🌱22

3.1K 193 79
                                    

Vote, demi kesejahteraan bersama
-_-
-_-
-_-
-_-

Ai mau nnya

Cntikan yang meranin Roo apa Cya?

Comment ya gaes...

|Enjoyyy|

Jangan dulu diputer Mulmed nya ya gaes...


Jeon Rousel

Jeon Rousel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Author POV

Mata coklat mungil itu menatap dengan serius pada layar monitor komputer. Jari jari lincahnya pun tak berhenti bergerak, terhitung sudah dua jam ini. Dia mengetuk ngetukkan jari telunjuk kirinya disaat dirinya menunggu balasan e-mail dari seseorang. Matanya terbelalak saat balasan dari e-mail itu sungguh diluar dugaannya. Digebraknya meja tempat dimana komputer miliknya berada. Membuat seorang perempuan yang sedari tadi berdiri didekat pintu kamarnya terkejut. Perempuan itupun memutuskan untuk mendekati gadis kecil dengan tampang imutnya itu dengan hati hati. Tentu dia sadar, gadis kecil yang tak lain adalah keponakannya itu sedang menahan amarahnya.

"Shit..."

"Roo?"

Gadis kecil yang tidak lain adalah Roo itu menoleh ketika indra pendengarannya menangkap panggilan dari seseorang.

"Ada apa?"

"Aunty...sistem keamanan sekolah itu sangat ketat. Bagaimana aku bisa menyelesaikan pekerjaanku jika seperti ini. Uncle Jacob pun memberitahuku jika keamanannya tidak mudah dijangkau. Mereka menggunakan alat canggih untuk mencegah gerakan pembobolan yang dilakukan kelompok hacker semacam kami. Dan yang paling mengejutkan lagi sekolah itu sudah bekerja sama dengan beberapa hacker yang selama ini menjadi musuh besar kelompok kami"

Blanch. Wanita yang merupakan bibi dari Roo itu tertawa dengan keras setelah dirinya mendengarkan penuturan dari sang keponakan, Jeon Rousel. Hell? Apa ada yang lucu disini?

"Aunty...ini sangat tidak lucu"

Roo mencebik kesal melihat respon bibinya yang bodoh itu.

"Tentu ini sangat lucu Roo..."

Blanch membalas ucapan Roo seraya memegang perutnya yang mungkin mulai terasa sakit karena dirinya begitu keras menertawakan Roo. Bukankah terdengar menyebalkan?

"Cepat beritahu padaku Aunty. Apanya yang lucu?"

"Baiklah...baiklah...pertama Aunty ingin bertanya"

NOT AGAIN -KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang