👭Tiga; Vialen & Violet👭

135 12 2
                                    

"Assalamualaikum" ucap Alen sembari membuka pintu utama.

"Waalaikumsalam ... lho Teteh, pulang sendiri?" tanya Bunda.

"Iya Bun, dianter Aura tadi," sahut Alen.

"Auranya mana nggak disuruh masuk dulu?"

"Buru-buru dia Bun" timpal Alen "Adek belum pulang Bun?"

"Belum, katanya mau kumpul sama temen-temen olimnya dulu," tutur Bunda.

"Asal dia nggak telat aja sih nanti malem" tukas Alen.

"Udah Bunda bilangin tadi ... gih Teteh sana cepet mandi terus makan" titah Bunda.

"Siap Boss!" Alen langsung berlari menaiki tangga menuju lantai dua.

Tak lama setelah Alen naik ke kamarnya terdengar deru mesin mobil berhenti dihalaman depan.

"Assalamualaikum" tutur gadis lainnya dengan wajah lelah yang kentara sekali.

"Waalaikumsalam, eh kok lemes gini" tanya Bunda kala Vio mendekat dan menyalimi Bundanya.

"Capek Bun ... anak anak ribut mulu," sahut Vio.

"Yaudah gih sana naik, mandi trus makan dulu, Teteh baru pulang juga" titah Bunda

Vio hanya mengangguk dan melangkahkan kakinya untuk menaiki tangga menuju kamarnya dilantai dua. Mendadak ia menyesal memiliki kamar dilantai dua disaat dirinya lelah seperti sekarang.

Dengan perlahan dia meniti anak tangga untuk tiba dikamarnya

¤¤¤

"Dek? Turun yuk!" ajak Alen sembari mengetuk pintu kamar Vio.

Tak mendapat respon membuat Alen menarik gagang pintu kamar yang ternyata tidak terkunci.

'Tumben nggak dikunci' batin Alem heran.

"Dek, Gue masuk ya?"ucap Alen sembari membuka pintu lebar lebar.

Dan saat memasuki kamar sepenuhnya nampaklah seonggok manusia yang tertidur diatas kasur.

"Pantesan dipanggil nggak nyahut ngebo ternyata" gerutu Alen.

Alen berjalan mendekat dan mengamati sosok yang mirip dirinya itu yang tengah tertidur di kasur tanpa melepas seragam sekolahnya hanya jas almamater dan sepatu serta kaus kakinya saja yang sudah dilepas.

"Dek, Dek?"panggil Alen sembari mengguncang kan badan Vio.

Eugh

Vio hanya menggeliat dan membalikkan tubuhnya menghadap kearah lain melanjutkan tidurnya. Kesal lantaran Vio tak kunjung bangun juga membuat Alen menarik selimut yang Vio gunakan hingga badannya ikut terjatuh dari kasur.

Brugh!

"ANJIR!" umpat Vio terkejut kala mendapati dirinya terjatuh dari tempat tidur dengan Alen yang menatapnya datar.

"Lo ya yang narik gue?" sungut Vio.

"Iya," sahut Alen.

"Nggak bisa pelan aja gitu banguninnya?" tanya Vio tidak terima.

"Ya habisnya," lirih Alen "LO TIDUR KAYA ORANG MATI NYET GIMANA MAU PELAN GUE BANGUNINNYA!!" teriak Alen kesal.

Sementara Vio hanya nyengir karena memang dirinya lelah sekali hingga saat melihat kasur didepan mata langsung membuatnya tertarik gravitasi kasur dan langsung tertidur nyenyak.

"Buruan mandi udah jam berapa ini kita kan mau kerumah nenek jam 7" ujar Alen.

Vio melirik jam yang berada di nakas kamarnya jam menunjukkan pukul 6.15 P.M. langsung saja dia menyambar handuk dan masuk ke kamar mandi.

Twins SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang