IKATAN ABADI [MARSELINO] END ✔

55.[PART 55], Ca? :(

Happy Reading
Kalo ada yang typo bilang ya!

*******

"Bilang apaan, Sel?"

Perbincangan mereka pun terjeda saat terdengar suara klakson mobil yang terdapat di halaman rumah Valeron.

Astaga! Udah dateng lagi, mana gua belum sempet bilang ke Eca.embat batin Marsel dengan wajah panik + bingung.

"Mobil siapa si? Nanti Eca cek ya"

Saat itu Eca langsung ke depan rumah dan ia melihat supir pribadi Marsel yang bernama pak Maman itu menanyakan keadaan Marsel.

"Eh non Eca"

Eca tersenyum, "Iya pak hehe, kenapa? Nyariin Marsel ya?"

Pak Maman mengangguk," mana ya non? Soalnya harus ke bandara sekarang, jadwal penerbangannya di majukan"

Eca kaget setengah mati,

Hah? Marsel berangkat sekarang? Kenapa ga bilang?.

"Loh kok di majukan pak?" Tanya Marsel yang sudah tepat di samping Eca. "Gatau den, tadi kata tuan dipercepat gitu"

Marsel pun mengangguk,"yaudah, nanti Marsel kemas barang-barang Marsel"

"Barang-barang aden udah di mobil"

"HAH?!"

"Katanya harus langsung berangkat ke bandara den"

Marsel pun bingung, "hadeh gmna nih, yaudah Marsel pamit dulu ke temen-temen"

"Dan kamu sayang, ikut nganterin aku"

Eca hanya mengangguk lemas pasrah dan terdiam, Marsel harus mengejar cita-citanya. Lagian Eca bukan siapa-siapa Marsel dan ga berhak ngatur-ngatur hidupnya.

Setelah itu Marsel dan Eca pergi ke bandara. Di dalam mobil, Eca hanya diam menatap lurus ke depan.

"Sayang.."

Panggil Marsel dan meraih telapak tangan Eca,"maafin aku ya, aku tadi nya mau bilang. Maaf mendadak gini"

Eca pun lebur dalam lamunannya dan menatap Marsel "hehe gapapa kok, tapi kamu janji. Gabakal genit ke cewek siapapun"

Marsel terkekeh pelan dan mengusap pipi Eca lembut "iya engga kok, aku kan cuma sayang nya sama kamu"

Pak Maman hanya terdiam dan paham akan masa muda mereka. Jadi ya harap di maklumi saja wkwk.

"Eca ga marah kan? Marah bilang aja gapapa kok."

"Iya marah baget!"

"TAPI BOONG HAHA"

(Perdian paleka ada disini :v)

Perjalanan pun terhambat macet, menjadikan pak Maman resah,"den, macet nih gimana?"

"Udah gapapa pak, nanti juga ga macet" ujar Marsel sembari mengalihkan posisi Eca yang sebelumnya menyender di pundak Marsel kini kembali ke pangkuan Marsel.