Stuck; Apa yang Salah dari Tulisanku?

1.6K 221 83
                                    

Holla! Thanks alot for 9k loves!

Sebelumnya, mau ngucapin terima kasih banyak buat kalian yang setia menunggu ini, bersedia membaca bab demi bab sampai sini, dan yang pernah mampir.

Jujur, gue bukan apa-apa kalau enggak ada kalian yang bermurah hati menekan bintang untuk buku ini. Gue bukan apa-apa untuk kalian yang sudi membaca dan memberikan komentar di sini. Thank you so much!

Percaya deh, pas gue nulis ini karena candaan awalnya, sama sekali enggak pernah kepikiran kalau banyak yang baca dan mampir. Justru, cerita gue yang gue ekspektasikan ramai pembaca malahan sepi. Ya mungkin emang tema yang gue angkat masih kurang dobrak kali ya. Atau mungkin pembawaan cerita gue yang monoton wkwk.

Lucu deh, ketika gue sok-sokan buat rant book ini kesannya kaya gue udah jadi penulis hebat, penulis terkenal, udah terbit puluhan kali. Padahal cuma remahan rengginang.

Tapi, gue tahu, mungkin buat beberapa penulis mau speak up kaya gini, cuma enggak bisa. Mungkin aja doi takut kena hujat karena menimbulkan kesan yang kurang bagus, atau mungkin doi bingung kalau dia nulis semacam ini kaya makan buah simalakama enggak sih?

Terlepas dari apa dan siapa, gue di sini mau membawakan soal apa ya? Wkwkwk lawak banget dah gue.

Jadi, kalian pasti pernah dong ngerasa stuck? Pernah dong ngerasa, "Kenapa sih enggak ada ide? Apa yang salah dari otak gue? Kenapa juga yang baca dikit? Tulisan gue kurang apa?"

Pasti pernah ngerasa kaya gitu. Itu hal yang wajar kok, bahkan penulis terkenal pun gak melulu lancar idenya, apalagi kalau dikejar deadline mau terbit, terus masih ngurusin inilah itulah, ribet pastinya.

Nah, di sini gue mau mengupas (lu kata buah) mengenai Apa yang Salah dengan Tulisanku?

Cekidot!

______________________

Lu merasa kalau tulisan lu jelek karena sedikit yang baca.

_______________________

Well, seperti yang gue bilang tadi ya, semua orang pasti pernah ngalamin masa di mana ngerasa insecure sama tulisannya sendiri. Gue sekali lagi mau menegaskan, kalau enggak ada yang salah di sini.

"Terus kenapa?"

Yang pertama soal selera. Mari kita masuk pada sesi #kesotoyanSilpiya. Jadi, menurut gue kalau tulisan lu belum banyak yang baca, kemungkinan entah genre, pembawaan, atau diksi yang lu pakai tidak memenuhi selera pembaca kebanyakan.

"Selera pembaca kebanyakan itu gimana?"

Ya gue juga enggak mau sotoy, yang jelas yang lagi ngetren saat ini, oke.

Yang kedua soal pembaca belum menemukan jalan menuju cerita lu. Bisa aja doi lagi kesesat di akun yang lain sampai enggak sadar ada cerita yang sesuai banget sama doi nih.

Yang ketiga menurut gue, ada masalah di tanda baca yang lu pakai. Tata bahasa yang terlalu gaul atau nyeleneh dan bagian majas yang monoton atau tidak sama sekali.

______________________

Gue udah pakai majas yang bagus kok, tapi kenapa cerita sebelah yang biasa aja lebih laku?

________________________

Sebenarnya ini tamparan buat gue juga sih. Mungkin aja karena lu merendahkan karya orang lain, makanya si pembaca punya firasat kalau lu ini tipe-tipe penulis yang nanti bisa kena star syndrome, eh.

[K1] Bad Things in Wattpad ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang