Hai, apakabar semua?
Semoga baik baik aja ya.
Jaga kesehatan terus, rajin cuci tangan pake sabun, banyakin minum air bening, tetap stay dirumah kalo ga ada keperluan mendesak buat keluar.
Gimana sekolahnya?😂
Tugasnya?
Ujiannya?
Percaya lah, aku chayank kelean😚
Berusaha rajin aplot biar kalian betah dirumah, hehe.
🍑🍑🍑
Pemandangan yang menyejukkan dipagi hari. June yang selesai nyuci mobil sekarang lagi main air bareng vano dihalaman rumah. Ga jarang cewek cewek yang joging memperlambat jalan mereka tepat didepan pagar yang terbuka lebar, menampilkan june yang shirtless bermain dengan vano. Jangan lupa kan itu sempak merk supreme nya dia pake.
"Udah jun?" Tanya thania menghampiri june
"Kelamaan nanti masuk angin dia" kata thania lagi mengambil vano
"Udah aku sabunin sama sampoin kok" kata june
"Makasih ayah, vano mau pake baju dulu yaaa" kata thania meniru suara anak kecil seakan ia adalah vano
"Kamu cepet selesaikan juga, dari tadi cewe cewe lewat liatin kamu" kata thania sedikit tak senang, wajar bukan? June adalah suaminya, miliknya.
"Mama cemburuan ya sayang" kata june mencolek pipi gembul vano
"Aku pakein baju vano dulu, sandwich nya udah aku bikinin tuh di dapur" kata thania kemudian masuk kerumah bersama vano yang ada di gendongannya yang sudah berbalut handuk.
Thania segera memakaikan vano baju agar putra kesayangannya itu tak sakit.
"Udah wangiii anak mama" kata thania mencium pipi vano yang digendongnya.
"Sayang, baju aku?" Tanya june yang keluar dari kamar mandi dengan handuk yang hanya menutupi bagian tubuh bawahnya. Entahlah, kali ini thania terdiam melihat tubuh sixpack june yang sebelumnya jarang ia lihat.
"Sayang" kata june
"Ha? Kamu rajin rajin olahraga ya. Jaga nih" kata thania menepuk pelan kotak kotak yang ada diperut june kemudian mengambil baju june.
"Keren kan?" Tanya june tersenyum memegang perutnya merasa bangga
"Banget" jawab thania kemudian pergi bersama vano ke dapur.
June menghampiri thania yang tengah menyusui vano dan mencomot sepotong sandwich yang ada dimeja. Thania mengusap kepala vano yang perlahan terlelap sambil menyusu, thania mengalihkan pandangannya ke june yang ada dihadapannya yang asik senyum senyum sendiri sambil menatap ponselnya.
🍑🍑🍑
"Aku mau pergi ngumpul bareng temen" kata june langsung keluar tanpa ingin mendengar jawaban thania.
Thania yang tengah membereskan meja makan hanya menghela nafas berat.
Sudah hampir pukul 12 malam tetapi june belum juga pulang. Thania masih menunggu kepulangan june sambil menonton tv dan sesekali tertidur.
Thania terkejut begitu pintu rumahnya dibuka paksa oleh june yang kelihatannya mabuk.
"Sini sayang" kata june
Thania hendak menghampiri june tetapi langkahnya terhenti dikala seorang wanita yang sepertinya juga mabuk masuk kedalam rumah dan memeluk june.
Thania terdiam menatap june yang bermesraan dihadapannya, dengan wanita lain. Wanita itu sama persis dengan difoto yang sering ia lihat (yang dicium sama june)tidak, ia lebih cantik secara langsung.
