Hoseok tengah rebahan di kasur king size miliknya. Ia habis pulang dari cafe miliknya, J-hope cafe. Ia tiduran hanya untuk sekedar melepas penat. Jam menunjukan pukul delapan malam. Baru sepuluh menit berbaring, ia merasa bosan. Segera ia meraih ponsel miliknya. Sebuah ide muncul dikepalanya, bagaimana kalau ia membuat grup dengan orang-orang yang kemarin makan malam bersamanya. Ia rasa, mereka ber-sembilan cocok berteman, walau usianya berbeda-beda.
Hoseok membuka aplikasi Line di ponselnya. Mencari nama line nya si Jimin, dia lupa nama line anak itu. Ia mengetuk-ngetukkan jari ke dagunya, mencoba mengingat id line milik Jimin. Kemudian teringat id line bocah tengil itu. Segera ia mengetik nama id line Jimin disana. Langsung ia menemukannya.
Hoseokkk : Oi ncim ! Kita bikin grup yuk!
Jimin high : ya hyung? Grup apaan?
Hoseokkk : itu, grup kita yang sembilan orang itu loh. Lima orang dari temen lo, empat orang dari temen gue itu...!
Jimin high : ooh, yang orang-orang makan malam kemaren ya?
Hoseokkk : iya!
Jimin high : Boleh juga usulan loh hyung
Hoseokkk : ya iyalah. Sekarang, kirim id line temen-temen lo, biar gua yang bikin grupnya.
Jimin high : oke tunggu bentar
Hoseokkk : hmm
Jimin high : Jeon kokie, ini line nya jungkook hyung. People handsome in pluto, ini line nya Taehyung.
Hoseokkk : oke ncim. Dua lagi mana?
Jimin high : gak punya gua hyung, soalnya juga baru kenal malam itu.
Hoseokkk : kirain gua udah kenal lama
Jimin high : gini aja hyung. Lu minta nomor nya Yura, adeknya Namjoon hyung, gua mintak nomornya Yeona, adeknya Taehyung. Gimana?
Hoseokkk : oke deh, boleh juga ide lu. Pasti lu sekalian bisa modus ama Yeona kan?
Jimin high : hehe, hyung ngerti aja dah
Setelah itu, Hoseok segera mencari id line nya Namjoon. Kemudian meminta nomor Yura, ia mengatakan ingin membuat grup, Namjoon pun memberikan id line adiknya. Jimin juga, dengan semangat ia meminta id line Yeona, sekalian bisa chat ama tu cewek, pikirnya. Taehyung memberikan id line adiknya setelah tau kalau Hoseok ingin membuat grup, jadi Taehyung setuju saja.
*****
Yeona menggerakkan jarinya menggeser layar ponsel miliknya. Menatap bosan layar tersebut. Baginya, tidak ada yang menarik di ponselnya. Ia ingin menonton televisi, namun terlalu mager hanya untuk sekedar meraih remot televisi di kamarnya. Tak lama, sebuah pesan masuk dari line. Ia segera membukanya.
Jimin high add friends
Accept | blockHmmm, sapa nih? Jangan-jangan bang Jimin yang kemarin lagi -Yeona
Yeona Accept you
Asik, diterima. Chat ah -Jimin
Jimin high : hai Yeona
Yeona : Jg
Buset jutek amat ni anak -Jimin
Anjay gua di chat, deg-deg an bangsat -YeonaJimin high : lagi ngapain nih, gak ganggu kan?
Yeona : gk kok bang :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Mine (Min Yoongi) [AND]
FanfictionFanfiction Min Yoongi Hanya imajinasi Kim Yura, gadis remaja berumur 20 tahun. Tidak ada yang istimewa dalam dirinya. Ia memiliki kedua orangtua, ayah dan ibu yang memberikan kasih sayang seperti biasanya kasih sayang orangtua pada anak seperti um...