Can't Stand Your Pheromone

Lao Bao! - 45 [NSFW!!💥]

Apakah kalian pernah merasakan saat panas matahari jatuh diatas kulit kalian? Dan juga tidak hanya rasa panas yang dirasakan tetapi juga ada desiran lembut di dalam darah daging kita saat perlahan-lahan cahaya matahari menghangatkan sekujur tubuh kita. Kalau begitu coba dibayangkan lagi, keringat perlahan akan turun jatuh dari pelipis dan mengalir ke tengkuk kemudian akan bergabung dengan buliran lain yang berasal dari pori-pori tubuh kita, bahkan di setiap badan kita tanpa disadari sudah basah oleh keringat sendiri.

Normalnya manusia tidak akan meresponi semua sensasi dari setiap hal yang bergerak turun di atas kulit kita, bayangkan saja ketika kita sedang berolahraga di pagi hari dan kita harus merasakan semua sensasi air keringat yang membasahi tubuh kita? Merepotkan bukan?

Tapi Xiao Zhan saat ini dengan posisi pinggulnya yang terangkat tinggi menampakkan sebuah skenario hebat di bagian bawah tubuhnya dan yang sedang menopang pinggulnya itu adalah alphanya, Wang YiBo. Tidak pernah Xiao Zhan merasakan sehari saja dia akan sesensitif ini, setiap hembusan angin, setiap bulir air yang menggesek bulu-bulu lembut diatas kulit putihnya, kemudian juga pergesekkan sekecil apapun dengan kulitnya mampu membuat Xiao Zhan mendesah keenakan lebih daripada biasanya.

Seolah-olah setiap jengkal dan setiap kulit dari Wang YiBo sedang menyentuhnya, mengelus kulitnya, merabanya, meremas-remas lembut dagingnya, dan yang terparah adalah dengan pandangan seintens dan senafsu dari sang suami? Xiao Zhan ingin sekali memohon kepada Tuhan untuk mendengarkannya sekali ini saja, apa sex memang bisa dibuat senikmat dan seintens ini? Dia bisa pingsan karena kenikmatan yang diberikan setiap dari Wang YiBo kepadanya.

Percaya atau tidak Xiao Zhan merasa sangat bersalah dengan punggung suaminya yang sudah terluka parah akibat cengkramannya, tidak sengaja ia melihat jemari lentiknya yang terdapat bercak darah membuat Xiao Zhan entah kenapa semakin bernafsu.

Xiao Zhan sudah tidak punya rasa malu, bahkan dirinya mengira bahwa dirinya hanya memanggil sang suami dengan cara biasa padahal di hadapan Wang YiBo yang sedang memanjakan kelima inderanya harus menghela nafas panjang

Menjilati jemari lentiknya sendiri yang mempunyai bercak darah dari dirinya kemudian jemari lainnya mengocok penisnya sendiri? Tidak berhenti disana saudara-saudara! Xiao Zhan juga tak lupa tidak menghentikan desahannya yang sudah seperti bahasa baru untuknya.

Wang YiBo akan serangan jantung sebentar lagi, dia bisa mati sungguhan karena pemandangan ini luar biasa menyesakkan dadanya.

Jemari Wang YiBo berpindah dari sedang asyik meremas bokong Xiao Zhan ke jemari lentik sang istri yang sedang sibuk memanggil namanya tapi sedang sibuk juga mengocok dirinya sendiri. Ia menahan tangan itu kemudian menekan lubang kecil dari penis menegang milik Xiao Zhan, ia menundukkan tubuhnya yang menambah tekanan di persatian mereka.

Oh jangan ditanya seberapa kerasnya Xiao Zhan mendesah. YiBo menjilati telinga putih milik pria omega ini dan berbisik, "Aku sudah di batasku, kalau Lao-Bao terus menggoda lebih dari batasku, kita bisa mati Lao-Bao."

Xiao Zhan tertawa kecil dan menekan pinggulnya yang mana menambah kedalaman penis Wang YiBo bisa terus menyelam di dalam lubang surgawi itu, "Kalau begitu ayo Lao-Wangg... jangan berhentii.."

Wang YiBo mengecup kening Xiao Zhan, ia tersenyum lembut dengan arti penuh cinta disana. Xiao Zhan sudah tidak di keadaan yang bisa diajak kompromi, karena di tengah-tengah mereka melakukan sex siapa sangka Xiao Zhan mendapatkan heat nya dan Wang YiBo juga sedang rut?

Xiao Zhan mengangkat kakinya dan kini kedua kakinya terlipat patuh di kedua pundak Wang YiBo, dengan persatuan tubuh yang sedari tadi belum selesai dilakukan, dan juga perut Xiao Zhan yang sedikit memerah di satu titik ditambah cairan cum yang mengkilap di atas perutnya, mereka benar-benar wasted.