WARNING!☠️ I LOVE YOU [TAMAT✓]

part 4

◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️

Kerasnya hidup di ibu kota, harus di alami oleh gadis remaja bernama Lee Hyeri. Remaja cantik ini harus merasakan susahnya mencari uang sendiri di usianya yang masih sangat muda. Tidak seperti remaja kebanyakan, Hyeri harus memanfaatkan waktu di luar dari sekolahnya untuk bekerja paruh waktu.

"Maaf nyonya, aku terlambat."

Dengan napas terengah-engah, Hyeri tiba di sebuah toko makanan delivery tempat ia bekerja.

"Aaaaaah, kenapa selalu terlambat? aku bisa memecatmu kalau terus begitu."

"Maaf, nyonya ... aku baru pulang sekolah." Hyeri menunduk murung, paham akan rasa kecewa dan marah yang dialami bosnya.

"Ya sudah sana cepat ganti bajumu dengan baju seragam. Ada banyak pesanan yang harus diantar!"

Nyonya pemilik toko mendahului pergi meninggalkan Hyeri. Gadis itu dengan cekatan segera masuk dan memakai seragam karyawan di toko tersebut. Seragam berwarna merah, dan topi yang berwarna senada membuatnya terlihat sangat rapi. Tentu jika sudah tiba di toko itu, Hyeri dipersilahkan memakai motor milik toko untuk mengantar pesanan.

Itu adalah pekerjaan sampingan Hyeri disela-sela kesibukannya menjadi seorang pelajar SMA. Sedangkan dia sendiri tidak ada waktu untuk bersenang-senang seperti anak remaja seumurannya.

"Selamat siang ...."

Hyeri menunduk memberi hormat pada seorang petugas keamanan di sebuah kantor besar. Perusahaan bernama SinHwa Inc. Adalah milik dari seorang konglomerat kaya bernama Jeon JunGeuk.

"Mau antar pesanan, tuan." Hyeri dengan lirih sedang meminta izin pada satpam di kantor besar itu.

"Iya, masuklah ...."
Senyum ramah dari satpam di sana, membuat Hyeri merasa tenang. Dia segera mengendarai motornya dan memarkirkan untuk segera mengangtar pesanan karyawan di kantor tersebut.

Tap

Tap

Tap

Hyeri berlari. Ada 10 pesanan di lantai berbeda-beda. Karna dikejar waktu, Hyeri terpaksa menaiki tangga darurat untuk menjangkau tempat pelanggannya. Hingga tibalah Hyeri di lantai 15. Di lantai itu kebetulan sedang ada rapat, hanya saja Hyeri tidak menyadarinya.

"Pesanan nasi kotak, ayam crispy, dan kentang goreng saus tomat sudah sampai." Hyeri dengan polosnya masuk ke ruangan meeting karyawan besar di perusahaan itu. Semua orang tercengang, saling berbisik dan menoleh kesana-kemari.

"Addduuuh, aku kan sudah bilang ... taro saja di meja kerjaku." bisik salah satu karyawan yang merasa memesan makanan pada toko tempat Hyeri bekerja.

"Kenapa kamu tidak bilang,"

"Aku sudah bilanh dengan bosmu ...."

"Tapi bosku tidak memberitahukan padaku,"

"Aaah maaf semua, aku akan segera kembali." ucap karyawan tersebut yang segera mendorong Hyeri untuk keluar ruangan. Penampakan Hyeri barusan, sempat terekam baik di pikiran tuan Jeon JunGeuk. Bos besar perusaan itu hanya tersenyum, sambil mainkan pena di tangannya. Tak lama, karyawan itu kembali dan duduk di kursinya, setelah memberitahukan pada Hyeri.

"Siapa gadis itu?" tanya tuan Jeon JunGeuk.

"Dia adalah pengantar makanan siap saji, presdir."

"Besok kamu bantu aku memesan makanan pada toko itu, dan minta gadis itu mengantar makanan ke ruang kerjaku." ujarnya. Hal itu tentu membuat banyak karyawan yang merasa sangat aneh.