Can't Stand Your Pheromone

I'm Still Here - 25 [NSFW]

YiBo mengecup lembut punggung indah milik Xiao Zhan yang mempunyai garis elok disana, terlukis dan mempunyai lekukan yang menambah keindahan dari tubuh milik pria yang sudah tidak bisa berhenti bergetar lagi. Pundaknya yang sempit itu terlihat sangat putih tetapi sudah berubah warna menjadi merah melanya dikarenakan bekas cengkraman tangan Wang YiBo maupun akibat gigitan gemas dari pria yang sedang mendominasi permainan mereka saat ini.

Apa perlu dijelaskan keadaan mereka berdua saat ini?

Baiklah kalau memaksa.

Pagi hari sudah tidak lagi menjadi penyadar keduanya untuk berhenti saling mendesah, mengerang, mengenjot dan membagi semua ribuan perasaan yang ada di dalam diri mereka. Persatuan tubuh mereka tidak habis-habisnya saling menandai satu sama lain dengan cairan kental berwarna putih pekat itu. Tubuh mereka tidak bisa lagi mendengar atau berpikir apapun lagi, logika dibuang dan diinjak-injak begitu pula perasaan sudah dipenjara oleh tubuh mereka sendiri.

Now the feeling is the god.

Matahari terbenam sudah 2 kali membenamkan dirinya digantikan oleh bulan yang juga sudah menyinari kota selama 2 kali, matahari pagi sudah 3 kali bangkit dari kuburnya dan menyinari kota dengan terik. Sudah berapa hari mereka habiskan di dalam ruangan ini? Entahlah, mungkin tak ada lagi waktu di dalam diri mereka.

Xiao Zhan sudah kehabisan suara di bawah sana, ia bisa merasakan seluruh cairan kental nan hangat milik YiBo tertumpah diatas punggungnya sekali lagi. Sukses dibuat kesal dan lagi-lagi Xiao Zhan tidak merasakan kepuasan yang ia inginkan, 'Bocah ini.. sudah berapa hari kita lakukan tapi dia tak berani cum di dalam..!?'

Jemari Xiao Zhan tertarik turun dan ia langsung meremas lembut kejantanan yang masih saja berejakulasi di atas tubuhnya, suara erangan dan tatapan tajam nan membunuh dilemparkan oleh Wang YiBo. Jangan ditanya betapa indahnya pemandangan di hadapan YiBo saat ini, jiwa alpha nya yang tidak pernah bisa merasakan seks yang nikmat setelah 4 tahun dan baru bisa merasakannya lagi dengan orang yang ia cintai harus ia keluarkan sepuasnya malam ini.

Begitu pula dengan Xiao Zhan, kepalanya terasa sangat pusing dan dia sempat mengira mungkin dia akan mati karena kenikmatan akibat persatuan mereka ini. Wang YiBo yang menatapnya, memujanya, dan menyetubuhinya dengan sangat jantan benar-benar memanjakan dirinya yang sebagai omega ini. Pernantian panjang menjadi hadiah tersendiri di akhirnya.

Xiao Zhan membalikkan tubuhnya dan ia menyatukan dua kejantanan mereka, dengan lembut ia memimpin remasan itu tapi dengan tempo selembut dan selama itu membuat YiBo turun tangan. Tangan YiBo lebih besar dibanding Xiao Zhan, dengan sekai genggam dan sekali kocokkan membuat tubuh Xiao Zhan melengkung, memutar kepalanya sampai ke belakang akibat aliran listrik yang begitu gila menyetrum seluruh sendi-sendi tubuhnya.

Keduanya mabuk kepayang, ini benar-benar nikmat.

YiBo mengakui bahwa dia belum berani mengeluarkan semua tenaganya pada Xiao Zhan. Walau dia sudah sangat kuat menahan diri tapi tetap saja dia masih ingin menjaga tubuh ini dan tetap menghargai lelaki ini sebagai pasangan hidupnya, kalau YiBo kasar sama saja dia hanya mencintai tubuh Xiao Zhan sebagai omega kan.

Tubuh Xiao Zhan masih bergetar, ia perlahan menatap kearah kejantanannya sendiri dan desahannya semakin kuat. Dengan kedua jemari lentik itu ia meraih leher YiBo, menyadari hal itu Yibo menarik tubuh Xiao Zhan agar ia duduk diatas kedua pahanya. Jidat mereka saling bersentuhan dengan desahan-desahan tak tertolong keluar begitu saja dari lidah lentur milik Xiao Zhan.

"Wang YiBo.. ayoo.. masukkan sajaa.. aaah.. bukankah.. lebih nyaman di dalamku..?"

Xiao Zhan tidak begitu banyak berbicara diantara kegiatan panas mereka, tapi sekali Xiao Zhan berbicara Wang YiBo mengakui dia akan kelepasan mempertahankan pendiriannya untuk tidak terlalu kasar.