51.[PART 51], yang ke-19🙂🎉

934 80 19
                                    

Happy Reading
Kalo ada yang typo komen ya!

*******

"Lo gaboleh gini, Sel" ujarnya menggantung, "lo harus bangkit!"

"Tapi bang! Eca udah pasti kecewa banget sama gua bang. Gua itu laki-laki brengsek yang gak pantes buat dia"

Nando pun menepuk pelan lengan Marsel"Tadi gua liat cewek lo sama temen-temennya mau ke bandara. Keknya mereka mau pulang deh Sel,"

Marsel pun yang kini tengah duduk langsung berdiri,"hah? Dia mau pulang?"

"Kayaknya sih gitu."

"Gua terlambat bang! Percuma"

"Lo belum terlambat. Sekarang lo harus kesana" titah Nando pada Marsel.

"Tapi bang, nanti gua ada kelas"

Nando tersenyum,"lahh gampang itu mah, yang terpenting lo sekarang harus nemuin tuh cewek dan lo harus minta maaf sama dia"

Marsel pun mendengarkan kata Nando dan ia segera pergi menemui Eca.

******

Eca pun menarik kopernya buru-buru yang diikuti oleh ke enam rekannya. "Ca, lo beneran mau pulang?" Tanya Atha

"Iya, ngapain disini. Percuma!"

Valeron pun menyambar, "Ca, lo jangan gini dong"

Eca pun seketika berhenti melangkahkan kaki nya dan beralih menatap sahabatnya ke belakang.

"Hah? Apa ka Veron bilang? Eca harus maafin ka Marsel gitu? Dengan cara dia udah nyakitin hati Eca? Eca masih bisa maafin kalo dia ga macem-macem sama cewek lain kak. Dia itu udah bener-bener matahin hati Eca kak."

"Kak Marsel bukan punya Eca lagi"

"Dia punya orang lain"

"Dan Eca gabisa maafin ka Marsel gitu aja, Eca gabisa."

Eca pun berbalik badan dan menutupi muka nya yang sudah penuh dengan air mata.

"Kamu masih punya aku, Ca" ujar seseorang yang mendekap Eca dari belakang.

"Lepasin Eca! Ini bukan Marsel milik Eca!"

Marsel pun membalikkan badan Eca lalu mendekap tubuh mungil itu kembali,"maafin aku, sayang"

Eca pun lebih menangis histeris,"ini bukan ka Marsel yang Eca punyaa. Bukan! ini bukan ka Marsel"

"Pliss dengerin aku dulu"

Eca melepas dekapan Marsel,"GAADA YANG PERLU DI OMONGIN LAGI! SEKARANG LO JAUHIN GUA, JANGAN PERNAH GANGGU GUA LAGI"

"Tapi, Ca..."

"GA!"

"SEKARANG KITA GAADA URUSAN LAGI! GUA UDAH MUAK SAMA LO"

Eca pun berlari secepat mungkin menjauhi Marsel. "Maafin gue"

Valeron mendekat ke arah Marsel "yang sabar bro, gue tau banget perasaan lo"

Lalu Valeron pun membisikan sesuatu kepada Marsel. Marsel mengusap bekas air matanya lalu tersenyum sumringah, "oke, makasih bro. Lo emang sahabat gue"

*******

Eca pun memandang sepat kue donat berdiameter 10 CM dan lilin yang tertancap di donat tersebut.

"Selamat ulang tahun, Eca"

dia tersenyum sepat memandang donat yang terletak di meja belajarnya itu. "Walau ga semeriah tahun yang kemaren-kemaren"

"Ganyangka udah 2 tahun ultah ga bareng sama Ka Marsel" Eca menampar pipinya sendiri, "ngapain juga siii Ecaa!! masih mikirin anak itu"

Lalu Eca meniup lilin tersebut tapi sebelum itu ia berdoa terlebih dahulu. "Di ulang tahun Eca yang ke-19 ini, semoga Eca bisa move on sama ka Marsel"

Dia menangis, "mana bisa! Ish"

"Harus bisa lah!" Lalu ia menyudahi acara drama tersebut dan keluar dari kamar. Ia melihat banyak orang yang terdapat di rumahnya.

Rumah Eca sekarang tampak ramai, karna 4 hari kedepan Zico dan Elisa akan segera bertunangan. Dengan segera ia menuruni anak tangga dan menuju calon kaka ipar nya yaitu Elisa Nur Fatimah

"Aciee, yang bentar lagi mau tunangan. Abis tunangan nanti merit dong haha" ujar Eca meledek Elisa

Elisa pun tersipu malu, "ih Eca, apaan si"

"Ciee ciee"

Wajah Elisa semakin memerah,"Eca!"

"Ciee"

Lalu bunda Mira pun tersenyum melihat Elisa dengan Eca. "Eca," panggilnya

"Iya?"

"Selamat ulang tahun ya, sayang" ujar bunda Mira lalu mengecup kening Eca

"Makasih bundaa"

Elisa pun turut mengucapkan selamat pada Eca,"habede Eca. Jangan ngledekin kaka terus yaa"

Eca pun meleletkan lidahnya "Eca si bodoamat, wleee"

"Yaudah Bun, Eca mau pergi ke suatu tempat"

"Kemana?"

"Ada dehh. Yaudah Eca pergi dulu yaaa. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Tak selang lama Eca pergi, seseorang pun datang ke rumah Eca. "Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Eh sini-sini Masuk, kamu siapa?" Tanya Elisa

"Temen Eca kak. Eca nya ada?"

Elisa coba mengingat,"ooh Eca lagi pergi"

Seseorang itu pun terkaget,"pergi kemana ya kak kalo boleh tau?"

"Katanya mau pergi ke suatu tempat. Tapi dia ga ngasih tau"

"Oh yaudah makasih ya kak kalau gitu, saya mau pulang dulu"

"Ga masuk dulu nih?" Tawar Elisa "gausah kak, Assalamualaikum"

Gue tau dia pergi kemana.embatnya dalam batin lalu pergi dari pekarangan rumah Eca

*******

Yuhuuuu dobel apdettttt😍❤
Cieee Eca sama Marsel berantem. Satu kata dari aingg..

"MAMPOSH!"

GAUSAH BAIKAN SEKALIAN! TERUS AJA BERANTEM SAMPAI AKHIR HAYAT HAHA!

TAP TAP VOTE SAMA KOMEN! AWAS AJA GA KOMEN😀👊🏻

BABAYYY BESOK APDET LAGIIII!
tapi boong😘

Cek IG ainggg!!! dynn.rh harus ngecek! Terus pollow! Makasiii muah

IKATAN ABADI [MARSELINO] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang