NOT AGAIN -KTH

🌱11

Vote, demi kesejahteraan bersama
¶¶
¶¶
¶¶

Sorrryyyyy bangett ya gaes...sdh 2 minggu ini ai ga update, bukan karena ai sengaja ataupun ai males. Tapi kalian pasti tahu apa alasannya. Selain tugas, semingguan ini penuh dengan ulangan harian, 5 pelajaran berturut turut dlm satu minggu ini. Sebenernya ai mau up kemarin tapi, Dua hari ini wifi rumah ai gangguan trus ai juga g punya paket. Mau beli tapi sayang uang nya, dan pada akhirnya tadi malam sdh bsa wifi nya.

Sekali lagi sorry gaes krna buat kalian nunggu. Tapi ai seneng kalian ttp nunggu ai, apalagi ai lihat bnyk yg coment. Apa ai hrs telat up trus biar klian pada coment. C'mone gaes, kalo klian coment, ai makin semangat buatnya. Dan ai itu langsung nulis hbis tdi pagi lihat coment an kalian di part sebelumnya yg minta ai cepetan up. Thank you gaes for waiting my story. Always be patient. Okay:)

-30 vote and 10 coment for next-

Seorin POV

Seperti hari hari biasanya, hariku hanyalah dipenuhi dengan kesepian tanpa hadirnya taehyung. Namun, berkat hadirnya malaikat kecil kami yang sedang berada di perutku inilah, aku harus tetap semangat dan kuat menjalani hari hariku. Selesai dengan kegiatan harian ku yaitu meminum susu, aku pun mendudukan diri di sofa panjang penthouse taehyung sambil menonton acara Tv favorit ku. Kenapa aku bisa di penthouse taehyung? Ya, aku sudah pulang dari Toulouse tiga hari yang lalu. Aku disana hanya selama dua hari saja, bukan tanpa alasan. Sebenarnya ingin sekali aku berlama lama di kota itu, namun entah kenapa pada pagi harinya setelah bangun tidur aku merasakan lelah yang berlebihan, dan aku merasakan sedikit pegal. Tapi, aku mengabaikannya karena itu pasti efek kehamilanku ini.

Aku mengelus perut rata ku dengan sayang, aku tidak menyangka aku akan segera menjadi seorang ibu. Ngomong ngomong tentang kehamilanku, tidak ada seorang pun yang tahu tentang ini kecuali aku dan Jimin, ahjumma lee yang bahkan selalu menyiapkan makanan untuk ku bahkan tidak tahu. Soal setiap harinya aku meminum susu, aku memberi tahu nya jika itu untuk daya tahan ku. Aku memang membeli susu biasa dulu belum susu hamil, hanya untuk sementara waktu hingga taehyung tahu tentang kehamilanku. Aku ingin taehyung lah yang pertama mendengar berita kehamilanku di penthouse ini.

"Nona..."

Aku menoleh dan dapat ku lihat ahjumma lee dengan mimik wajah khawatirnya.

"Nona, kenapa terus mengelus perut nona. Saya perhatikan akhir akhir ini anda selalu mengelus perut anda...apakah nona..."

Aku pun mulai gelagapan mendengar pertanyaan dari ahjumma lee, bagaimana ini?

"Tidak, aku...aku mengelus elus perutku karena suka saja"

Konyol sekali alasanku ini. Bagaimana jika ahjumma tidak percaya. Rencana ku akan gagal.

"Benarkah itu nona? Anda tidak berbohong?"

"Tentu saja. Untuk apa aku berbohong?"

"Baiklah"

Huh, syukurlah ahjumma mempercayainya. Tapi, dia kembali berbalik menatapku, aku pun menelan saliva ku. Takut takut jika dia mengetahui yang sebenarnya.