Pagi-pagi sekali bayu bersama Brandon datang ke tempat viny.
Bayu datang tidak dengan tangan kosong, ia membawa dokumen surat perceraian viny dan ve yang sudah ditandatangani oleh ve semalam.
"Makasih ya bay" Kata viny dengan senangnya dan tanpa sadar viny memeluk bayu.
"Iya vin, sama-sama" Balas bayu yang balik memeluk viny.
"Eh, maaf" Viny yang sadar dengan apa yang baru saja terjadi langsung melepaskan pelukannya pada bayu. Dan adegan itu telah disaksikan oleh kakak beradik yang sekarang sedang tersenyum menggoda.
"Cie" Ucap keduanya kompak
Bayu terlihat malu-malu, begitu juga dengan yang viny rasakan.
"Yaudah yuk kita sarapan" Ajak viny pada ketiganya yang mengangguk kompak
Dan sekarang mereka sudah berada di meja makan untuk sarapan bersama. Setelah itu mereka melakukan kegiatan masing-masing. Seperti Gracia yang berangkat ke sekolah, Brandon yang ke kampus, lalu ada bayu dan viny yang pergi ke kantor mereka masing-masing.
"Ndon, nanti siang jangan lupa jemput adik kamu ya. Setelah itu kita makan siang bareng lagi, ok!"
"Siap pa!!" Jawab Brandon sambil memberi hormat ke bayu
"Ya udah kalo gitu papa sama mama kalian ini berangkat ke kantor dulu ya. Kalian nanti berangkatnya hati-hati. Ayo vin!" Ajak bayu sambil menarik viny
"Tapi bay.. "
"Udah ayo!" Bayu terus memaksa viny ikut berangkat ke kantor bersamanya.
"Ya udah kalo gitu mama pergi dulu ya sayang, ndon titip adik ya" Pamit viny
Gracia dan Brandon mengangguk kompak, lalu melambaikan tangan pada keduanya.
"Hati-hati" Teriak Brandon
Bayu dan viny sekarang sudah berada di dalam mobil dan siap untuk pergi ke kantor. Tapi sebelumnya bayu harus mengantarkan viny lebih dulu ke kantornya.
"Maaf ya vin tadi aku narik-narik kamu kaya gitu di depan anak-anak" Kata bayu
"Iya gpp, tapi kenapa sih harus kaya gitu?" Tanya viny
"Nah, itu dia vin. Ada yang mau aku omongin sama kamu tentang Gracia" Jawab bayu
"Tentang Gracia? Memangnya ada apa sama dia?"
"Aku juga gak tau ada apa sama Gracia, tapi aneh gak sih dia pengen banget kamu cerai sama ve. Terus kalo misalnya kita menikah, dia minta kita pindah keluar kota. Kamu sempet mikir kesitu gak sih?" Tanya bayu dan viny mengangguk
"Aku juga sempet mikir gitu sih bay, nanti deh coba aku tanya ke anak nya langsung" Kata viny
"Ya udah kalo gitu sekarang kita berangkat aja ya"
Viny mengangguk dan mobil milik bayu mulai meninggalkan parkiran.
°°°
Di sekolah, Gracia yang baru saja tiba tak sengaja melihat Shani bersama kedua sahabatnya sedang mengobrol serius di parkiran sekolah. Gracia pun mendekat untuk melihat dan mendengarkan apa yang sedang mereka bicarakan.
"Mau gue tampar lagi?" Tanya ayana sambil mengangkat sebelah tangannya di depan shani
Shani menggeleng
"Enggak, ini aja masih sakit bekas kamu tampar tadi" Jawab shani sambil memegangi pipinya yang habis ditampar oleh ayana
"Jadi sebenernya lo suka atau enggak nih sama Gracia?" Sekarang ganti Mario yang bersuara