🌱10

3.6K 214 16
                                    

Vote, demi kesejahteraan bersama
∆∆
∆∆
∆∆
∆∆
∆∆








Author POV

Hari ini adalah hari yang paling menyenangkan bagi Seorin. Dia benar benar merasa berada di dunia fantasy yang selama ini ia impikan. Berjalan jalan mengelilingi kota Toulouse yang terdapat banyak pusat perbelanjaan tradisional, alun alun kota, restaurant makanan Prancis, dan tentu saja perpustakaan buku, tempat yang paling digemarinya. Apalagi disana terdapat cerita sejarah perjalanan Napoleon. Dan yang paling membekas dihatinya adalah danau cinta, yang terdapat banyak angsa disana. Dia, hanya bisa tersenyum miris karena seharusnya taehyung lah yang menemaninya berlibur bukan justru jimin. Dia pun menatap langit langit yang mulai menggelap karena mulai malam. Dia meneteskan air matanya seraya tersenyum miris memandangi langit prancis yang nampaknya sama seperti keadaan hatinya sekarang, Buruk.

"Hiks...aku sangat merindukanmu tae..hiks...kapan kau akan pulang?"

Seorin bermonolog sendiri sembari mengelus perut rata nya itu lembut. Bukan hanya merindukan taehyung, Seorin juga merasa terabaikan, sebegitu sibuk kah taehyung hingga tak sempat menelponnya, memberinya kabar saja bahkan hampir tidak pernah.

"Sayang, mommy janji...daddy akan segera datang. Dia akan memanjakan mu jika dia tahu kau ada sayang, mommy yakin itu"

Lagi lagi Seorin bermonolog sendiri, aniyo. Dia berbicara dengan bayinya.

"Hey, kenapa kau menangis pabo?"

Jimin tiba tiba datang dan mengejutkan Seorin, membuat Seorin spontan menghapus air matanya. Dan dengan segera mengambil es krim pesanannya dari tangan jimin.

"Aniyo, kau lihat saja. Aku tidak menangis"

Ucap Seorin menyangkal pernyataan dari sahabatnya itu.

"Sudahlah, berhenti berbohong. Kau tidak pintar berbohong. Bilang saja ada apa?"

"Hiks...aku merindukan taehyung, jimin.. Hiks"

"Eoh, ayolah, dimana Seorin ku yang kuat huh?"

Jimin mengusap pelan pipi Seorin lalu memberikan kecupan pada kedua pipi Seorin. Namun, tidak lama kemudian Seorin membelalakan matanya terkejut dan langsung mendorong tubuh jimin untuk menjauh darinya.

"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau menciumku?"

Tanya Seorin penuh penekanan, dia benar benar tidak menyangka jika jimin akan mencium bibir nya.

"Mi..mianhae, tapi bisakah kau berhenti membuat dirimu sendiri sakit?"

"Apa maksudmu?"

"Anggap saja aku taehyung. Jadi yang memberikan ciuman tadi adalah taehyung bukan aku. Maafkan aku, tapi ini semua aku lakukan demi bayimu, apakah kau tidak ingat pesan dokter? Kau ingin terjadi sesuatu dengan bayimu?"

Seorin pun terdiam.

"Jimin, ayo kita pulang. Aku sudah lelah"

NOT AGAIN -KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang