part 35

9.4K 764 79
                                    

◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️

Racun itu semakin lama masuk di pikiran Jungkook. Orang yang pertama ia temui paska kecelakaan adalah Suhyun membuatnya tidak tahu mana kebenaran, mana kebohongan. Mereka pun tidur bersama malam itu, sementara Suhyun terus mengarang cerita dan membuat nama Hyeri semakin buruk di mata Jungkook.

Terhitung sudah lima hari di Busan. Jeon Jungkook dan Suhyun akhirnya memutuskan untuk pulang ke Seoul. Keadaan Jungkook saat ini sudah berangsur membaik, ia bisa berjalan seperti biasanya tanpa perlu dipapah.

Setelah berjam-jam dalam perjalanan pulang, mereka akhirnya tiba. Kedatangan Jungkook dan Suhyun di rumah langsung disambut antusias Hyeri dan keluarga.

"Jeon Jungkook," sapa Hyeri dengan senyum di wajahnya. Ia segera berlari menghampiri Jungkook yang baru saja tiba di pintu depan.

"Akhirnya kamu pulang juga, sayang. Aku benar-benar merindukanmu," Hyeri yang matanya berkaca-kaca segera memeluk sang suami yang sangat ia rindukan.

"Lepas," ujar Jungkook seketika dengan nada acuh.

"Aku tahu kamu pasti sangat cape, ayo masuk!" ajak Hyeri yang meraih tangan sang suami. Namun, ekspresi Jungkook memperlihatkan ketidak senangannya, dan ia langsung menarik tangannya paksa dari genggaman Hyeri.

"Ayo, Suhyun." Tiba-tiba cairan bening itu lolos dari pelupuk matanya. Sungguh Hyeri tidak bisa menahan tangisnya, saat melihat Jungkook yang malah meraih tangan Suhyun dan membawanya masuk ke dalam rumah.

"Jeon Jungkook, kenapa kamu bersikap seperti itu pada istrimu?" tanya Nenek, yang ikut merasakan kesedihan yang dialami Hyeri.

"Istri macam apa yang sama sekali tidak mau menjenguk suaminya saat di rumah sakit? Istri durhaka!" Nada acuh itu membuat rasa sesak semakin menyakitkan untuk Hyeri saat ini.

"Di rumah sakit? Kami bahkan tidak tahu kalau kamu di rumah sakit," timpal Ayah.

"Sudahlah, Ayah. Aku malas bicara dengan wanita gila itu."

Hyeri hanya bisa menunduk menyembunyikan air matanya. Ia masih berada di posisinya tanpa bergeser sedikitpun.

"Kenapa bicaramu kasar sekali pada Hyeri? Dia itu istrimu, Jeon Jungkook!" pekik Nenek dengan tatapan marah pada sikap kasar Jungkook pada Hyeri.

"Aku sudah tidak sudi lagi menjadikan dia istriku. Dia kotor, dan menjijikan. Aku akan menceraikannya dan aku akan menikahi Suhyun."

'Deg'

Ucapan menusuk batin barusan membuat air mata Hyeri semakin deras membasahi pipinya. Ia terus menatap Jungkook dengan tatapan sendu. Hyeri masih tidak percaya jika kini Jungkook telah berubah, dan teelihat sangat membencinya.

"Kamu ingin menceraikanku? Apa alasannya? Kesalahan fatal apa yang membuatmu tega mengucapkan kata-kata jahat itu, Jeon Jungkook?" tanya Hyeri dengan nada bergetar. Air matanya terus menerus membasahi pipi, kaki dan tangannya bergetar karena rasa sakit teramat dalam atas perlakuan sang suami.

"Tentu saja alasannya karena kamu tidak bisa memberi keturunan pada keluarga ini, apa lagi?" sahut ibu Jungkook yang langsung mendapat sambutan lirikan dari Suhyun dan Jungkook.

"Apa benar karena itu alasannya?" tanya Hyeri.

"Jeon Jungkook, minta maaf pada Hyeri sekarang juga! Jangan buat lelucon dengan terus menyakiti hatinya!" kesal nenek.

"Eunbi, tidak usah ikut campur urusan mereka!" larang Ayah pada Ibu yang ikut memperkeruh suasana.

Sementara perdebatan itu. Mata Hyeri masih terus terfokus pada Jungkook yang tangannya di genggam Suhyun. Tatapannya semakin hancur, saat melihat ekspresi Jungkook, tanpa senyum di wajahnya menatap Hyeri. Seolah Hyeri adalah musuh, yang sangat berbahaya untuknya.

WARNING!☠️ I LOVE YOU [TAMAT✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang