34

2.9K 184 263
                                    

Vote dongzzz tsayy

"Selamat malam pak" ucap karyawan june yang berselisih dengannya disaat june hendak pulang. Senyum june merekah lebar. Ia begitu bahagia karna bisa menyelesaikan project yang begitu besar jauh sebelum perkiraanya. Dan juga ia begitu senang karna ia pulang lebih awal dari biasanya yang berarti ia bisa kembali bermanja manja dengan thania, istrinya.

Than💛

Sayang, aku pulang cepet hari ini.
Dan ada sesuatu yang pengen aku bilang sama kamu.
Ga sabar ih mau ketemu.

June menyimpan ponselnya disaku tanpa melihat apakah thania sudah membaca pesannya atau bahkan sudah menerimanya

June dengan perasaan yang begitu bahagia pulang menuju apartemen sambil bersenandung ria.






"Sayang?" Panggil june begitu masuk ke apartemen

"Ah iya. Dia lagi ke swalayan. Goblok banget gue lupa. Jemput ga ya?
Gausah deh, capek gue" ucap june bermonolog

June bergegas menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya dan memakai pakaian santainya.

"Laper ih" kata june membuka kulkas yang sama sekali tak ada isi

"Ck. Terpaksa beli martabak didepan buat ganjel ni" dengus june

Dengan malasnya june berjalan keluar hendak membeli martabak didepan indomaret.

Dan betapa terkejutnya june melihat istrinya turun bukan dari taksi, melainkan mobil pribadi seseorang.

"Mungkin temennya" gumam june diam berdiri ditempatnya menantikan siapa yang akan keluar dari pintu pengemudi.

Dheg!

Jantung june berdegub kencang, ia mengepalkan tangannya kuat kuat begitu melihat dengan siapa istrinya pulang.

June mengatur nafasnya dan perlahan berjalan kearah thania sambil mengatur emosinya agar tak melayangkan bogem mentah kearah daniel. Ia tau wanitanya itu tak suka kalau ia melakukan kekerasan didepannya walaupun untuk kebaikan.

"Lama banget belanjanya" ucap june mencoba sesantai dan setenang mungkin

"Macet dijalan tadi sayang" jawab thania mengecup singkat bibir june yang sudah menjadi kebiasaan thania

"Eh, lupa kalo diluar. Hehe" kata thania malu kemudian mengusap bibir june dan membuat june sedikit lega karna perlakuan thania terhadapnya.

"Ini belanjaannya udah diturunin semua" kata daniel yang baru menyadari keberadaan june

"Kebetulan ketemu daniel tadi, dan searah. Jadi aku nebeng biar hemat duit. Hehe" jelas thania

"Thanks ya" ucap june pada daniel

"Iya. Gue Balik duluan ya" kata daniel pamit

"Iya, hati hati. Thanks loh udah nebengin" ucap thania terus menatap mobil daniel yang menjauh

"Seneng banget" ucap june sinis

"Apa sih sayaaang? Cemburuan banget kesayangan aku ini ih" kata thania mencubit gemas pipi june yang mulai gembul karna june tak pernah berolahraga gara gara lembur. Jawline nya ilang:v

"Au ah" kata june pura pura ngambek dan masuk meninggalkan thania

Thania hanya tersenyum melihat tingkah suaminya yang sama sekali tak cocok dengan wujudnya.

Thania dengan susah payah membawa semua belanjaan masuk ke apartemen dan begitu masuk ia melihat june yang santai tak menghiraukan dirinya.

"Tega banget biarin aku kesusahan gini" kata thania kesal

Go back (kdn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang