[K1] Bad Things in Wattpad ✔

Tipe-Tipe Penulis Wattpad, Kamu yang Mana?

Selamat datang malam Minggu! Daripada ngegalau enggak jelas, mending baca part ini aja yok!

#loveurself

Music : Friends - Marshmello & Anne-Marie

···

Ditulis oleh forthblue
As always, sedikit gue edit
|mencoba menulis dengan feeds|

[Warning! Part ini bermain paragraf, hati-hati dengan mata]

Halo! Ketemu lagi sama Forth nih hehe.
Sorry ya Sil, lapaknya dipinjem dulu. Soalnya mau ngasih sedikit motivasi aja sih buat diri sendiri dan juga kalian di luar sana yang emang suka baca, suka nulis, tapi masih gak percaya diri sama tulisannya.

Okay, here we go.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ada tiga tipe penulis yang gue tahu dan emang mayoritas kayak gini.

📎 Supaya banyak yang kasih bintang, komentar dan follow.

Nah tipe yang ini, dia akan berusaha keras membuat tulisannya sesuai sama selera pasar sampai akhirnya, pesan itu sampe ke pembacanya.

[Karena yang penting menurut dia adalah, pembaca seneng, baper and then, vote terus meluncur ]

Tipe yang kayak gini, pada dasarnya tipe kreatif. Karena pasti fantasinya luas, buktinya berhasil bikin pembacanya larut sama cerita dia 'kan?

Tapi satu kurangnya, jadi lupa perhatiin tanda baca, bahasa, cara nulis yang baik, karena balik lagi ke tujuan awal.

Yang penting imajinasinya tersalurkan.

📎 Tipe pemerhati tulisan, tanda baca, segala tetek bengeknya tapi lupa pake feeling.

Ini dia tipe yang sangat hati-hati. Insecure sama dirinya sendiri. Takut kurang ini, kurang itu, banyak banget yang di pikirin deh pokoknya.

[Tanda baca, tulisan yang baku, mana yang harus cetak miring, spasi, tagihan utang, arisan sekolah, semuanya dah pokoknya ]

Alhasil? Bagus banget tulisannya suer. Tema yang diangkat, plot twist-nya, tapi jarang yang feel-nya nyampe ke pembaca. Ujungnya pas ceritanya tamat, 3 bulan kemudian si pembaca lupa sama cerita itu author.

📎 Tipe paket komplit!

Tulisannya bagus, tanda baca pas, feeling-nya dapet, vote banyak, komentar apa lagi, kalo bisa di subscribe pasti udah ngalahin Atta sama keluarganya kali yak. Pokoknya yang jelas, kalian udah bisa tahu sendirilah siapa aja contohnya.

[Dan ..., yang jenis ketiga ini justru yang patut ditiru ]

Kenapa jenis yang ketiga ini jarang kita temuin? Karena pada dasarnya mind set para penulis udah kena racun perkembangan millenial.

💫 Question
____________________

Suka Pidi Baiq? Sapardi Djoko Damono? Pramoedya Ananta Toer? Joko Pinurbo? Andrea Hirata? Ilana Tan dan kawan-kawan yang lain?
___________________________________

🌜Reminder🌛
Mereka bacaannya emang berat. Tapi kalo kalian males baca buku yang seleranya berat kayak mereka, bukannya kalian bisa baca karyanya mereka?

Baca, pahami, resapi, sampe akhirnya kalian merasa diri kalian se-rendah itu buat bisa setara sama mereka. Kalo pengetahuan dasar kalian tentang dunia tulis aja udah bagus, hasilnya pasti juga bagus.

Abis itu, coba nulis. Nulis dengan kerendahan hati dengan harapan besar. Bukan malah merasa rendah dan gak mutu. Hello! Kalian semua itu luar biasa teman temanku yang budiman! Please-lah Bambaaangggg, pede aja!

Vote dikit, komentar dikit, gak masalah! Asal gak isi dompet aja yang dikit. Eh bukan, asal niat dan keinginannya aja yang dikit.

Lama-lama seiring pengalaman dan ilmu yang kalian dapet dari dunia tulis menulis ini, kalian pasti bisa jadi penerus mereka semua kok.

Intinya,

Kalian menulis untuk apa? berharap setelah menulis akan ada banyak bintang yang muncul di notifikasi layar, atau jutaan pujian yang memaksa kalian untuk terus menulis?

Kawan, perihal menulis bukan soal ketenaran. Tidak ada bintang atau kalimat pada kolom komentar bukan berarti kalian tidak layak.

Menulis adalah perihal bagaimana pikiran kita merdeka dan bebas mengeluarkan suaranya. Semua orang punya kesempatan untuk menulis. Saya, kamu, mereka ... bisa lebih dari Eyang Sapardi atau Eyang Pram.

Bukan hanya Andrea Hirata dan Ilana Tan saja yang bisa berfantasi. Mereka semua pernah menjadi asing sebelum akhirnya bersinar di atas pencakar langit.

Ah, terus merutuki diri di balik selimut sambil membayangkan seberapa beruntungnya mereka tidak akan pernah membuat kamu merasa yakin.

[Pokoknya yang terpenting adalah ... kamu harus menulis untuk dirimu sendiri ]

💫Question
______________________

Bagaimana? Udah niat untuk mulai?
____________________________________

Lebih suka gue nulis pake feeds atau kaya biasa aja?

Jangan lupa vote, komen, dan follow jika menyukainya xixi.