Can't Stand Your Pheromone

Kiss - 31 [NSFW♡]

p.s :
NSFW ini bakal sedikit berbeda
Dan mungkin agak gk ccok untuk some reader
Jadi boleh diintip sedikit
Tapi kalau gak suka
Langsung keluar aja ya gpp kok💞

Enjoy💖

♤

Wang YiBo menguap untuk kesekian kalinya dan begitu pula Xiao Zhan yang bahkan harus menegakkan sedikit kursinya karena setelah perjalanan yang cukup panjang bersama dengan musik yang cukup membuatnya bisa menghafal semua nada dan lirik yang ada membuatnya malah bosan bukan main lagi.

Saat ini YiBo benar bosan, ia bahkan sampai menurunkan kaca mobilnya bagaikan ia tidak puas melihat pemandangan yang diberikan kaca mobil teslanya ini. Pemandangan diluar memang sangat menjelaskan betapa dalam mereka sudah menembus hutan, pedesaan, pegunungan, dan sungai-sungai.

Saat ini sesuai GPS mereka akan membelah gunung dan setelah itu mereka akan sampai di desa Xiao Zhan lahir atau bisa dibilang tempat dimana ia dibesarkan sampai SMP dia dibawa ke kota oleh salah satu anggota gerejanya.

Hijau dan sangat tenang, bersamaan dengan suara deru mobil tesla milik YiBo yang sangat lembut terasa begitu sinkron satu sama lain.

Kabut yang awalnya terasa tebal tadi perlahan-lahan juga mulai menipis seraya mereka semakin berjalan jauh, bukan lagi kabut pekat melainkan langit jernih karena malam hari ini adalah dimana bulan purnama menguasai malam tanpa kenal malu lagi setelah ia bersembunyi untuk 1 bulan penuh.

YiBo menaruh kepalanya di tepian bingkai jendela dan bersenandung kecil, Xiao Zhan yang menyadari itu buru-buru menarik lengan YiBo sampai lelaki itu berbaring di pahanya karena bersamaan dengan Xiao Zhan yang harus membantig setirnya.

"Wang YiBo!! Itu berbahaya!! Kau mau kepalamu lepas ha?!"

Xiao Zhan yang marah dan sedang ngomel-ngomel tidak jelas membuat YiBo mematikan suara dari segala macam sumber yang akhirnya ia fokuskan untuk melihat betapa indahnya wajah Xiao Zhan saat ini. Berbaring di pahanya memberikan YiBo kesempatan untuk melihat secara keseluruhan keelokan bulu mata lentik itu, begitu juga hidung mancung dan bibir merahnya yang sedang komat-kamit tidak jelas.

Tanpa sadar Wang YiBo merasakan ada kesesakan di area celananya, oh.. bukankah ini berbahaya mengingat dimana mereka sekarang? Xiao Zhan bisa mengomel lebih parah dari ini. Tapi, sejak kapan Wang YiBo memperdulikan situasi?

Ia meraih pinggang milik Xiao Zhan dan memeluknya lembut, sontak semua ocehan yang sangat sering didapatkan YiBo terhenti begitu saja. Bagaikan tombol ajaib keduanya benar-benar terdiam tetapi Xiao Zhan benar-benar dalam keadaan sial karena ia masih harus fokus mengendarai sampai akhirnya mereka sampai di bawah gunung. Tapi di bawah sana ada kehangatan lain yang menghangatkan perutnya, Wang YiBo benar-benar sialan.

"Yi..Yibo.." tentu saja suaranya bergetar dan Xiao Zhan harus mati-matian mengontrol konsentrasinya.

Pakaian Xiao Zhan hanya sebatas kemeja kebesaran yang tidak dikancing dengan kaos di dalamnya, awalnya ia berniat untuk memasukkan kaos itu ke dalam jeansnya tetapi karena ia merasa itu tidak cocok dengannya maka ia membiarkan kaos itu diluar saja. Tapi bukankah ini pilihan buruk?

Karena sekarang dimanfaatkan sebagai alternatif untuk YiBo memasukkan kepalanya ke dalam kaos Xiao Zhan dan mengecup perut ratanya berkali-kali.

Xiao Zhan mencengkram erat setir mobilnya seraya ia memperlambat kecepatannya mengendarai mobil, "Ini bahaya... benar-benar bahaya!"

Wang YiBo yang menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres yaitu ia tidak mendengar ada suara omelan ataupun suara nyanyian merdu yang ia inginkan, dirinya memutuskan untuk menjilati lembut perut rata milik Xiao Zhan beberapa kali.