33

2.7K 188 42
                                    

Vote dulu lah zheyenk

"Caramel machiatto, matcha crepe cake" ucap thania sudah hafal menu yang akan dipesan oleh pelanggannya yang satu ini. Pria itu hanya tersenyum dan membayar pesanannya kemudian menuju tempat favorit nya sejak awal berkunjung ke café ini.

Thania sudah mulai terbiasa dengan keberadaan daniel. Setiap hari -tak hanya sekali- daniel pasti mampir ke café milik kak yejin untuk memesan segelas caramel machiatto dan sepotong matcha crepe cake. Selain menu tersebut memang enak, daniel memiliki tujuan lain yang pasti sudah kalian ketahui. Bertemu dengan thania.

Ia sangat merindukan wanitanya itu, ah tidak, ralat. Ia sangat merindukan sosok yang pernah menjadi wanitanya itu. Sebenarnya hanya dengan bertemu dengannya rasa rindu daniel tak terobati, hanya saja ia tau batasan, selalu ingat bahwa thania sudah jadi milik orang lain.

Tak lama thania datang dengan pesanan daniel di nampan kemudian thania meletakkannya di meja yang ada didepan daniel.

"Senyum dong mbak, jutek banget" goda daniel dan thania hanya mendengus. Meskipun begitu thania tetap tak dapat menyembunyikan pipinya yang memerah karna tersipu malu dan membuat daniel semakin gemas, cukup untuk menghilangkan rasa penat daniel akibat urusan kantor.









Skip apartemen daniel

"Pandangin aja terus istri orang" ucap sahabat karib daniel

"Bacot"

"Please lah niel. Cewe di dunia ini ga dia doang. Lagian dia udah punya orang, udah SAH. Kan lo udah ninggalin dia 3 taun tanpa kabar masa lo ga bisa move on dari dia, sedangkan dia yang lo tinggalin aja udah move on walaupun lo gatau seberapa hancurnya dia pas lo tinggalin" omel ong yang sudah jengah melihat tingkah sahabatnya

"Ga bisa gue" jawab daniel masih memandang satu persatu foto thania yang diambil oleh orang suruhan daniel saat thania di café.

"Terus lo nunggu dia cerai sama suami nya gitu?" Tanya ong kesal

"Kayaknya" jawab daniel yang membuat ong semakin kesal

"Sadar goblok" ucap ong sembari memukul kepala daniel dengan remote tv

"Sakit anjing!" Ucap daniel marah

"Lo nya ga sadar sadar sih. Lo coba aja buka hati lo untuk cewek lain. Siapa sih yang gamau sama lo?" Jelas ong sambil memakan jelly daniel yang ada dimeja dan mengabaikan tv yang ia nyalakan

"Siapa sih yang gamau sama gue?" Ucap daniel

"Nah itu dia" kata ong bersemangat

"Thania, thania ga mau sama gue. Dah lah ga ada yang mau sama gue" ucap daniel lelah dan menyandarkan tubuhnya disofa.

"Hhhh thania itu baru satu dari sekian juta cewek dibumi dan, belum lagi yang di luar angkasa. Lo nge bandingin nya sama yang udah punya laki ya gamau lah dia sama lo goblok" ucap ong kembali emosi

"Au ah gue capek"

"Club kuy" ajak ong

"Ga ah" tolak daniel

"Ayo lah. Disana banyak cewek yang lebih dari thania, biar lo cepet move on" kata ong menarik paksa daniel




















Sudah cukup lama daniel tak menginjakkan kaki ditempat seperti ini. Agak sedikit asing bagi daniel sekarang.

"Dah ah gue balik" kata daniel risih ingin pergi tapi ditahan ong dan dipaksa masuk

Telinga daniel sudah sangat asing dengan dentuman musik yang begitu keras sehingga membuat daniel tak nyaman.

"Ha? Apa?" Tanya daniel yang sama sekali takbisa mendengar ucapan ong

Go back (kdn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang