63.[PART 63], Akhir dari segalanya, (END)

1.5K 78 128
                                    

Hai gannn, aku janjinya mau namatin 2 chapter lagi ya kan?? Tapi setelah gua ngetik, dan akhirnya TAMAT di chapter 63

Happy Reading
Kalo ada yang typo bilang ya!

*******

"Marsel lu kemana Ca? Tumben bener ga nemenin lo makan bakso"

Eca memutar bola matanya malas,"dia sibuk sekarang, soalnya udah mulai kerja di kantor papahnya. Padahal besok hari pernikahan, eh dia masih aja sibuk kerja. Sebel gue" kata Eca sambil menelan makanan yang berada di mulutnya.

Rara mengangguk,"owh, ini siapa yang mau bayar?"

"Lo"

"Loh kok gue?" Tanya Rara dengan tatapan sinis. "Canda, gue yang bayar nanti"

"Lo ga nyari baju pernikahan?"

"Udah. Kemaren" jawab Eca singkat.

Setelah selesai acara makan, mereka pun ke rumah Rara.

"Gue nginep disini ya Ra?" Ujar Eca memohon, "serah, kalo Marsel ngijinin"

"Yaudah, gue cht Marsel dulu"

Marsel_^

FrescyaRev
Sel

Gausah so sibuk deh, buru bales!

Marsel_^
Iya sayang, kenapa?

FrescyaRev
Aku nginep di rumah Rara ya? Boleh kan? Pliss aku udah di rumah Rara nih. Boleh ya?

Marsel_^
Aku jemput kamu sekarang

**

Eca pun mendengus sebal dan menghentakkan kaki nya. "Sebel gue!"

"Kenapa? Ga di bolehin?"

Eca merebahkan tubuhnya di ranjang milik Rara,"padahal pengen banget ih. Jahat! Nanti Eca ngambek sama Marsel!"

Setelah beberapa menit, akhirnya Marsel pun datang.

Marsel tersenyum jahil,"kenapa?" Tetapi Eca tak menghiraukannya dan langsung masuk ke dalam mobil milik Marsel.

"Kamu marah?" Tanya Marsel sembari menyalakan mesin mobil dan tak ada jawaban dari seorang Frescya. Dia hanya diam menatap lurus kedepan.

"Frescya, maafin aku. Bukannya ga boleh, tapi kan besok hari pernikahan kita"

"Emang kenapa kalo hari pernikahan kita? Kamu aja masih tetep kerja." Ujar Eca angkat bicara.

Marsel terkekeh saat melihat Eca marah padanya. Ekspresi lucu yang ia tak bisa menahan tawa. "Kenapa ketawa? Gaada yang lucu!"

"Kamu kalo marah lucu. Kek mbah kun"

"Iyalah orang Eca temenan sama mbah Kun" jawabnya ketus. Lalu tangan kiri Marsel meraih pipi kanan Eca dan mencubitnya gemoiii.

"Sayangnya Marsel kalo marah lucuu. Jadi sayang deh"

Eca menepis tangan Marsel,"sakit ih! Ga like" lalu Eca membalas dendam pada Marsel dengan menggelitiki Marsel.

"Frescya udah" lirih Marsel sambil menepikan mobilnya karna takut terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Mampus! Makanya gausah lawan Eca." Eca semakin gencar menggelitiki Marsel. "Udah sayang, aku nyerah" ujar Marsel kewalahan

IKATAN ABADI [MARSELINO] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang