Stargazing - 13

4.9K 636 48
                                    

Xiao Zhan mencengkram lembut lengan YiBo yang sedang memapah dirinya masuk ke dalam mobil hitamnya yang ternyata ia parkir begitu saja di tepi jalan. Tidak sedikit orang-orang yang memperhatikan keduanya, bahkan tidak sedikit juga orang-orang terpaksa dibuat menegukkan air ludah mereka kasar karena pesona alpha maupun omega ini sedang di puncaknya. Alias, alpha yang sedang bersama dengan omeganya itu akan memberikan aura dominant yang cukup kuat, begitu pula dengan omega yang sedang berada di bawah kuasa sang alpha.

YiBo berjalan memutari mobilnya setelah ia mendudukkan Xiao Zhan di kursi penumpang. Mobil mewah berwarna hitam itu mengeluarkan suara bunyi mesin yang rendah nan lembut, tak lama kemudian besi panas dengan harga mahal itu ikut meramaikan jalanan kota malam ini.

Gemerlap malam yang begitu pekat, dibarengi cahaya warna warni dari sudut manapun menguasai lantai bawah sampai lantai pencakar langit diatas sana. Suara manusia yang teredam dan tercampur rata sampai ditekan oleh suara kendaraan di jalanan ramai ini begitu pekat, lama kelamaan menjadi suara khas kota di malam hari.

Jangan pernah menanyakan kemana orang-orang di jalanan, mobil, motor, bus, ataupun kereta bawah tanah akan pergi. Tidak akan bisa dijawab karena semua manusia malam ini mempunyai tujuan yang beragam, tidak jelas siapa yang akan mereka temui atau malah hanya sekedar menghirup dan merasakan atmosfer malam hari yang begitu lembut di indera perasa. Apa yang dilakukan? Jam berapa jalanan akan sepi? Entahlah, karena malam hari adalah saat dimana jam akan terasa begitu lama dan banyak insan yang enggan waktu ini berakhir.

Malam hari terlalu sunyi untuk dihabiskan hanya mendengar suara detak jantung yang menandakan manusia masih menapakkan kakinya diatas bumi. Karena itu banyak orang yang mencari suara keras nan menekan gendang telinga mereka, demi menghancurkan monster yang menggerogoti diri saat tubuh ini di dalam kesunyian dan kegelapan malam.

Suara klakson terdengar nyaring tapi di dalam mobil ini menangkal semua suara itu dari semua sumber, meninggalkan siapapun yang di dalamnya dengan kesunyian yang akan diirigi suara lagu dari radio itu.

YiBo menarik tubuh Xiao Zhan sekuat ia bisa saat lampu merah membuatnya menarik pedal rem. Lelaki itu masih gemetaran dan sang alpha tau betul itu. Ia menyamankan posisi mereka berdua seraya ia membiarkan kepala Xiao Zhan bersandar diatas bahunya.

Tak ada kalimat disana, seolah-olah tak peduli lagi kemana mereka akan pergi lelaki dengan umur yang sepantaran dengan alpha itu hanya membiarkan tubuhnya bersatu dengan YiBo. Membiarkan detak jantung yang begitu menenangkan dari Wang YiBo menguasai pendengarannya, membiarkan tubuh mereka saling terkait satu sama lain dan merelakan pikirannya ikut dihempas oleh cepatnya pedal gas membawa rangka besi ini.

"Don?" Ujar YiBo dengan suara lembut seraya ia memegang dan mengelus lembut pinggang Xiao Zhan sedangkan tangan lain memegang pedal mobil.

"Ikan."

Mendengar balasan itu YiBo mengernyitkan keningnya dan berdesis kecil, "Kenapa tidak ayam?"

Lelaki yang duduk diatasnya menggelengkan kepala dan ia mulai berani melingkarkan tangannya pada pinggang ramping sang alpha, "Mual. Baekhyun bawa ayam terus. Tadi siang aku paksa dia buat filet ikan."

Elusan itu masih berlanjut dan mulai naik menepuk-nepuk kecil punggung Xiao Zhan, "Don Ikan dan sushi?"

Xiao Zhan menggelengkan kepalanya lagi, "Don ikan dan takoyaki."

Mendengar itu membuat YiBo agak melambatkan pedal gasnya, dia sempat berpikir sejenak karena dirinya sendiri mengira kalau Xiao Zhan sudah lupa total. Tapi mengingat apa makanan kesukaannya dan sekeluarganya sendiri tak pernah menyediakan itu dengan alasan makanan itu tidak sehat dan rendahan? Wang YiBo sangat sering dibuatkan takoyaki rumahan ala Xiao Zhan sendiri, alasannya karena hanya Xiao Zhan yang memperbolehkan YiBo makan takoyaki sebanyak yang dia mau.

Can't Stand Your PheromoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang