11.[PART 11], Terungkap

1.4K 87 0
                                    

R E V I S I

*******

Niat Eca yang ingin langsung menuju ke kelas Marsel pun diurungkan dan sebaiknya dia bercerita masalah ini dulu pada sahabatnya, Rara.

Saat dikelas.

Eca pun menceritakan semua yang terjadi pada dirinya kepada Rara. Rara yang sedari tadi hanya diam dan mendengarkan penjelasan Eca kini ia angkat bicara.

"Ini serius kan?" tanya Rara meyakinkan.

"Dua rius malah." jawab Eca.

"Lu ga boong kan?"

Eca menggelengkan kepala nya dengan wajah melasnya. "Beneran, gua ga boong."

"Sumpah ini beneran Ca?! Gue ganyangka!" kanget Rara dengan nada tak terkontrol.

"Sekarang lu ke kelas ka Mar-" Eca akhirnya membekam mulut Rara.

"Buset dah mulut lo emang toa mesjid ya Ra! Bisa pelanan dikit ga lo ngomongnya?!" kesal Eca pada Rara.

"Bau Wangi tangan lo Ca."

"Iyalah emang tangan lo! Bau karbit!" ketus Eca.

"Hehe, yaudah sekarang kita ke kelas ka Marsel. Sekalian gitu gue ketemu ama ka Cecen." ajak Rara sambil menarik tangan Eca.

"Heileh modus!"

Mereka sekarang berjalan menyusuri koridor untuk menuju ke kelaa 11 IPS 2.

"Ehh! Gue lupa Raa!" otak Eca mengingatkan sesuatu dan membuat langkah mereka berhenti sejenak.

"Lupa kenapa?" tanya Rara.

"Gajadi." celetuk Eca.

"Hiks! Lo aneh!" ketus Rara sebal.

"Hehe."

"Yaudah jan kebanyakan bacott, sekarang ke kelas ka Marsel ntar malah keburu bel masuk lagi." ujar Rara mengigatkan Eca.

"Tapi gue takut Ra." ujar Eca bimbang.

"Gausah takut, kan ada gue disini." jawab Rara sambil menenangkan Eca.

"Hm oke! Strong Caaaa!!"

Akhirnya mereka melanjutkan langkahnya melewati koridor untuk menuju ke kelas Marsel.

*****

Dikelas 11 IPS 2.

"Widihhh. Bos kita udah berangkat ni haha." ujar Andra sambil menepuk bahu Cecen.

"Iya dong, gue udah sembuh gegara di suapin bubur sama Rara kemaren haha." jawab Cecen dengan senyum jahilnya.

"Fakboi aja bangga." sindir Valeron.

"Iri bilang bos! Gapapa kali mereka deket, sampe jadian juga gapapa. Nanti kan Cecen bisa ngasih pajak jadian." ledek Atha.

"Kek makan-makan gitu." tambah Atha.

"Lu mah Tha, soal makanan mah gercep banget. Pantes akhir-akhir ini lo rada gendutan." ledek Marsel pada Atha.

"Jahat lo ngatain gue gendut Sel." celetuk Atha dramatis.

"Eh eh! Cen itu calon pacar lo." ucap Valeron sambil menunjuk-nunjuk pada Rara.

"Eh anjirr kenapa dia kesini ya?" tanya Cecen.

IKATAN ABADI [MARSELINO] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang