Can't Stand Your Pheromone

Dead - Prolog

"Hei, setidaknya tolong kontrol baumu, aku saja bisa menciumnya sedikit." Lelaki dengan kemeja berwarna hitam pekat menutup hidungnya dengan sebuah sapu tangan yang ia rogoh-rogoh dari saku celana hitamnya itu.

"Kau tau.. semakin lama heat ini semakin menyebalkan." lelaki dengan wajah lembut tetapi entah kenapa ekspresi yang ia punya menghancurkan aura lembut dari wajahnya, berkebalikan!

"Cepat cari alphamu, kau kan bekerja di bar seperti ini, apa tidak ada satu pun alpha yang menarik untukmu?"

Ia memukul kuat kepala lelaki di depannya dan menyodorkan sebuah gelas dengan whiskey segar di dalamnya, "Aku tak berniat. Kalau saja ada dokter yang bisa mengubahku jadi beta, aku sangat ingin!"

Lelaki itu meraih gelas whiskey nya dan tersenyum tipis yang kemudian berubah menjadi tawa kecil, "Kau yakin? Tak ingin merasakan ketika alpha yang sedang rut menyentuh tubuhmu?"

"Xiao Zhan.. kumohon.." wajahnya sangat menyebalkan, saat ini dirinya ingin sekali melempar botol wine ke kepala kecil yang mungkin tak berisi milik teman yang baru ia kenal beberapa bulan ini, "Kau sendiri, kenapa kau tak pernah heaat huh? Aku iri."

Pria itu masih saja tertawa, ia bahkan tersenyum sambil meneguk whiskey nya yang berwarna emas tetapi bercampur dengan warna orange yang menambah kesegaran dari whiskey yang sebenarnya hanya membuat mabuk dan sakit kepala, bukan segar.

"Hei.. aku bertanya sialan!"

"Hahaha! Aku ini beta!"

Lelaki di depannya yang sedang berdiri di belakang counter mendadak membeku, sekujur tubuhnya bahkan tidak bergerak sedikit pun, seolah-olah kalimat itu benar-benar bisa membuatnya mati kutu seperti ini, "Hoi Lian FangZun! Mabuk ha?"

Lelaki bernama Lian FangZun itu langsung berlari keluar dari counternya dan menarik pria bernama Xiao Zhan masuk ke dalam ruang staff, dengan sangat kasar FangZun melempar Xiao Zhan ke area loker karyawan. Suara hempasan tubuh dan material itu membuat keributan kecil di sudut ruangan, tapi Xiao Zhan malah tertawa kecil, "Hei-hei, apa semengagetkan itu?"

Kilatan kepingan hitam milik FangZun sangat unik, ia punya ekspresi seperti alpha dan terkadang memang ia bisa membohongi orang lain dengan mengatakan bahwa dia alpha atau omega karena wajahnya yang sangat sangar, tapi ketika ia sedang heat seperti ini orang-orang baru taulah apa posisinya.

"Hoi, aku tau baumu, kau itu omega, mana mungkin kau beta huh?"

Xiao Zhan kembali tertawa, "Aku beta." Kali ini suaranya berganti menjadi lebih serius dan didampingi ekspresi yang sama serius dengan nada suaranya, "Perlu bukti?"

"Kau bisa buktikan dengan apa?" tanya FangZun.

Xiao Zhan tersenyum miring, "Apapun, kau bisa menyuruhku melakukannya." ujarnya sambil mengedikkan bahunya enteng.

Lelaki dengan lesung pipi tajam di kedua pipinya itu tertawa kecil, "Aku punya rencana."

FangZun melemparkan sebuah pakaian yang ia ambil dari salah satu loker yang mungkin adalah miliknya, bisa juga bukan. Sebuah pakaian bartender tergeletak di atas tubuhnya, pakaian itu sangat jelas maknanya, FangZun menyuruhnya untuk menjadi bartender huh?

"Kebetulan aku terpaksa jaga sendiri malam ini, kau ikut aku menjaga counter. Dan.. kudengar malam ini akan ada sekumpulan alpha alpha single yang pasti akan mengeluarkan pheromone sialan mereka. Kalau kau memang beta, datang.. dan buktikan insting hewan mu itu beta."

Yang ditantang malah tersenyum sangat lebar, ia beranjak dari posisinya yang sangat diintimidasi oleh lelaki di atasnya dan mulai membuka kemejanya yang menampakkan kulit putih mulus yang sangat bersih. Sangat tidak ternoda. FangZun bahkan bisa menilai tubuh itu memang milik seorang omega, bagaimana bisa tubuh semulus itu hanya beta? Kalau iya, dia rela memberi minuman gratis untuk lelaki di depannya selama sebulan!