Fox Rain - 47 [THE END]

6K 379 86
                                    

Mau tak mau mereka harus melewati satu kota besar untuk mempercepat perjalanan mereka hingga sampai ke tujuan. Saat mereka sudah sampai di kota tersebut dan waktu itu adalah malam hari, Wang YiBo sontak menutup atap mobilnya dan memperlambat laju mobilnya.

Xiao Zhan membuka jendela mobilnya dan menyandarkan kepalanya sedikit menepi ke jendela untuk melihat pemandangan diluar jendela. Sebuah kota di malam hari dimana semua kesibukan manusia berpusat disana, baik kegiatan sehari-hari yang diisi dengan tawa, tangis, pertikaian, kebahagiaan, kehidupan baru, hingga melepaskan untuk selamanya ada disana, di dalam kota yang dipenuhi dengan gedung tinggi di sudut manapun yang mana di dasar tanahnya juga masih dipadati dengan bangunan hampir roboh atau bangunan tua yang masih dihuni oleh sebagian orang.

Kota ini sangat indah di malam hari tapi juga mengandung perasaan tersendiri disana. Perasaan ketika mata seseorang melihatnya dengan arti tempat itu adalah sebuah seni yang indah dimana diri ini bisa menghibur indera mata dan menyegarkan fungsi otak. Tapi di satu sisi kota indah itu adalah tempat dimana semua rasa sakit, tangis, dan tumpah darah yang disembunyikan dan dikubur rapat dengan keindahan kota semata.

Xiao Zhan melihatnya sebagai keduanya dan itu membuatnya merasa sedikit tidak nyaman. Wang YiBo meraih tangan Xiao Zhan dan mengelusnya tanpa berkata apapun.

Justru bukannya sedang ditenangkan, Xiao Zhan malah berbalik dengan memegangi tangan Wang YiBo kemudian ia berkata, "Setelah ini kita harus mengunjungi keluargamu ya Bo-Di."

YiBo agak kaget karena bukannya berkata hal lain melainkan Xiao Zhan mengucapkan hal itu. Ia mengangguk dan tersenyum lembut kearahnya, "Iya Ge."

---

Xiao Zhan menarik nafasnya dalam kemudian menghembuskannya dengan sangat lega, sudah sangat lama sejak indera pernafasannya menghirup dalam aroma pantai. Ketika ia hendak berdiri dari kursi mobil yang masih melaju Wang YiBo dengan sigap menahan tangan Xiao Zhan kemudian berseru, "Gege itu berbahaya!!"

Tapi yang namanya sedang berlibur begini mana ada rasa takutnya, ia memukul lembut tangan yang menahannya kemudian berdiri perlahan-lahan, sesaat
Xiao Zhan sudah merasakan kakinya berdiri dengan benar barulah ia membiasakan dirinya diatas sana.

"Woooaaahhh!! Waang YiBooo!!! Wooohoo!!"

Perasaan takut yang menyelimuti YiBo langsung meleleh begitu saja saat ia mendengar seruan lepas dari Xiao Zhan, ia juga memperlambat laju mobilnya untuk menikmati pemandangan yang ada di hadapan mereka.

Perjalanan yang sudah ditempuh hampir lebih dari 1 hari dimana sebelumnya sudah diisi dengan banyak perhentian dimana mereka berdua berdiskusi akan kemana sebenarnya mereka. Wang YiBo yang paranoid dan Xiao Zhan yang berketebalikan dengan sifat aslinya, sifat yang tertukar saat Xiao Zhan sedang mengandung cinta mereka.

Tapi Wang YiBo pun akhirnya menyerah kepada Xiao Zhan yang memaksa ingin pergi ke East Taiji Nai'er Lake yang berada di Provinsi Qinghai. Perjalanan mereka akan panjang? Tentu saja, bisa dibilang mereka sudah membelah gunung, kota, desa lain, gunung lagi, kota lagi, sampai kembali ke tepian lagi.

Wang YiBo lelah? Tidak, karena baru sekarang setelah 2 dekade dia tidak pernah membiarkan tubuhnya tersesat dan pergi sejauh mungkin dari zona nyamannya. Dia memang takut tapi selagi ada Xiao Zhan yang bisa membuatnya ikut menghela nafas lega, kenapa dia harus takut?

Sedangkan Xiao Zhan yang sempat membandel dengan memaksa ia ingin sekali mengendarai mobil, walau akhirnya ia berhasil dengan membawa mobil tapi ketika jalanan sudah sangat sepi dan mereka berada di jalan antah berantah. Seperti sekarang ini Xiao Zhan baru saja selesai dapat kesempatan mengendarai dari 10 kali kesempatan saja.

Can't Stand Your PheromoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang