"Sayang. Boba!" Kata thania bersemangat ketika melihat boba
"Ga boleh" tolak june
"Hmm boba" kata thania menatap sedih gerai boba saat mereka melewatinya.
"Kamu tadi mintanya burger" kata june mengingatkan
"Ya kan itu makan. Minumnya boba, masa ga minum. Kan seret" jawab thania cemberut
"Air minum segalon ada dirumah sayang, ga harus boba kan?" Kata june yang mulai lelah
Skip burger king
Mereka memasuki jalur drive thru.
"Aku mau paket 3" kata thania
"Paket 3 nya satu" kata june memesan
"Minumnya mau cola, susu atau jasmine tea?" Tanya pelayannya
"Co-"
"Jasmine tea aja. Ga pake es" kata june memotong omongan thania dan thania hanya cemberut
"Jasmine tea ga pake es jadinya jamine tea dong. Dongo" dumel thania disaat june tengah fokus mengkonfirmasi makanan
Kini mereka sedang menunggu pesanan selesai
"Kamu lagi hamil sayaaang, jangan minum cola" kata june menatap thania yang cemberut dan menarik gemas hidung thania
"Pelit" kata thania kesal
"Biarin" jawab june yang membuat thania kesal
"iiiiih pelit pelit pelit pelit" kata thania mencubit lengan june berkali kali
"Aw aw aw sakit sayang sakit" kata june kewalahan menghindar dari serangan thania
"Sakit tau. Liat nih merah" kata june mengangkat lengan baju nya dan menunjukkan lengannya yang memerah akibat cubitan thania
"Jahat ih" kata june dan thania hanya diam
"Kamu jahat. Ga sayang sama aku" goda june.
"Aduuuh sakit banget ih merah semua lengan aku" kata june lagi
"Kamunya nyebelin" kata thania dengan mata yang berkaca kaca menahan tangis
"Aduh sakit banget" kata june mengabaikan perkataan thania
"Kenapa nangis?" Tanya june begitu mendengar isakan tangis thania
"Kamu nya nyebelin makanya aku cubit. Jangan salahin aku dong" kata thania sambil menangis
"Iya iya. Ga salah kamu, engga" kata june lagi lagi terkekeh
"Kan, kamu jahat ngetawain aku" kata thania masih menangis
"Engga, itu poster didepan lucu. Udah jangn nangis, nanti diliat mbaknya ga malu?" Kata june mengelus punggung thania dan thania menghentikan tangisnya sambil mengusap air matanya
Tak lama pesanan mereka selesai dan thania langsung menyantapnya dijalan pulang.
Di lampu merah.
"Bwlek ga mau" kata thania membuang gigitan pertamanya
June menatap thania kesal tanpa sepatah kata pun
"Ga enak, ga suka. Kamu aja abisin nih" kata thania menyodorkan burger kearah june
"Tadi minta burger, gimana sih? Jangan gini ah, buang buang. Ga suka aku ya" omel june dan thania hanya terdiam
"Yaudah gausah dimakan kalo gamau" kata june kembali melajukan mobilnya begitu lampu berubah hijau
Thania yang merasa tak enak pada june pun memaksa dirinya untuk memakan burger yang ada ditangannya. Lebih tepatnya thania takut karna june udah marah.
Sepanjang jalan june hanya diam sambil menatap jalanan yang membuat thania semakin takut.
Begitu sampai didepan rumah thania buru buru turun saat june masuh membuka pagar rumah.
"Huwek!" Thania muntah, mengeluarkan burger yang ia paksa makan tadi
"Aku bilang gausah dimakan" kata june melihat burger yang tinggal sedikit ditangan thania dan june memberikan air mineral yang ada dimobil kepada thania
"Aku bilang kan gausah makan tadi karna kamu gamau. Kok malah dipaksa makan sih?" Tanya june kesal
"Kamu marah karna aku ga makan burgernya. Jadinya aku mau habisin biar kamu gamarah" jawab thania
June menghela nafas berat meredam emosinya
"Iya aku gasuka kalo buang buang makanan, ga baik sayang. Tapi kalo emang gamau gausah dipaksa gini, kamu yang sakit" kata june
"Maaf" kata thania takut menatap june
"Masuk ke rumah gih" kata june kemudian masuk kemobil dan memarkirkan mobil di garage rumah.
Kemudian june masuk ke kamar
"Masih mau muntah?" Tanya june khawatir
"Engga" jawab thania
"Yaudah, istirahat. Aku udah cape juga" kata june membuka jaketnya dan ikut berbaring disebelah thania
"Sayang maaf" kata thania dan june tersenyum sambil mengangguk menatap thania
"Aku beneran mau burger tadi tapi gatau kenapa tiba tiba aneh aja rasanya jadi gamau" jelas thania
"Iya gapapa. Mungkin efek hamil sayang. Udah udah, tidur lagi ya" kata june memejamkan matanya sambil memeluk thania dan thania ikut tidur
Tbc
Voteeeee
Gamau banyak bacot. Capek aing🙃
