"Wang YiBo."
"Ma..? Kenapa mama bisa ada disini?"
Perempuan itu terlihat menawan, dia sangat menawan bahkan sampai siapapun yang melihatnya ingin sekali menjilati kaki perempuan itu. Jangan diragukan lagi rasa fashion nya yang begitu memukau dari ujung kuku kaki sampai ujung rambunya, semuanya dengan merk yang sangat baik pula. Tapi perempuan ini sangat menghindari yang namanya memakai brand hewani, dia bisa memasukkan orang itu ke dalam penjara kalau ada rekan atau teman lamanya yang memberikan tas ber merk dengan material hewani itu.
Walau itu semua ia lakukan, bukan berarti ia tidak tampil mewah dan klasik. Gaunnya yang berwarna cokelat muda adalah khasnya tersendiri, dengan selalu dipadukan heel berwarna hitam dan dompet tangan yang dengan warna senada dengan riasan wajahnya. Perempuan ini terlalu idealisme, jadi bahkan ia tidak mau makan sebelum sang putranya duduk di hadapannya, bersama dengan menantunya itu.
"Ini rumahmu. Dan aku ibumu. Hukum darimana yang mengatakan ibu yang melahirkanmu harus duduk di ruang tamu sampai menunggu anaknya pulang?" Dan dia sangat ketat dalam segala hal macam etika, etiket, moral, kebiasaan, budaya dan semua hal yang berbau proposional dalam diri manusia. Dia gila itu.
Wang YiBo sudah muak dengan ini, jadi jangan ditanya betapa ia mual kalau ibunya selalu bertingkah seperti ini. Sudah cukup satu kali di rumah ZhuoCheng, sekarang di rumahnya sendiri? Seseorang, tangkap tubuh YiBo ini.
"Kenapa mama tidak makan malam saja dulu? Aku harus video call dengan klien ku malam ini." Tentu saja kalimat itu tidak bohong, YiBo selalu sibuk hanya saja dia pandai mengelak dari semua kesibukannya, cukup melempar tugas itu untuk Sekretaris Lu dan asupan tambahan gaji di rekeningnya maka semua selesai.
Tapi untuk tatap muka dan diskusi seperti ini tentu Sekretaris Lu angkat tangan, jadi mau tak mau YiBo harus VC malam ini karena siangnya sudah dihabiskan untuk bertemu insan mungil itu, "Ma.." YiBo lelah, tolong.
Perempuan itu mengangguk, ia mengambil piring di meja YiBo dan melemparnya ke lantai dan membiarkan piring itu pecah sambil memberikan suara pecahan yang sangat memekakkan pendengaran. Bahkan sang menantu sampai meremas pakaiannya sendiri, aura omega ini terlalu mencekam padahal dia bukan alpha.
"Baiklah, ayo kita makan." Perempuan yang melahirkan Wang YiBo itu selalu membuat drama seperti ini, terlalu memualkan bahkan demi apapun YiBo sampai sekarang terheran apa benar beliau itu ibunya atau bukan.
Malas untuk memperbaiki suasana atau apapun itu YiBo lebih memilih untuk berjalan naik dan memasuki kamarnya sendiri. Setidaknya di dalam ruangan ini dirinya bisa menghirup oksigen lebih banyak dan menetralkan aliran darahnya karena hampir saja dia pingsan tadi.
Kamar berukuran sedang dengan pencahayaan yang sepenuhnya di warnai oleh warna cokelat keemasan yang sangat indah, terpantul dari berbagai arah dan sudut. YiBo tidak tidur dengan sang pasangan karena jangan ditanya betapa sering lelaki itu akan kabur setiap malamnya, alasannya sederhana yaitu untuk berjudi. Mereka sudah pisah ranjang lebih dari 2 tahun, begitu pula dengan hubungannya dan sang Ibu, sudah 2 tahun sejak terakhir kali mereka makan malam bersama-sama.
Bukan karena YiBo membenci sifatnya yang sudah lahiriah seperti itu, tapi topik pembicaraan diatas meja makan yang hanya selalu dan akan selalu merujuk pada bayi, ranjang, pernikahan! YiBo sudah cukup lelah bernafas di kantor, sekarang pulang rumah pun ia harus berpikir cara membuat omega itu mengandung anaknya?
"Sudah jelas dia bukan mate-ku, bagaimana bisa dia mengandung?" YiBo sudah pernah mencoba mengatakan hal ini, jangan bilang dirinya belum pernah mencoba. Hampir setiap kali kesempatan ia menyerang kalimat sang Ibu maka disitu akan ada alasan bahwa lelaki cantik itu bukan matenya dan lebih baik mereka bercerai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't Stand Your Pheromone
Fiksi PenggemarCOMPLETED. Wang YiBo, Alpha terkuat dan sangat dihormati oleh banyak orang, tetapi ia sudah menikah dengan Omega yang juga bernama baik, tapi ada satu kekurangan hidup YiBo, dia belum dikaruniai keturunan setelah menikah 4 tahun. Xiao Zhan, Omega bi...