◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️
Malam semakin larut. Jeon Jungkook masih betah bermanja-manja dengan sang istri di dalam kamarnya. Rasa rindu yang teramat dalam, membuat Jungkook dan Hyeri ingin melepaskannya dengan romantis di malam ini.
"Hyeri, tampaknya kamu kurusan." Jeon Jungkook menyadari dekapannya sedikit menyusut karena sadar, jika berat badan istrinya berkurang.
"Masa sih? Aku tidak merasa begitu." Hyeri sedang menikmati minuman yang tersedia di atas meja milik Jungkook.
Melihat hal itu, Jungkook hanya tersenyum.
"Sini, berbaringlah di atas tubuhku!" Jeon Jungkook meminta Hyeri untuk beralih pindah ke atas tubuhnya.
Dengan segera Hyeri beranjak dan menindih tubuh kekar nan gagah milik pria bergigi kelinci tersebut."Tuh 'kan kamu kurusan. Aku jadi tidak tega bermain di atas tubuhmu."
"Hiiisssh, maksudmu?"
"Apa lagi? Karena kita jarang bertemu, jadi aku akan minta itu setiap malam." Jungkook meraba, memasukkan tangan kanannya ke dalam kaos yang di pakai Hyeri.
"Memangnya kamu tidak cape?"
"Memang kalau cape tidak boleh melakukannya? Justru selepas melakukan itu tubuh akan lebih bugar dan sehat kembali." Jeon Jungkook melanjutkan tangannya yang meraih buah dada Hyeri dan meremasnya.
"He he he ...." tawa Jeon Jungkook disambut sinis oleh Hyeri.
"Kenapa pria suka memegangnya?" Hyeri begitu penasaran, sebab kini Jeon Jungkook sangat gemar memegangi payudara miliknya dan meremasnya.
"Karena bagian ini adalah bagian yang akan menambah gairah seksual pria." Jeon Jungkook tersenyum, membuka kaos dan melanjutkan dengan mengecap merah di payudara Hyeri.
"Apa itu kepuasan sendiri untukmu? Kenapa gemar sekali mencium terlalu kencang sampai berbekas merah?" kesal Hyeri menatap sinis.
"Aku gemas, Hyeri. Maaf, he he he ...."
"Sudah jangan diraba begitu, aku geli!" Hyeri memang sedikit geli saat tangan nakal Jungkook berjalan-jalan di sekitar payudara indah dan padat miliknya.
"Tidak boleh menolak! Tubuhmu adalah milikku, semuanya adalah punyaku!"
"Aaaaah, terserah kau saja."
Melihat Hyeri yang tampak kesal padanya. Tak menghentikan Jeon Jungkook untuk mengajak istrinya berhubungan badan. Rasa rindu yang membara, membakar gejolak rasa ingin melakukannya dengan Hyeri begitu dalam. Jeon Jungkook meraih pinggang ramping Hyeri melingkarkan kedua tangannya yang berada di atas tubuhnya. Hyeri hanya tersenyum melihat kini hubungannya dengan Jeon Jungkook sangat baik dari hari ke hari.
"Hyeri,"
"Eeemmm?!"
"Saranghae ...," lirih Jungkook di telinga Hyeri. Ujarnya yang lembut seakan membawa suasana romantis itu semakin intens.
Hyeri tersenyum sangat manis. Memperlihatkan lesung pipi yang indah. Entah mengapa ia kini tidak sedingin dari biasanya. Hyeri malam ini lebih banyak menyebar senyum memancarkan aura cantik natural di wajahnya.
"Semakin hari aku semakin jatuh cinta padamu. I love you," ucap Jungkook sembari mengecup bibir manis Hyeri.
"I love you too," balas Hyeri sembari memulai menciumi bibir Jungkook bertubi-tubi.
"Owwww, aku suka gayamu. Hari ini kamu terlihat aggressive." Jeon Jungkook tersenyum atas perlakuan manis Hyeri padanya.
"Biarkan aku membuatmu semakin larut dalam cinta, malam ini."
Hyeri sedikit bangkit dari atas tubuh Jungkook. Perlahan, Hyeri menggagahi satu-persatu pakaian yang dikenakannya. Menyisakan bra dan celana dalam hitam. Hyeri terlihat seperti wanita nakal nan sexy.
"Apakah hari ini kamu mabuk? Kalau iya, aku harap mabukmu setiap hari. He he he ...." Jeon Jungkook tersenyum senang saat melihat Hyeri bereaksi, karena meminum obat perangsang yang sebenarnya akan di minumnya. Namun, malah Hyeri yang menghabiskannya.
Hyeri menyibakkan surai panjangnya. Terkesan sexy dan cantik, tatapannya terlihat berbeda penuh dengan hasrat.
"Hyeri, sebenarnya minuman tadi adalah obat perangsang. Aku iseng saja membelinya, hanya ingin tahu bagaimana reaksinya. Tapi malah kamu habiskan," ujar Jungkook sembari tersenyum senang.
Hyeri yang setengah tak sadar karena obat perangsang itu menyatu kuat di otaknya. Bahkan tidak memperdulikan ucapan Jungkook barusan.
"Jeon Jungkook ...," lirih Hyeri dengan senyuman nakal. Ia segera menindih tubuh Jungkook dan menarik tangannya untuk menyentuh belahan payudaranya.
"Aaaah ini bagus," ucapnya sembari merasakan sentuhan lembut tangan Jungkook yang meraba payudaranya.
"Hyeri, kamu lucu sekali. Tadi bilangnya geli, sekarang memintaku menyentuhnya."
"Apakah kamu suka, Jeon Jungkook?" tanya Hyeri.
"Jangan tanya lagi. Aku akan selalu suka menyentuhnya, bahkan meremasnya." Jungkook seketika mengarahkan tangannya untuk meremas pelan kedua gundukan di dada Hyeri. Sedangkan Hyeri hanya menggigit bibir bawahnya pelan dengan sexy, sembari memejamkan matanya.
"Hyeri, kamu aneh sekali jadinya. Tapi aku suka."
Hyeri membasahi bibirnya dengan lidahnya yang nakal, lalu melumat bibir Jungkook dengan sangat buas. Ciuman panas itu tidak mampu di kontrol Jungkook saat ini, sebab tidak biasanya Hyeri memegang penuh kuasa saat berciuman.
Sambil melumat bibir Jungkook, Hyeri melepaskan satu-persatu kancing baju Jungkook lalu melepaskannya dengan segera. Tatapan nakal, itulah yang terlihat dari sorot wajah cantik Hyeri saat ini.
"Pffffffttttt, Hyeri kamu benar-benar lucu dan aneh." Jungkook tersenyum senang melihat reaksi obat perangsang yang diminum Hyeri bekerja dengan baik.
Setelah selesai melepas bajunya, Hyeri juga melepas celana jeans yang dipakai Jungkook saat ini. Hyeri sangat liar, membuka sembari meraba-raba junior Jungkook.
"Ah-ah-ah, jangan di sentuh begitu, tegangannya sangat tinggi. Nanti tidak bisa terkontrol." Jungkook mencoba mengatur hasratnya, tatkala Hyeri hanya fokus pada miliknya.
Setelah berhasil melepas celana, Hyeri juga menarik celana dalam milik Jungkook perlahan. Tampak miliknua berdiri tegap dengan otot-otot yang tegang.
"Aaaah, ini bagus." Hyeri segera meraihnya, dan mengocok milik Jungkook pelan.
"Aaah, Hyeri. Ayo kita mulai saja, kamu aggressive sekali aku jadi takut." Jungkook terlihat khawatir dengan reaksi Hyeri padanya.
Hyeri hanya tersenyum dan melanjutkan dengan mengulum milik suaminya. Jungkook keenakan, tapi juga bingung dengan keadaan ini.
"Sudah, Hye. Cukup, jangan lakukan lagi! Obat ini benar-benar mengerikan. Biasanya kamu sangat dingin tapi sekarang sangat aggressive."
"Sudah? Kalau begitu ayo kita mulai sepuasmu." Hyeri menatap dengan senyum nakalnya.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
WARNING!☠️ I LOVE YOU [TAMAT✓]
ФанфикPreview ________________________ Bersekolah di SMA terbaik di Korea, tentu tidak mudah. Ia kerap kali mendapat bullying dari teman-teman di sekolah. Namun, kegigihan dan keberaniannya justru malah membuat takhluk pria yang selama ini menjadikannya...