Part 23 : Moment The bacot people

167 18 0
                                    

Yura mengerjapkan matanya. Ia mengedarkan pandangan, mencari jam dinding. Ternyata baru jam lima pagi. Yura menoleh kearah samping, Yeona masih tertidur. Ia memang tidur bersama Yeona, sebenarnya Yoongi ingin tidur bersama Yura, namun Namjoon tidak mengizinkan.

"Yeona...! Bangun...!" Yura mengguncang tubuh Yeona gak santai.

"Paansih ra" Yeona terbangun mendengar teriakan Yura. Yura hanya nyengir tanpa rasa bersalah.

"Kita joging yuk!"

"Ogah" Yeona hendak kembali tidur.

"Yeona, Ayo dong, kita bisa nikmati udara pagi di tepi pantai" Yura membujuk.

"Yodah, lo mandi duluan, ntar abis itu gua mandi" Yeona akhirnya setuju, ia bangkit dari tidurnya.

"Yaay, oke" Yura segera meraih handuk dan mandi dikamar mandi kamar mereka berdua.

Tiga puluh menit, mereka berdua sudah selesai mandi. Mereka berdua memakai hodie. Yeona mengenakan hodie berwarna hitam, sedangkan Yura memakai hodie berwarna pink.
Mereka pergi keluar vila tanpa minta izin kepada siapa pun. Mereka tidak ingin mengganggu tidur nyenyak abang-abangnya.

Saat tiba diluar vila, pemandangan menakjubkan disuguhkan dihadapan mereka. Karna langit masih gelap, pemandangan tidak jelas. Namun embun yang berada dipermukaan air laut, ditambah cahaya fajar yang hendak keluar. Langit berwarna orange, dan ombak nampak tenang bergerak bergantian. Udara sejuk terasa. Yura segera berlari ke bibir pantai, menyentuh pasir lembut.

"Yok, jogingnya dari sini" Yura mengangguk menyetujui ajakan Yeona.

Mereka joging mengikuti bibir pantai. Perlahan, sang fajar mulai menampakkan dirinya. Sunrise yang sangat memanjakan mata. Mereka berjalan menjauhi vila.

*****

Waktu sudah menunjukan pukul tujuh pagi. Jin baru bangun dari tidurnya. Ia sekamar dengan Namjoon. Cahaya matahari sudah masuk disela-sela gorden jendela kamarnya. Ia segera beranjak dan mandi. Hanya butuh lima belas menit, Jin sudah selesai mandi.

"Oi, Namjoon, bangun!" Namjoon belum juga terbangun.

"Bangun Oi...!" Jin mengguncangkan tubuh Namjoon, perlahan mata Namjoon terbuka.

"Ah, nee hyung, gua udah bangun" Jin menghentikan guncangan ke Namjoon.

"Mandi sono, gua mau bangunin yang lain" Jin beranjak keluar dari kamarnya. Ia berjalan menuju kamar Yoongi dan Hoseok.

"Oi...! Bangun bocah...!" Jin menggebrak pintu kamar yang di kunci. Hoseok terkejut, ia segera terbangun.

"Hyung gak bisa nyante apa banguninnya" Hoseok membuka pintu sambil menggosok matanya yang masih belum sempurna terbuka.

"Kalo gua nyante, lu kaga bakal bangun" Jin nyolot. Kemudian ia melirik kedalam kamar, Yoongi belum bangun.

"Seok, lu bangunin tuh si Yoongi" Hoseok segera menggeleng. Ia tidak berani membangunkan si Yoongi yang tertidur.

"Hyung aja" Jin juga langsung menggeleng. Ia juga tidak berani, nanti Yoongi malah mengamuk padanya.

"Gini aja hyung, lu bangunin Yura ama Yeona, gua bangunin tiga curut yang lain. Ntar lu suruh aja Yura bangunin Yoongi, mana tega Yoongi ngamuk ke Yura" usul Hoseok.

"Bagus juga ide lu. Yaudah sono, lu bangunin itu tiga kadal, gua bangunin Yura ama Yeona" Hoseok segera melangkah ke kamar Jimin, Taehyung, dan Jungkook. Sedangkan Jin menuju kamar Yura dan Yeona.

"Yura...Yeona...! Bangun...!" Jin bersorak didepan pintu Yura dan Yeona.

"Kok gak nyahut ya" Jin mencoba membuka pintu kamar, ternyata tidak dikunci.

Only Mine (Min Yoongi) [AND]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang