46.[PART 46], Di Izinin?

856 71 30
                                    

Happy Reading
Kalo ada yg typo bilang ya!

*******

"Emm, Ca"

Eca melirik singkat "iya,"

"Gue laper, makan yu" ajak Rara sambil mengelus perutnya "emm, skuy. Beli bakso yaa"

"Bakso terus si anjirr tapi badan lu kaga bulet bulet" pekik Rara dan Eca hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal

Saat Eca dan Rara menuruni anak tangga, mereka melihat seorang pemuda dan ibu nya berbicara cukup serius di ruang kaluarga. Yaa pasti lah jiwa ke kepoan nya meronta ronta, dan akhirnya mereka pun menguping di balik tembok.

"Bun, Zico minggu depan ke London" ucapnya di tengah-tengah percakapannya

Bunda Mira pun kaget "hah? Ngapain?"

Zico tersipu malu "emm, bunda masih inget ga temen SMA Zico yang namanya Elisa?"

Bunda Mira pun berusaha mengingat dan "oohh iya bunda inget"

Zico pun menggaruk kepalanya sambil kebingungan "emm gimana yaa jelasinnya"

"Jadi gini, Zico niatnya mau tunangan sama dia"

Sontak membuat 2 gadis di balik tembok berteriak

"HAH? ABANG JIKO MAU TUNANGAN?!"

Zico dan bunda Mira pun terkaget dengan suara nyaring seperti toa mesjid itu

"Hih kalean nguping ya?!" Sebal Zico

Eca dan Rara saling bertatapan "Hehehe"

"Rencana nya Zico mau ke London itu mau jemput Elisa dan minta restu bunda gitu. Boleh kan? Hehe"

Bunda Mira pun tersenyum "iya boleh, asal Zico bahagia bunda juga ikut bahagia"

Zico melototkan matanya tak percaya dan sontak langsung memeluk bundanya itu dengan sayang "makasih bundaa, Zico yakin Elis ga bakal ngecewain Zico, bunda sama kita semua"

"Iya, bunda percaya kok" ucap Mira sambil mengelus puncak kepala Zico dengan penuh kelembutan

Sedangkan Rara dan Eca pun bergandeng tangan baper melihat aksi ini "uluuu Rara baperr, jadi pen di lamar ama bebeb Cecen, wkwk"

"Bang"

Zico pun menyudahi drama bersama bundanya itu "kenapa?"

"Boleh yaa, pliss"

Zico tersenyum penuh keikhlasan "iya boleh."

Eca pun menganga tak percaya "hah? Beneran? Abang ga boong kan?"

Zico pun menggeleng "tapi inget! Gaboleh sendirian kesananya. Dan maap aja abang ga bisa nemenin soalnya em nganuu wkwk"

"Iya pahamm, abang ati-ati juga ya kesananya"

Rara menyikut Eca, lalu berbisik "ayo woe gue laper"

IKATAN ABADI [MARSELINO] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang