Eh double apdet🤭
Disuatu pagi yang tenang...
"SAYAAANG BAJU AKU YANG KEMEJA DIMANA?? YANG KAMU BELIIN ITU LOH" Teriak june yang tak kunjung menemukan baju yang ia cari di lemari
"ADA DI LEMARI SAYAAANG. LIAT YANG BENER" jawab thania yang tengah mandi
"GA ADA SAYANG" sahut june sambil terus mencari kemejanya
"ish. Nyari baju sendiri aja ribet banget" omel thania yang baru keluar dari kamar mandi
"Ga ada ih udah aku cariin. Kamu lupa bawa ga?" Tanya june
"Aku bawa. Aku inget, kalo ada gimana? Kamu tidur disofa malam ini ya?" Ancam thania
"Gamau" tolak june
Thania menghampiri lemari dan dengan mudah menemukan kemeja yang june cari.
"Ini kan?" Tanya thania memberikan kemeja yang dicari pada june
"Oh di bawah. Perasaan tadi ga ada deh" kata june menggaruk lehernya yang tak gatal
"Maaf sayang. Hehe" kata june lagi melihat thania yang sinis menatapnya
"Kenapa ga pake yang itu? Kan udah aku siapin" tanya thania menunjuk baju yang diatas ranjang yang telah disiapkan thania untuk june
"Pengen pake yang ini" kata june
Thania mengambil pakaian yang akan dipakainya dan masuk kembali kedalam kamar mandi. Tetapi belum sempat masuk, thania sudah ditahan oleh june
"Kemana?" Tanya june
"Ke pasar dong sayang. Ya ke kamar mandi lah! Nanya kok aneh aneh aja" jawab thania masih kesal dan semakin tambah kesal
"Kenapa dikamar mandi? Disini aja. Malu? Malu kenapa? Aku udah tau persis gimana tubuh kamu dan kamu juga, kenapa masih malu?" Tanya june
"Bukan malu, khawatir sih lebih tepatnya" jawab thania
"Hm?" Tanya june dengan tangan yang awalnya mengelus pipi thania kini beralih sedikit menarik leher thania agar thania mendekat
"Nah ini ya- mh" segera june memotong kalimat thania dengan mecium dan melumat bibir thania.
Thania yang tak bisa menolak dan tak mungkin menolak pun mengikuti permainan june, mendekat ke june dan memeluk june. June semakin menarik leher thania, ingin lebih dalam menciumnya dan berakhir dengan thania yang kehabisan nafas, memukul pelan june agar melepaskan ciumannya.
"Candu banget bibir kamu" kata june tersenyum
"Setelah ngerasain bibir kamu, bawaannya pengen ciuuuuum terus. Jangan biarin orang lain ngelakuin hal itu ke kamu ya sayang, aku aja yang boleh. Aku sayang kamu. Beneran" kata june menatap thania seraya mengelus bibir bawah thania dengan ibu jarinya
"Aku ga akan biarin orang ngelakuin yang aku lakuin ke kamu. Dan aku percaya kamu juga ga bakal biarin orang lain ngelakuin itu ke kamu. Aku udah percaya kamu seutuhnya. Tolong, jaga kepercayaan aku ya" kata june lagi
Thania hanya terdiam. Dan tanpa sadar air matanya menetes
"Kenapa?" Tanya june panik
Thania hanya menggeleng.
"Gausah terharu gitu dong. Aku emang ganteng, kamu pantas kok dapetin aku yang ganteng banget gini" kata june kembali ke sifat aslinya yang menyebalkan.
"Iya iya kamu ganteng banget. Mudah mudahan kalo anak kita cowok ganteng kamu aja yang diambil, sifat ngeselinnya gausah ya" kata thania
June hanya tersenyum