NOT AGAIN -KTH

🌱38

Play song:
You are my world -Yoon Mirae

Komennya yang banyak ya ges ku, biar AiXi tahu kesenengan kalian kalo AiXi up:)

Mesti AiXi ingetin berapa kali, kalo lapak AiXi itu bebas ngebacot:')

200 coment, 150 vote for next

"Mommy, aku mohon...hiks Roo rindu daddy...hiks"

Entah sudah untuk keberapa kalinya, Roo memohon pada ibunya untuk mengizinkannya bertemu dengan Taehyung. Namun, hasil yang ia terima tetap sama. Penolakan. Ibunya itu sudah benar benar kecewa dengan ayahnya.

"Hiks... Itu bukan salah daddy.. Hiks.. Roo yang salah, hiks.. Daddy tidak salah, mommy.."

Seorin yang sudah sangat berusaha tidak menggubris permintaan Roo. Harus terpaksa menolehkan kepalanya, dan menatap Roo. Hatinya sakit melihat Roo yang terus saja menangis meminta kembali dipertemukan dengan ayahnya. Selama beberapa hari terakhir ini, hanya itu yang Roo lakukan di dalam rumah Seorin. Itu semua Seorin lakukan tak lebih ingin Roo tidak lagi terlibat dalam masalah Taehyung. Semenjak kejadian itu, Seorin memutuskan untuk kembali membawa Roo pulang ke rumahnya.

"Mommy hanya tidak ingin hal yang sama terjadi lagi, sayang.."

Ucap Seorin mencoba menjelaskan pada Roo perihal alasannya tidak memperbolehkan Roo bertemu dengan Taehyung.

"Roo tau..hiks Roo sangat nakal, tapi Roo.. Hiks.. Janji tidak akan nakal lagi jika mommy mengizinkan Roo bertemu lagi dengan daddy.. Hiks"

Seorin hanya bisa menghela napas dengan berat. Menatap sayu pada Roo yang masih sesenggukan, teguh pendirian untuk bertemu dengan Taehyung.

"Baiklah, besok kita akan bertemu daddy, hmm? Sekarang kau harus tidur"

Roo yang tadinya tertunduk lesu seketika itu mendongak dengan mata yang berbinar. Ia mengangguk kesenangan menuruti perintah ibunya. Lalu sebelum ia mengambil kruk nya ia memeluk erat ibunya. Kedua pipi Seorin pun menjadi sasaran empuk pelampiasan rasa senang Roo. Seorin hanya memejamkan matanya senang menerima hujan ciuman dari Roo. Sebegitu senangnya Roo.

"Terima kasih, mommy.. Roo berjanji akan selalu menuruti apa kata mommy mulai sekarang. Roo sayang mommy"

-----

Mata bulat dengan iris coklat gelap milik Seorin harus tetap terjaga hingga tengah malam. Dengan segala sisa kekuatan yang ia punya, Seorin mencoba menahan rasa kantuknya. Menunggu seseorang yang seharusnya datang satu jam yang lalu. Namun hingga saat ini, tampaknya sama sekali tidak ada tanda tanda akan kedatangan seseorang yang sedang dinantinya. Tangan putih Seorin terulur untuk meraih ponselnya yang terletak diatas meja. Ia menghela napasnya panjang. Jam sudah menunjukan pukul satu malam, dan ia harus menunggu sendirian di ruang tengah seperti anjing yang menunggu tuannya datang. Lihat saja nanti.

Belum selesai menggerutu, Seorin dikejutkan dengan suara ketukan pintu. Dengan wajah lelah yang dipaksakan terlihat kesal, Seorin yakin jika yang mengetuk adalah si bedebah yang membuatnya harus menunggu selama itu.

"Cih, lama sekali. Dasar menyebalkan.."

Seorin memukul dua orang manusia berbeda jenis kelamin yang menjadi tamunya itu dengan penuh tenaga. Melampiaskan rasa kesalnya. Membuat dua orang tamunya itu pun meringis kesakitan menerima sambutan yang buruk dari sang tuan rumah. Ayolah, mereka tau mereka salah, tapi mereka tidak menduga jika Seorin akan semarah ini.