🌱26

2.8K 211 197
                                    

Aloohaa Gaess

AiXi fast update kannn:)

Karena AiXi fast AiXi pengen minta bayaran wkwk

AiXi mau 70 vote dan 100 comment for next

Cmone gaes, lapak AiXi ini sangat terbuka untuk bacotan-bacotan

Soalnya di dunia nyata AiXi suka ngebacot:))

Silahkan ngebacot ya gaesss. Pokoknya AiXi mintakkk 100 comment titik.







Taehyung POV

Napasku masih terengah-engah sejak sepuluh menit yang lalu. Mimpi yang benar-benar buruk mendatangi tidurku malam ini. Sebenarnya mimpi itu sama sekali tidak jelas. Di dalam mimpi itu aku melihat bayang-bayang seorang anak kecil yang tertembak, dan anak kecil lainnya yang berlari menghindari kejaran dari seorang pria dewasa. Tapi, sialnya kedua wajah anak itu terlihat samar-samar. Aku kembali meneguk air yang tadinya aku ambil dari meja nakas di dekat tempat tidurku. Sedangkan, Gyura tetap terlelap di dalam tidurnya. Aku menghela napasku panjang lalu dengan segera melangkahkan kakiku ke kamar mandi. Ini sudah menunjukan pukul 5 pagi. Jadi untuk apa aku melanjutkan tidurku?

Tak membutuhkan waktu yang lama, aku pun menyudahi kegiatan mandiku. Saat aku membuka pintu, sosok istriku Gyura sudah berdiri di depan pintu kamar mandi. Dia terlihat bingung. Sepertinya dia tadi menungguku.

"Ada apa? Kenapa menungguku disini?"

Gyura tidak menjawab. Dia malah dengan tanpa izinnya memelukku dengan sangat erat. Ya aku tau dia istriku, dan ini hal yang biasa saja. Tapi 7 tahun pernikahan kami, tak membuatku mengisinya dengan penuh di hatiku.

"Tidak. Aku hanya merindukanmu"

Aku mengernyit bingung. Tidak mengerti dengan apa yang dikatakannya. Dia sebenarnya sering melakukan hal seperti ini. Tapi dia tidak akan memulainya jika bukan aku duluan yang memulai.

"Tae, apakah kau tidak menginginkan anak lagi? Apakah kau tidak kasihan pada Cya? Dia sangat ingin memiliki adik"

Aku yang mendengar penuturannya pun dengan refleks melepaskan pelukan kami. Dia pun terlihat terkejut dengan apa yang barusan aku lakukan.

"Jangan bercanda Gyura"

"Aku sama sekali tidak bercanda Tuan Kim Taehyung"

Setelah mengatakan hal itu, Gyura langsung menempelkan bibirnya di bibirku. Lalu lumatan-lumatan halus mulai dilakukannya pada bibirku. Dan yang hanya bisa lakukan adalah diam menikmati ciumannya. Aku pun memejamkan mataku lalu menggendongnya menuju kamar mandi. Damn it, aku juga lelaki normal. Aku lalu  menghidupkan shower tanpa melepaskan ciuman kami. Ku lepaskan seluruh pakaiannya lalu mulai ku jamah satu persatu setiap bagian dari tubuhnya.Ya tuhan kedua buah dadanya itu adalah bagian terfavoritku. 

Lima menit berlalu setelah foreplay yang kulakukan. Aku memutuskan untuk memulai ke bagian inti dari kegiatan ini.

"Kau siap?"

Dia tampak mengangguk sambil memjamkan matanya. Oh good, dia terlihat seksi. Di bawah guyuran shower aku pun dengan segera menyatukan organ intim ku pada lubang kenikmatan miliknya. 

"Akhh---Shit man. Ini sangat nikmathhh--"

Aku mengerang saat aku merasakan pijatan luar biasa oleh dinding-dinding rahim Gyura. Saat ku buka mataku, ku lihat dirinya yang memejamkan matanya seraya tersenyum lebar. Desahan-desahan kecil tentunya keluar dari mulutnya itu.

NOT AGAIN -KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang