lain kali harus disiplin waktu ya Ril. kan kita gak jadi nunggu lama."ucap Nabila

Mila dan Fira tersenyum saat Nabila berbicara seperti itu. Mereka tahu bahwa jika Nabila marah itu gak kan bertahan lama jika orang yang membuatnya marah itu ngejelasin akibatnya.

"iya. Ingsyaalah. Aku sekali lagi minta maaf ya? karena udah bikin kalian nunggu lama." ujar permintaan maaf daru Avril

"iya kami Udah maafkan kok. ya gak Mil, Fir?" Ujar Nabila

"Iya benar." Jawab mereka kompak.

"Oh ya.. jadi ini temanmu yang ingin kamu kenalkan Ril? jadi gak kenalannya?" ucap Mila pada Avril, dia sudah penasraan dari kemarin setelah pulang dari rumah sakit.

Zakia Pov.

Saat salah satu sahabat Avril mengatakan itu jantungku langsung memompa lebih cepat, aku juga bingung kenapa ini bisa terjadi. Toh kata Avril mereka orang yang baik,sangat baik malah.

"Jadi dong, masa aku udah bawa dia kesini gak jadi. Oke aku kenalkan ya Para saahabatku, Dia ini Zakia teman SMA ku dan huga orang yang kupercaya bekerja sama dengan butik ku"

Avril berganti menatapku " Zakia kenalka mereka adalah sahabatku yang suda aku ceritakan pada mu. ingat?" Tanyanya. Aku mengangguk.

"Assalamualaikum. Kenalkan aku Mila. Salam kenal ya." Ujar salah satu teman Avril yang dari tadi menampilkan senyum yang menurutmu sangat khas miliknya.

"Assalamualaikum Zakia. Kenalkan Aku Safira panggil aja Fira. salam kenal ya?" Ujar Teman Avrim yang dari tadi melihat ku dengan tatapan yang sangat teduh.

"Assalamualaikum. Kalau aku Nabila. Senang berkenalan denganmu." Ujar Teman avril yang pas kita baru sampai sudah memasang wajah yang kesal.

"Waalaikummussalam. Kenaklan Aku Zakia. Senang bisa bertemu mu dan juga berkenalakn dengan kalian." Ucapku memberi jabatan ke pada tangan mereka.

"Tak apa mah kalau itu. Anggap saja kami ini temanmu juga. kita bisa berteman mulai dari sekarang, bagaimana?" Ujar Mila. Aku langsung bisa membedakan dia karna seperti kataku tadi, dia punya senyum yang khas

"Aku setuju sama Mila. Bisa kita berteman sekarang?" Tanya Fira menanggapi.

aku langsung saja tersenyum lebar "Aku mau. Terimakasih sudah mau berteman denganku. aku sangat berterima kasih akan hal itu" Ucapku.

Ternyata Mereka Welcome terhadap orang baru, berati semua asumsi ku itu tidak benar .

Autor pov

"Kalau itu santai aja" Ucap Nabila

"Yang udah punya teman baru teman lama di lupain"Sindir Avril

"Aduh-duh-duh ada yang cemburu rupanya"Mila mengucapkan itu sambil cengengesan

Dan mereka menghabiskan waktu samapi tiga jam untuk berbicara ataupun bercanda.

" Udah mulai sore nih,Aku pulang dulu ya.Zakia kamu mau sekalian gak?"Tanya Avril pada Zakia setelah melihat jam di dinding cafe Mila

"Aku ikut kamu aja.kita pulang bareng"Jawab Zakia

"Aku juga mau pulang.bAda pekerjaan yang belum diselesaikan dirumah." Ucap Nabila

"Aku juga harus pulang. Besok jadwalku lagi padat banget."Kata Fira

"Ya udah gak papa. Aku juga mau pulang tapi harus beresin cafe dulu. kalian pulang duluan aja. Makasih untuk hari ini." Ucap Mila

"Makasih dan maaf kalau ngerepotin atas semuanya Mil. Kita pulang dulu. Assalamualaikum." Pamit Zakia dan Avril

"Thanks Mil. Kami pulang duluan. Assalamualaikum." Pamit Nabila dan Fira

"Waalaikum salam warroh matullahhirabarrokatuh. Kalau untuk itu tidak jadi masalah kok. Kalian hati-hati dijalan." Ucap Mila setelah cipika cipiki pada mereka.

Mereka telah hilang ditelan ramainya jalan Kota bandung pada sore hari.

Dan Mila sebelum pulang tak lupa membereskan Cafe nya terlebih dahulu

★★★★★

ditulis di tanggal 9 Desember 2019

Revisi 14 September 2020.

Jangan lupa kasih bintang⭐

See you guys

Sahabat Sampai Surga [END]✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang