38. [PART 38] HELLO, BELGIA!❤

998 74 7
                                    

Marsel' pov

Universitas Ghent, waw tak pernah gua sangka impian gua sejak kecil untuk melanjutkan pendidikan disini.

Rumput tumbuh hijau dimusim semi membuat hati tenang untuk dipandang, rasa lelah gua pun hilang selama hampir 2 hari perjalanan. Setelah gua tiba di Ghent Belgia, gua menginap sementara di rumah om gua yaitu om Barun. Dia baik banget sama gua, karna dia gua bisa kuliah di Universitas yang gua inginkan

Mungkin gua dulu hanya bisa melihat gambar ataupun vidio di internet, tapi JP anak dari om Barun mengajak gua untuk keliling mengenal Ghent kota impian gua di Belgia

Sebelumnya kenalin nih, Marcell Januar Putra dia anak dari om Barun sama tante Fina. Panggil aja JP seumuran sama gua si, tapi lebih tua dia beberapa bulan wkwk. Dia sama juga kek gua asal nya dari Indonesia, tapi karna ada suatu hal kepentingan jadi harus tinggal menetap disana

Gua pun di buat takjub oleh kota Ghent yang bener bener indah"Gilaa! Bener banget artikel yang pernah gua baca di google. Ghent kota yang indah , ga nyangka gua Pe bisa kesini" ucap gua sumringah dengan melihat pemandangan di kanan kiri gua

JP pun terlihat ikut senang "lo beruntung Sel kesini pas lagi musim semi, soalnya Ghent itu paling enak di nikmati pas musim semi kek gini"

"Iya Pe, gua beruntung"

Bener bener di Kota kek memamerkan keindahan nya pada gua dengan memperlihatkan deretan gedung-gedung tua di jantung kota nya

Kawasan industri pun nampak terjejer indah. Banyaknya pabrik mulai dari otomotif hingga baja karena dekat dengan kanal Ghent Terneuzen yang terhubung dengan laut utara Eropa.

"Asal lo tau Pe, ini tempat impian gua banget. Entah kenapa gua suka banget sama Belgia" ucap gua pada JP

"Wkwk sa ae lu. Kapan wawancara lu Sel?"

"Besok gua wawancara, doain gua ya Pe wkwk"

JP menepuk pundak gua "semangat bro, gausah grogi. Lu pasti bisa" ucap JP menyemangati gua

"Siap lah, lu emang temen gua yang paling baik dah" tawa gua serta JP

"Hello Belgia! I'am Coming"

******

Author'pov

Hari pertama Marsel berangkat dengan waktu yanh sedikit terlambat karna tadi malam ia live streaming melihat pertandingan bola

"Bangsat telat nih gua!" Ujar Marsel terburu buru dengan jaket tersampir pada pundaknya

"Huh syukurlah, ga terlambat terlambat amat si wkwk" dengan segera Marsel masuk dan melakukan wawancara

Setelah 1 jam kurang lebihnya, wawancara pun selesai "alhamdulillah lancar wkwk" Marsel menegukkan air liurnya bertanda ia sekarang kehausan

"Njir kok gue haus bngt ya? Ke kantin lah sambil liat-liat keadaan"

Marsel berjalan melewati koridor untuk menuju ke kantin, ia juga melihat lihat keadaan kampus impiannnya itu "ganyangka aja gue bisa kesini njir" ucapnya

Sesampainya ia di kantin Marsel langsung membeli air mineral dan membayarnya lalu kembali berjalan-jalan mengelilingi kampus

"Bule bule semua disini, tapi masi cantik Maria ama Eca keliatannya. Mereka gaada saingannya awoakwok" ucap Marsel terkekeh sendiri mengingat Eca dan Maria

Marsel mulai berfikir "Kira kira Eca lagi ngapain ya?"

Marsel sudah cukup lama berjalan dan agak sedikit pegal pada kakinya lalu ia mendudukan dirinya di bangku taman

Marsel tengak tengok ke kanan kirinya melihat bule bule berkulit putih itu"Buset raono batir nang kene aku" ucapnya agak keras dengan logat jawa nya

"Eh Mas nya dari Indonesia?" Tanya seorang gadis pada Marsel

Marsel refleks menoleh ke belakang, ke sumber suara berasal

******

Di Indonesia

"Ca, jajan martabak yu sama abang" ajak Zico pada Eca

"Gamau bang, Eca gapengen martabak" jawabnya lirih

Zico menarik pelan nafasnya, ia mengetahui perasaan yang dialaminya sekarang "yaudah, beli bakso beranak sama es krim aja yuk"

Eca tau bahwa abangnya sedang menghibur dirinya, jadi ia harus ttp menghargainya "ayo lah bang hehe" terima Eca dengan girang

"Nahh gitu dong, ayo"

Sesampainya di warung bakso

"Hallo neng Ecaa" sapa si mamang baksonya pada Eca yang sudah hafal karna ia berlangganan disini "hallo mang" sapa Eca balik

Mamang baksonya bertanya "Kek biasa neng?" Respon Eca hanya mengangguk

Ia mengingat kejadian beberapa bulan lalu bersama Marsel disini. Di bangku yang Eca duduki sekaranglah Marsel nampak melantunkan lagu untuknya

Ia memejamkan matanya untuk berharap kehadiran Marsel disini kembali

"Mau request lagu apa nona cantik?" tawar Marsel dengan nada aneh

"What? Nona? Ada yang ga beres sama ka Marsel nih" ujar Eca sambil memegang kening Marsel untuk memastikan

"Hehe, yauda dengerin aja deh gue nyanyi ya"

Eca memejamkan matanya kembali dan bahwa ia sadar kalau impiannya Marsel akan kembali itu nihil

Eca menundukan kepalanya. Zico pun berusaha menghibur Eca kembali dengan sengaja menumpahkan beberapa sendok ke lantai

Trangg..tang...

Seisi warung pun mengarah pandangannya pada Zico dan Eca pun terjingkut kaget karna ulah Zico abangnya

"Hehe" cengir Zico menunjukan deretan gigi rapihnya

Eca melihat intens Zico lalu dalam

1 detik
2 detik
3 detik

"HAHAHAHAHAHAHA, ABANG ADA ADA AJA NJIR🤣🤣" tertawa Eca dengan komuknya lalu disambung dengan tawa seisi kedai baksonya

"Terimakasih yaallah, telah mengembalikkan senyum ikhlas adikku ini"

*****

Maap gan kekurangan ide nih aing :v
Ide mana woi ide?!
Yauda si makasi udah 8K readersnya :b

Jan lupa voment😜 kalo pada komen banyak author bakal up cepet :v

Inget juga nih gan #dirumahaja

Cek ig author dynn.rh

IKATAN ABADI [MARSELINO] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang