Play song :
Tell me -Eunha
Kim Taehyung, pria yang beberapa lalu dengan tidak ada hatinya sangat tangguh membunuh beberapa orang bersenjata, kini dengan rasa penuh penyesalannya bersandar di dinding dingin sebuah rumah sakit Seoul. Dengan kedua tangan penuh darah dirinya itu menangis mengingat kejadian beberapa jam lalu yang berhasil membuat seorang anak kecil kini harus berada di dalam ruang operasi. Mata tajam bak elang nya itu menatap kedua tangannya sendiri dengan pedih. Hati dan jiwa nya kini seakan ikut merasakan sakit.
Dirinya begitu menyesal karena telah mengikut canpurkan seorang anak kecil tak bersalah ke dalam masalahnya. Dirinya itu sangat bodoh karena memberikan tugas yang seharusnya dilakukan oleh orang dewasa kepada seorang bocah kecil yang bahkan hanya bisa menuruti keegoisannya. Bocah kecil yang bahkan ikut memikirkan masalah orang tua nya. Bocah kecil tak tau apa apa yang dengan beraninya menjadikan tubuh mungilnya tameng untuk melindungi Taehyung dari tembakan pistol.
"Kau harus bertahan sayang--"
Taehyung berdiri lalu sedikit mengintip ke arah dalam ruangan operasi tersebut. Ia tak bisa melihat proses berjalannya operasi tersebut karena memang sudah menjadi aturan rumah sakit tersebut. Taehyung hanya bisa pasrah menyerahkan semuanya kepada pihak rumah sakit dan Tuhan. Taehyung benar benar akan merasa sangat amat bersalah jika sampai sesuatu yang buruk terjadi pada Roo.
Perhatian Taehyung teralihkan saat dering ponsel miliknya berbunyi menandakan jika ada panggilan masuk. Dengan pelan Taehyung mengambil ponselnya itu dari saku celana hitamnya dan mendial tombol hijau yang tertera di layar ponselnya. Sepertinya detik itu pula Taehyung kembali luruh terduduk diatas lantai dingin rumah sakit. Setetes air matanya kembali jatuh untuk kedua kalinya dengan alasan yang berbeda. Tanpa memperdulikan perkataan selanjutnya dari sebrang sana Taehyung berdiri lalu berlari menjauh dari ruangan operasi dimana seorang Jeon Rousel bertaruh nyawa antara hidup dan mati. Taehyung seakan melupakan hal itu setelah mendengar hal yang diucapkan oleh lawan bicaranya di telpon tadi.
-----
"Hiks--Taehyung putri--kita hiks"
Wanita yang kurang lebih telah menemani Taehyung selama 7 tahun itu kini menangis dengan histeris di dalam pelukan erat suaminya. Ia menceritakan apa yang telah terjadi pada putri mereka kepada Taehyung. Sedangkan Taehyung hanya bisa diam, ia dirundung rasa penyesalan bertubi-tubi hari ini. Dimulai dengan kejadian tertembaknya Roo dan sekarang adalah dimana putrinya bersama Gyura pun ikut bertaruh nyawa.
"Kenapa--hiks, kau meninggalkannya bersama laki-laki brengsek itu Taehyung?"
Gyura menatap Taehyung dengan penuh kecewa. Taehyung berusaha mengusap air mata yang membanjiri wajah Gyura namun dengan cepat pula Gyura menepis tangan Taehyung dengan kasar.
"Hiks--kau bahkan lebih memikirkan anak orang lain Taehyung--hiks. Kenapa kau begitu tega dengan anakmu sendiri Taehyung?"
Taehyung hanya bisa menunduk kala Gyura bertanya padanya. Janganpun menjawab pertanyaan Gyura, dirinya itu pun bingung dengan dirinya sendiri. Ia mengingat kejadian beberapa waktu yang lalu dimana tanpa memperdulikan Cya lagi Taehyung berlari menembus hujan untuk menyelamatkan Roo.
"JAWAB AKU TAEHYUNG!"
Gyura kembali memaksa Taehyung untuk menjawab pertanyaan yang tadi dilontarkannya. Taehyung berjalan mendekat ke arah istrinya itu lalu menarik tengkuk Gyura dengan cepat dan menyatukan bibirnya itu dengan bibir Gyura. Ciuman yang diberikan oleh Taehyung begitu kasar. Ia mencium bibir Gyura dengan penuh rakus. Seakan-akan ia sedang berusaha mencari tempat pelampiasan sakit yang kini menderanya. Sedangkan Gyura hanya bisa menangis menerima perlakuan kasar suaminya. Beberapa menit ciuman itu berlangsung, pada akhirnya Taehyung melepas ciumannya lalu menyatukan kening mereka berdua. Dengan mata yang masih tertutup, tampak Taehyung kembali meneteskan air matanya. Taehyung, seorang pemimpin yang selama ini dikenal tegas terlihat begitu lemah dihadapan seorang wanita yang telah dinikahinya 7 tahun yang lalu.

KAMU SEDANG MEMBACA
NOT AGAIN -KTH
FanfictionThere are MATURE Content, So if you not old enough... Please go Away! "Aku hamil tae..." "Gugur kan saja, lagipula untuk apa kau memberitahuku tentang itu. DIA BUKAN ANAKKU!" Ketika sebuah ujian cinta kembali hadir diantara mereka. Hingga akhirnya m...