◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️
Pertemuan ini membuat Jungkook dan Suhyun akan lebih sering bertemu. Seperti diketahui, jika Suhyun sudah tertarik dengan Jungkook pasca diperkenalkan oleh Hyeri, dan kini rasa suka itu berubah menjadi rasa serakah di hatinya.
Hari terus berlalu, Jungkook yang kini menjadi pengurus pengiklanan, tentu bertanggung jawab atas promo yang mengangkat Suhyun sebagai model. Beberapa hari ini, sikap Jungkook masih sangat dingin dan belum bisa ditaklukan oleh Suhyun. Namun, ia masih belum menyerah untuk terus mencoba dan terus mencari celah lemah Jeon Jungkook.
Ceeekreek
Pemotretan tentah berlangsung. Suhyun berlenggak lenggok di depan kamer dengan anggun dan cantiknya. Sementara Jeon Jungkook sibuk video call dengan sang istri, Hyeri.
"Sedang apa?" tanya Jungkook pada Hyeri.
"Ada apa sih? Tidak bosankah dari tadi telpon?" kesal Hyeri.
"Bukan begitu, aku merindukanmu. Memangnya salah?" jawab Jungkook.
Sementara sesaat Suhyun melirik Jungkook yang tengah menelpon istrinya. Rasa kesal menyelimuti.
"Nanti saja telpon lagi, aku mau mengerjakan tugas kuliah dulu. Aku tahu kalau kamu rindu, kita kan bisa bertemu di rumah," ujar Hyeri mencoba menengangkan hati sang suami.
"Iya baiklah, setidaknya kirim foto setelah mengerjakan tugas."
"Kenapa kamu tidak percaya begitu padaku? Aku tidak akan berselingkuh, kamu tahu itu, kan?" kesal Hyeri.
"Iya sudah jangan marah-marah, aku jadi semakin gemas. Ngomong-ngomong temanmu jadi model di perusahaan kita." Jungkook mengarahkan kamera kearah Suhyun yang tengah melakukan sesi pemotretan.
"Aaaaah, itu bagus. Dia memang model, wajahnya cantik dan sexi pasti cocok." Hyeri tersebyum.
"Tapi masih cantikan kamu," bantah Jungkook.
"Bohong sekali, karena aku istrimu jadi kamu bilang begitu, kan?" ujar Hyeri dengan nada tak percaya.
"Tidak ada wanita yang bisa menggodaku selain dirimu. Itu artinya kamu lebih cantik dari wanita di luar sana."
"Iya sudah terserah kamu saja. Aku mau mengerjakan tugas dulu," timpal Hyeri.
"I love you," ujar Jungkook sembari tersenyum
"I love you too," ujar Hyeri sembari mengakhiri telpon.
Telpon telah berakhir. Rasa khawatir Jungkook pada Hyeri sepertinya akan berbanding terbalik padanya saat ini. Naluri sebagai istri, mulai membuat Hyeri gelisah tak karuan.
"Hyeri," panggil sebuah suara tiba-tiba.
"Aaaah Taehyung," ujar Hyeri yang sejenak melamun.
"Kamu tidak biasanya melamun," imbuh Taehyung yang duduk disamping Hyeri.
"Iya benar, aku tidak tahu rasanya aku selalu merindukan Jungkook saat ini. Tapi tugas kuliahku banyak," ujar Hyeri sembari tersenyum.
"Jungkook sangat beruntung. Ngomong-ngomong di mana temanmu itu? Aku beberapa hari ini tidak melihatnya bersamamu," tanya Taehyung.
"Sepertinya dia sudah pindah kuliah online. Lagi pula dia pasti tidak ada waktu bolak-balik kampus, karena dia jadi model di perusahaan Jungkook."
"Apa? Perusahaan Jungkook? Kenapa kamu mengizinkannya?" tanta Taehyung dengan terkejutnya.
"Kenapa memang? Dia kan memang model," ujar Hyeri dengan polosnya.
"Hyeri, kamu tidak tahu siapa Suhyun." Taehyung memperhatikan Hyeri sangat dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
WARNING!☠️ I LOVE YOU [TAMAT✓]
FanficPreview ________________________ Bersekolah di SMA terbaik di Korea, tentu tidak mudah. Ia kerap kali mendapat bullying dari teman-teman di sekolah. Namun, kegigihan dan keberaniannya justru malah membuat takhluk pria yang selama ini menjadikannya...