◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️
Pelajaran dimulai. Pagi itu Hyeri merasa terasingkan di sekolah itu, tidak ada yang menyapanya, tidak ada yang mengajaknya berkenalan. Berpapasan saja mereka seketika buang muka, seolah Hyeri tidak ada diantara mereka.
Kriiiiing ....
Bel sekolah tanda waktu istirahat. Segera para siswa di kelas keluar dan meninggalkan Hyeri sendiri. Hal ini cukup aneh, karena mereka keluar seperti terburu-buru. Hyeri hanya memperhatikan tanpa tahu maksud dari sikap aneh teman-teman sekolahnya.
Keluar dari kelas, Hyeri menuju kelokernya untuk mengambil baju olah raga, di karenakan siang nanti ada pelajaran olah raga. Hyeri berjalan setapak demi setapak. Para siswa menjauhinya dan saling berbisik, Hyeri hanya melirik tanpa peduli dengan sikap aneh mereka. Saat tiba di loker miliknya nomer 40, Hyeri dikejutkan dengan stiker yang ditempel di depan lokernya.
'Warning, We Will Kill You!'
Peringatan disertai gambar tengkorak berwarna merah dan garis silang itu adalah pertanda bahaya untuk Hyeri. Segera gadis itu menoleh kesegala penjuru, dan melihat beberapa taman-temannya membawa tomat busuk dan telur busuk untuk di lemparkan kearah Hyeri pada saat bersamaan.
"Hey, brengsek kalian semua!" Hyeri yang kesal menerjang para siswa yang mengitarinya dan memukulinya satu-persatu.
"Hey dasar murid sialan." Ujar salah satu siswa, Hyeri mengambil sebuah sapu yang bersandar di tembok, lalu ia gunakan untuk memukuli siswa-siswa yang membully-nya. Perlahan serangan itu berkurang, karena satu-persatu siswa itu lari karena ketakutan.
Bruug ....
Sraaagh ....
Suara Hyeri yang memukuli secara acak siswa siswi yang tadi melemparinya dengan telur busuk dan tomat busuk. "Ampun! Jangan pukuli aku, sakit!" rintih seorang siswa yang dipukuli membabi buta oleh Hyeri karena semua teman-temannya kabur ketakutan.
"Beraninya kamu membullyku, kalian salah sasaran. Mengerti?!" Hyeri tampak marah, dan membuat siswa itu kesakitan dipukulinya.
"Hentikan, aku hanya disuruh." Ucapan siswa itu membuat Hyeri terdiam. Gadis tomboy itu kemudian menarik kerah siswa itu dan mendorongnya ke tembok. Hyeri menatapnya sangat tajam, dan memperhatikannya dengan penuh amarah.
"Siapa yang menyuruhmu? katakan!" ujar Hyeri, dengan wajah sangat marah. Siswa itu gemetaran karena ketakutan dengan sikap berani Hyeri padanya. Sementara siswa lain hanya bisa diam membisu tanpa berani membully Hyeri lagi.
.
_______________****_______________
.
Di waktu yang bersamaan. Jeon Jungkook dan para Hyungnya yang berada di kelas khusus sedang duduk santai. Kelas khusus adalah kelas khusus untuk anak-anak terkaya dan terkenal di SMA Bangtan. Kelas khusus hanya dihuni oleh tujuh siswa saja, yakni Kim Namjoon, Kim Seokjin, Min Yoongi, Jung Hoseok, Park Jimin, Kim Taehyung dan Jeon Jungkook. Di kelas khusus itu, para siswa bebas melakukan apapun. Kelas yang seperti istana, ada sofa, coffe shop, dan makanan sekelas hotel bintang lima. "Apa kamu yakin bisa membuat gadis itu keluar dari SMA ini selama seminggu?" tanya Taehyung pada sang maknae.
"Siapa pun yang masuk black list ku, maka dia harus keluar dari sekolah ini. Atau bunuh diri." kekeh Jungkook.
"Tapi sepertinya dia bukan gadis sembarangan!" sahut Namjoon.
"Tidak ada kelinci yang bisa lolos dari terkaman macan, Hyung." Tegas Jungkook, sambil meminum segelas lemon tea di atas mejanya.
"Bagaimana jika nanti kamu jatuh cinta dengannya? Selama ini kamu tidak pernah memasukkan wanita di dalam black list mu." Ucapan Yoongi, sukses memantik emosi Jungkook.
"Jangan bicara omong kosong!"
"Ya sudahlah ... jangan marah terus, Kook." ujar urie sunshine Hoseok, yang mencoba mencairkan suasana kemarahan sang maknae.
Tiba-tiba
Braaaak!
Pintu ruang kelas khusus didobrak, dan siswa yang tadi dipukuli Hyeri terpelanting jatuh di atas meja para siswa di kelas khusus.
"Mana yang namanya, Jeon Jungkook?!" tanya Hyeri sambil mengepalkan kedua tangannya karena geram. Semua siswa di kelas khusus tampak tercengang dengan apa yang baru saja dilihat mereka. Seorang siswa baru saja dianiyaya babak belur oleh seorang wanita. Bahkan Hyeri dengan bau busuk sangat menyengat itu, dengan percaya dirinya masuk ke kelas khusus yang sangat mewah itu.
"Kenapa diam saja? Aku tanya mana yang namanya, Jeon Jungkook?" kesal Hyeri, memperhatikan semua siswa di situ. Dia adalah satu-satunya wanita, akan tetapi sikapnya membuat para pria terdiam, bengong.
"Aku Jeon Jungkook, mau apa?" tanya Jungkook. Emosi Hyeri semakin tak terkendali, dan langsung kakinya melayang menendang wajah Jeon Jungkook hingga terjatuh. Gelas-gelas di atas meja jatuh ke lantai dan pecah, bersamaan dengan jatuhnya Jungkook.
"Apa-apaan ini?" tanya Seokjin.
"Beraninya kamu menyuruh orang untuk membully-ku, sudah bosan hidup, ya? Kamu tidak tahu sedang berurusan dengan siapa?" ujar Hyeri dengan sikap yang diluar dugaan. Semua siswa di sana hanya bisa tercengang. Jujur ini aksi diluar ekspetasi. Hyeri tidak mengenal takut, meskipun dia melawan Jeon Jungkook yang merupakan putra pemilik SMA Bangtan.
"Kau!"
Melihat respon Jungkook yang hendak menyerangnya, Hyeri segera menarik tangannya, dan memutar kebelakang hingga Jungkook kembali terjatuh ke lantai.
"Aku sudah bilang, kamu salah sasaran jika mau menjadikanku musuh!" Tegas Hyeri. Tentu saja, Hyeri yang menguasai teknik bela diri tersebut, sukses melumpuhkan penyerangan Jungkook padanya. Semua orang masih terdiam, tanpa bisa percaya dengan apa yang baru mereka saksikan. Hyeri memang bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan oleh Jungkook.
Setelah kejadian memalukan itu, Jungkook seakan dikuasai dendam kesumat pada Hyeri. Dia semakin terobsesi untuk membuat Hyeri keluar dari sekolah itu, atau bahkan depresi lalu bunuh diri seperti korban-korban sebelumnya. Hyeri sendiri sadar betul, jika kondisinya di sekolah itu sudah semakin menghawatirkan. Sebab dia selalu mendapat stiker tengkorak merah peringatan 'Warning, We Will Kill You' dan tentu saja stiker tersebut berasal dari Jeon Jungkook.
Semua siswa di sana, juga tidak mau menyerah begitu saja untuk terus merancang strategi membully Hyeri. Hari pertama sekolah yang cukup memberikan drama untuk Hyeri. Sekolah yang sangat terkenal itu, memberi kesan buruk karena ulah Jeon Jungkook sendiri.
Semua guru di sana tampak pura-pura buta dan tuli, tidak ada yang berani membela korban bullying. Itulah sebabnya, banyak korban dari black list Jungkook keluar dari sekolah tersebut, atau lebih parahnya mengalami depresi berkepanjangan. Hal ini tentu menjadi momok tersendiri untuk banyak siswa yang ketakutan untuk melawan Jungkook, yang pasti berujung dengan pembullyan.
Setelah kembali ke kelas. Hyeri yang sudah mengganti pakaiannya dengan baju olah raga, masuk ke dalam kelas untuk mengikuti pelajaran. Bau menyengat telur busuk membuatnya dijauhi teman-temannya. Akan tetapi, Hyeri merasa santai dan biasa saja akan hal itu. Dia tampak seperti orang asing di sekolah megah nan mewah tersebut. Namun, Hyeri tahu caranya mengatasi semua masalahnya.
Di sinilah kisah ini dimulai.
'Warning'
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
WARNING!☠️ I LOVE YOU [TAMAT✓]
Fiksi PenggemarPreview ________________________ Bersekolah di SMA terbaik di Korea, tentu tidak mudah. Ia kerap kali mendapat bullying dari teman-teman di sekolah. Namun, kegigihan dan keberaniannya justru malah membuat takhluk pria yang selama ini menjadikannya...