◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️
KRIIIING....
Bel sekolah kembali berbunyi. Di mana para siswa berbodong-bondong masuk ke dalam kelas. Hyeri juga duduk di kursinya. Saat sedang hendak mengambil buku di tasnya, Hyeri terkejud mendapati isi tasnya kosong.
BRAAAK
"Siapa yang mengambil peralatan belajarku?" Hyeri dengan wajah marah, menatapi para siswa yang pura-pura tidak tahu.
"Selamat siang anak-anak," seorang guru masuk ke dalam kelas. Namun, Hyeri yang masih kebingungan itu masih berdiri sambil mencari buku-bukunya yang hilang.
"Kenapa kamu tidak duduk?" tanya guru tersebut.
"Pak, buku milikku hilang. Ada yang sengaja mengambilnya."
"Itu pasti hanya alasan saja. Kamu pura-pura bilang bukumu hilang karna hari ini jadwal mengumpulkan tugas, kan?" ujar guru tersebut tidak mempercayai ucapan Hyeri.
"Tidak, Pak. Aku sudah mengerjakan tugas bersusah payah, tapi ada yang sengaja mengambil buku milikku."
"Tidak terima alasan apapun. Sekarang kamu berdiri di lapangan sampai jam perlajaran selesai." perintah guru tersebut. Hyeri tidak ada pilihan lain, sebab dia tidak ada bukti untuk mengatakan kebenaran pada gurunya.
Gadis itu kemudian berjalan menuju lapangan dan berdiri di tengah panasnya terik matahari. Cuaca hari ini memang sangat panas, teriknya serasa membakar kulit. Hyeri berdiri sendirian di tengah lapangan. Perlahan, keringat membasahi dahinya. Rasa haus, membuat tenggorokan terasa kering.
"Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya sebuah suara yang menghampirinya. Hyeri hanya melirik, untuk memastikan suara tersebut.
"Kenapa berkeliaran di jam belajar?" kesal Hyeri, yang langsung menatap sinis saat menyadari pria yang datang adalah Jeon Jungkook.
"Terserah aku, sekolah juga sekolah Ayahku ... jadi aku bebas melakukan apapun," ucapnya menyombong.
"Eheeem, ngomong-ngomong punggungmu basah. Aku dapat melihat bra hitammu," ujar Jungkook yang langsung mengalihkan konsentrasi Hyeri untuk berbalik arah supaya tidak terus dilihat Jungkook.
"Kamu tidak ada kerjaan lain, ya? Jangan membuatku emosi, karna aku sedang tidak mau mengeluarkan tenaga terlalu banyak," ujarnya. Rasa haus dan dehidrasi melanda, membuat Hyeri terlihat lemas karna keringat yang bercucuran di badannya.
"Baiklah, lagipula tadi aku cuma lewat saja,"
Jungkook kemudian berjalan pergi meninggalkan Hyeri. Berdiri di teriknya matahari cukup lama, membuat gadis itu tak bisa menahannya. Tak lama, dia akhirnya ambruk dan pingsan, saat Jungkook beberapa langkah meninggalkannya.
BRUUK
Jungkook seketika menoleh dan melihat Hyeri yang sudah pingsan di tanah.
"Dia pingsan?"
Karna iba, pria itu membawa Hyeri ke kelas khusus untuk mendapat perawatan. Di dalam kelas khusus Jungkook bebas memanggil petugas yang menjaga UKS untuk memeriksa keadaan Hyeri.
"Dia cuma pingsan biasa karna dehidrasi," ujar petugas membuat Jungkook bisa bernapas lega.
"Kalau begitu kalian pergilah, biar aku yang menjaganya," ujar Jungkook. Tak lama petugas UKS keluar dari ruangan kelas khusus.
"Bajunya kotor, apa aku harus mengganti bajunya?" gumam Jungkook. Dia segera mengambil baju ganti, yang tersedia di ruang kelas khusus. Akan tetapi baju ganti adalah baju milik siswa laki-laki dengan kemeja dan jas berukuran over size.
KAMU SEDANG MEMBACA
WARNING!☠️ I LOVE YOU [TAMAT✓]
FanficPreview ________________________ Bersekolah di SMA terbaik di Korea, tentu tidak mudah. Ia kerap kali mendapat bullying dari teman-teman di sekolah. Namun, kegigihan dan keberaniannya justru malah membuat takhluk pria yang selama ini menjadikannya...