Can't Stand Your Pheromone

Sense - 2

Kedua insan yang sukses membuat hampir semua omega maupun alpha yang ada disana bertekuk lutut karena mendadak tubuh mereka seperti terbakar. Bukan karena mereka sedang terkena heat atau rut bersamaan, tapi Wang YiBo yang memang punya pheromone kuat karena dia adalah alpha terkuat, dirinya memang punya pheromone yang mampu membuat siapapun mengangguk maupun memohon ampun padanya.

Sedangkan insan yang sedang ia dekap erat saat ini mengeluarkan aroma manis yang luar biasa menyengat untuk alpha manapun, jangankan alpha yang memang akan terangsang karena aroma ini, beta saja bisa menciumnya dengan baik padahal mereka hanya beta.

Sungguh cengkraman YiBo di tubuh Xiao Zhan sama sekali tidak memberikan efek apapun. Tubuh itu terasa mati rasa karena yang bisa ia rasakan adalah perih teramat di bagian bawahnya dan tubuh bagian bawahnya yang sudah sangat basah. Nafasnya terputus-putus dan wajahnya sangat berantakan, air mata yang mengalir keluar dengan percikan seperti terbakar, saliva nya yang menetes karena insting tubuhnya sudah sangat lapar. Xiao Zhan kacau di dalam pelukan itu.

YiBo hanya bisa memikirkan 2 hal saat ini, mobil dan apartemennya.

Ia tak berbicara apapun sampai mereka di dalam mobil pun YiBo membiarkan Xiao Zhan memeluk erat tubuhnya. Lelaki bermarga Xiao itu duduk di pangkuan YiBo yang berubah menjadi pembalap profesional yang tak tau aturan lagi. Insting binatangnya berkuasa.

Di dalam pikiran Xiao Zhan saat ini hanyalah betapa ia sangat ingin merobek semua satin diatas kulitnya. Membiarkan kulit itu bergesekan dengan kulit lawannya, membiarkan seluruh tubuhnya dibasahi oleh benda lembut nan basah itu, merelakan kakinya terkangkang dan membuka lebar lubang surgawinya, sungguh Xiao Zhan bahkan sudah lupa dengan siapa namanya dan hanya ingin menyebut nama orang lain seolah-olah itu adalah namanya, 'YiBo.. YiBo..'

YiBo sendiri bisa merasakan bagian bawahnya digesek terus menerus oleh Xiao Zhan, dua bongkahan sintal itu terus menggesek dan akan menjepitnya dengan tidak sabaran. Nafas YiBo terlalu pendek, ia bisa merasakan sesak teramat di dadanya, tapi seolah-olah tak takut mati atau apapun YiBo memperkuat pijakan pedal gasnya.

Hanya butuh beberapa menit mereka sampai di depan lobi apartemen YiBo. Kedua kakinya seperti meruntuhkan semua pertahanan orang-orang yang sedang berdiri tenang disini. Kedua aroma luar biasa yang menghentikan jantung seseorang.

Xiao Zhan mencengkram erat pundak YiBo, saat keduanya berada di dalam ruangan penyiksaan yang harus mereka hadapi sebelum mereka dibawa ke lantai 25, tanpa mau menunggu lama Xiao Zhan mengubah posisinya dan begitu pula YiBo yang dengan tanggap menopang kedua paha lelaki yang sudah melingkar sempurna di pinggangnya. Mereka berdua saling bertatapan, membiarkan jidat mereka berdua saling bergesekkan dan membiarkan suhu tubuh satu sama lain saling tertukar sekarang.

Hati YiBo seperti tercengkram sakit saat bukannya hatinya menghangat ia malah seperti ingin menangis dan meminta maaf kepada kedua kepingan bening itu. Ia membawa bibirnya mendekati bibir tipis yang juga sudah menyambutnya, kedua bibir itu berganti menjadi pergulatan lidah yang panas, lenguhan kecil yang menandakan Xiao Zhan merasakan betapa lembut dan menggodanya lidah itu menggesek rongga dalam mulutnya.

Suars pintu lift terbuka, dengan sangat terpaksa YiBo melepas ciuman itu dan ia langsung berjalan dengan cepat memasuki koridor apartemen mewah ini. Mencari pintu dengan nomor 2518 dan ketika kepingan hitamnya berhasil menemukan nomor yang terpahat sempurna di daun pintu, ia menaruh jari jempolnya dan otomatis pintu itu terbuka.

Xiao Zhan yang tadi berada di pelukan YiBo langsung melompat turun, ia menarik tubuh yang hampir sepantaran tinggi dengannya dan mendorong tubuh mereka berdua untuk bertemu dengan karpet lembut yang menjadi pijakan di seluruh ruangan dengan nuansa hijau lumut dan hitam legam. Saat ini sang omega sedang duduk tepat diatas selangkangan milik sang alpha yang sudah sangat teramat mengeras, pandangan mereka selalu terkunci.