4.[PART 4], Pertemuan?

1.8K 108 3
                                    

R E V I S I

******

"Ka Marsel kenapa?" tanya Rara, adik kelas nya itu.

Marsel hanya diam tanpa kedip melihat seseorang yang dihadapan nya sekarang.

"Jadi gini kak, ini murid baru nama nya Frescya Revalina." Rara menarik paksa tangan cewe yang bernama Frescya itu untuk mengangkat tangan nya, untuk bernkat berjabat tangan dengan Marsel.

Marsel masih tidak berkedip sama sekali dan Valeron pun mensadarkan nya.

"Weh nyuk, kedip!" senggol Valeron ke lengan Marsel.

"Ngapain kalian kesini?" tanya marsel dingin.

"Ke-kenalin kak nama gue Frescya Revalina, bisa dipanggil Eca kelas 10 IPA 2 gue murid baru di sini." gadis itu memperkenalkan dirinya sambil menyodorkan tangannya itu pada Marsel.

Namun Marsel tidak menerima jabat tangan dari Eca, hingga Eca pun sangat malu karena perilaku Marsel kepada nya.

"Mau apa kalian kesini?" tanya Marsel sekali lagi.

"Jadi gi-gini kak, Eca mau ikut osis gmna boleh ga?" tanya nya.

Tak ada jawaban dari Marsel, lalu Marsel menyeret Valeron keluar.

"Cepet keluar! Pintu mau dikunci!" ketus Marsel membuat Rara dan Eca keluar dari ruangan tersebut.

Rasanya dada Eca sesak, setelah Marsel mempermalukannya tadi Rara pun merasa ada yang berbeda dengan Marsel ketosnya itu.

"Ka Marsel aneh banget sumpah, setahu gue kak Marsel itu orangnya ramah ga sombong, baik, murah senyum tapi kenapa saat ketemu lo jadi berubah gini ya ca?" gumam Rara heran.

"Sabar ya Ca, mungkin ka Marsel lagi pms ya jadi gitu." Eca pun mengangguk cepat lalu mereka segera pergi dari aula tersebut.

Valeron dan Marsel segera menuju ke parkiran dimana ketiga sahabatnya dari tadi sudah menunggunya

"Lama bener lo berdua, ngapain dulu sih? Ada panggilan alam apa?" umpat Andra pada Valeron dan Marsel.

"Bacot!" umpat Marsel balik pada Andra.

"Heh! entar gue mau tanya dulu ama si Marsel." cegah Valeron membuat mata Marsel melotot padanya. Berusaha memberi kode agar tidak bicara lagi tentang cewe yang menghampiri nya tadi.

"Lo mending jangan kek gitu tuh sama cewe tadi, kasian dia Sel dia gatau kisah sebenarnya." ujar Valeron pada Marsel mengingatkan.

"Kenapa si ada apa?" sambung Cecen.

"Cewe yang Marsel tabrak tadi nyamperin gue sama Marsel. Bareng sama Rara, korban pelampiasan lo." ujar Valeron ngasal.

"Ajg mulut lo! Kaya petasan aja anjir." protes Cecen.

"Bodo amat lah! gue balik bye!" ucap Marsel tanpa basa basi dan langsung menaiki motor lalu menggunakan helm fullface nya.

Marsel pun langsung melajukan motornya yang menjauh dari sahabat-sahabatnya.

"Wahh kampret lu Sel!" teriak Valeron pada Marsel, tapi Marsel tidak memperdulikan dan malah semakin melajukan motornya.

"Emang ada apaan si?lo berdua abis ketemu ama sapa? Gadis sapa?" tanya Atha beruntun.

"Gue ama Marsel tadi ketemu sama cewe yang gasengaja tadi ditabrak sama Marsel pas kita ke kamar mandi itu." jelas Valeron yang terpotong oleh Andra

"Ohh iya gue tau, yang mirip Maria itu kan?" potong Andra lalu mendapat gaplakan dari Valeron.

"Ish diem dulu ngapa lo curut, iya terus dia kenalan tp kaya dicuekin gitu sama si Marsel."

"Namanya siapa Ron?" tanya Atha.

"Namanya Eca, dia pengen ikut osis eh malah Marsel ngacangin dia terus sampe-sampe Eca malu coba kasian kan? lagian Eca belum ngerti kisah yang sesungguhnya tentang Marsel." jelas Valeron detail.

"Wah si Marsel kurang ajar banget ya, gituin cewe."ucap Cecen yang tidak terima.

"Maka dari itu,kasian si Eca tuh." jawab Andra.

"Udah kita balik, besok aja omongin Marsel ke orangnya langsung." saran Atha lalu di angguki semuanya.

"Oh yaudah ide bagus, ayo dah kita balik ke rumah gue." ajak Valeron.

"Banyak makanan kan?" tanya Atha.

"Makanan mulu lo!" umpat Cecen.

"Mending makan terus dari pada mainin hati cewe."

"Kurang ajar lo jomblo!"

******

Gimana revisi nya?
Vomentt kuy

IKATAN ABADI [MARSELINO] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang