50.[PART 50], kasih judul sendiri sok:v

859 72 28
                                    

Happy Reading
Kalo ada yang typo bilang ya!

*******

Ferin pun mencari Valeron karna dia tak kunjung datang ke ruang dimana Eca di rawat. Ferin sudah keliling rumah sakit sampai ia penat dan hampir menyerah mencari Valeron.

"Ihh Valeron kemana si? Dia beneran marah sama Ferin?" Tanya nya pada diri sendiri

Satu-satunya tempat yang belum Ferin kunjungi untuk mencari Valeron adalah di taman belakang rumah sakit. "Jangan-jangan Valeron disana"

Ferin pun segera berlari, tak peduli walaupun dingin nya udara menusuk kulitnya,"Nahhh itu dia"

Valeron tengah duduk di bangku taman kosong, dan sepertinya dia kedinginan.

"Maafin Ferin, Yon" ujarnya sambil duduk di samping Valeron

Valeron hanya diam dan menatap lurus kedepan, seakan-akan ia tak peduli dengan sekitarnya. Ferin pun memutar tubuh Valeron agar menghadap kepada dirinya,"Eyon beneran marah sama Ferin? Yaudah Ferin minta maaf. Ferin janji gabakal ngulangin itu lagi."

"Apaan sih, orang gue biasa aja" ujarnya ketus

Ferin tersenyum senang,"uuuu makasihh eyonn. Gamarah sama Ferinn" kata Ferin sambil memeluk tubuh Valeron

"Lepas!"

"Ngga akan! Ferin tau, Eyon lagi kedinginan kan?" Ujarnya sambil mempererat pelukannya pada Valeron, "romantis bangett ya kita, kaya romeo sama juliet. Tapi bedanya mereka udah pacaran dan kita belum"

Valeron pun menepis kasar tangan yang melilit tubuhnya,"lo ngode?"

"Menurut Eyon?"

Valeron pun memilih pergi dari pada meladeni gadis gila seperti Ferin ini. Karna jika di ladeni bakal gaada ujungnya.

Ferin memanyunkan bibirnya "ishh! Eyonn tungguin Ferinn"

********

Marsel pun duduk diruang tunggu bersama Cecen, Rara, Atha serta Naya. Dia sangat gelisah karna dipikirannya sekarang adalah apakah Eca bakal memaafkannya?

Andra dan Maya pun keluar. Marsel langsung berdiri dan bertanya pada Andra

"Ndra, gimana keadaan Eca?" Tanyanya panik

"Dia baik-baik aja kok"

Marsel pun lega "alhamdulillah, yaudah kalo gitu gue masuk ya. Siapa nih yang mau masuk bareng gue?"

Sebelum itu, Andra pun menahan lengan Marsel, "kenapa Ndra?"

"Emm kata Eca, lo jangan jenguk dia dulu"

Degg...

Semarah itu kah Eca? Sampai Marsel tak memperbolehkan untuk menjenguk dirinya?

(Yaiya lah marah gblk! Marah banget malah!! Gua aja ga trima!)

"Tapi, Ndra..."

Maya pun angkat bicara,"lo harus ngertiin Eca, Sel. Oke" Marsel hanya bisa mengangguk lemas.

"Yaudah yuk Mas! Kita pulang aja" ajak Naya dan menarik Marsel

"Idih cewek gatau diri banget" ujar Atha ketus sambil melirik Naya.

"Yaudah, gua sama Rara ya?"

"Yaudah sana Cen, biar nanti gue sama Valeron" ujar Atha

Namun siapa sangka ada yang menyahut, "Eyon sama Ferin. Atha jomblo sendiri aja masuknya"

"Kampret! Lu lagi"

Ferin pun seperti menantang pada Atha,"kenapa? Lu nantangin sama Ferin?!"

"Udah jangan ribut! Nanti Valeron marah lagi kaya tadi" embat Maya yang berhasil sukses membuat mereka berdua diam.

"Nasib jomblo mah gini. Ngenes bngt" gumamnya pelan.

"Marsel sama Naya mau kemana?" Tanya Valeron "mau pulang, soalnya Eca gamau di jenguk sama Marsel" ujar Maya

"Hah?" Valeron terkaget

"Iya, tadi aja sampe nangis-nangis mohon-mohon ke kita supaya Marsel pergi dari sini"

Valeron pun mengangguk "oh jd gitu, May"

"Hooh"

*******

Sudah 1 minggu Eca dirawat di rumah sakit, tetapi Marsel masih saja tidak di perbolehkan menjenguknya. Marsel semakin dilanda kesalahan dengan sikap Eca yang seperti ini.

Lalu dia pergi ke rofftop gedung kampusnya dan melangkahkan kaki nya di bibir pembatas rofftop. Dan selangkah lagi Marsel melangkah, otomatis ia akan terjatuh ke bawah dengan tinggi lebih dari 20 meter.

"Ecaaaaaaa! Maafin gueeee!" Teriaknya

"Maafin gue" cairan bening pun jatuh membasahi kedua pipi Marsel,"maafin gue"

"Maaf"

"Hehehe, lo gamau maafin gue ya?"

"Hahaha gapapa kalo lo gamaafin gue"

"ASAL LO TAU! GUE BAKAL GAADA LAGI DI DUNIA INI HAHAHA"

"DAN LO ECA! GUE BAKAL TERUS SAYANG SAMA LO. HAHAHA"

Depresi Marsel pun kambuh karna ia terlalu memikirkan Eca. "LO LIAT NIH CA! GUE BAKAL BUAT LO BAHAGIA KARNA GAADA GUE"

Marsel pun melangkahkan kaki nya. Namun seseorang menahannya.

"Lu goblok ya?"

*******

Yuhuu apdet lagii sesuai perjanjiann
Marsel gila cuy
Gila si bebeb gua gilaa😭🤣

Yang baca part sebelumnya pasti tau lah. Orang yang demen banget nahan-nahan Marsel buat bunuh diri wkwk.

KALEAN VOTE SAMA KOMEN!

CUSS LANJUT KE PART SATU LAGII😜

IKATAN ABADI [MARSELINO] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang