Siang ini tuh rasanya capeeeek banget. A3 bahkan udah sepakat kalau mereka mau rebahan sepanjang sore ini di rumah Aura.
"Bertiga aja kan ya? lumayan lama kita nggak quality time ber tiga sejak gue sibuk buat Olimpiade Sains" ujar Aura.
"Iya Au, kita kumpul dulu sebelum lo berangkat Olimpiade minggu depan yang jelas bakalan susah banget dihubungin" celetuk Arra.
"Ayok dah! gue nebeng yak mobil gue masuk bengkel!" pinta Alen yang langsung diangguki ke dua temannya.
Mereka berjalan ke parkiran sekolah dengan tenang sambil sesekali scroll layar ponsel.
"Lah, lo nggak bawa mobil?" tanya Alen pada Arra yang ikut masuk ke dalam mobil Aura.
"Enggak, tadi pagi gue bareng Kean dipaksa nyokap" kata Arra dari kabin belakang.
"Tumbenan disuruh nebeng?" celetuk Aura.
"Semalem Kean sama nyokap nya nginep dirumah, makannya di suruh bareng Kean sama nyokap" sahut Arra.
"Nginep? Ada apaan?" Alen bersuara.
"Nyokap sama Eomma nya Kean ada project bareng lagi, pagi ini baru aja flight ke Jepang" jawab Arra dijawab dengan bulatan bibir dari kedua temannya yang berada di kursi di depannya.
"Eh tapi ini dirumah ada si Felix nggak apa apa kan?" ujar Aura tiba-tiba.
"Lah sejak kapan Bang Felix balik?" tanya Alen.
"Minggu lalu katanya ada sesuatu yang perlu di urus makanya balik" sahut Aura.
"Elah ga seru dong ada si Felix nggak bisa ngerusuh" dengus Arra yang membuat dua temannya terkekeh.
"Dendam banget lo kayaknya sama Bang Felix" ucap Alen sembari melirik Arra yang sedang pura pura cemberut di kabin penumpang melalui kaca kotak di depannya.
"Ya habis kalau ada si Felix gue di jailin mulu, udah tua juga nggak sadar umur!" maki Arra yang membuat Aura semakin ngakak.
***
Mobil Aura terparkir di halaman rumah besar nya dengan dua mobil sport mewah yang berada tak jauh dari mobilnya terparkir.
"Loh? Kok ini ada 2 mobilnya?" tanya Aura.
"Mana kita tau Au, kan datengnya bareng" dengus Alen.
"Yaudah sih, masuk aja ayuk!" ajak Aura mengabaikan mobil yang terparkir di halaman rumah nya.
Mereka mengikuti Aura dari belakang menuju pintu utama yang berada tidak jauh dari mereka.
"Loh? Kok bibi masih disini tumben?" kata Aura saat mendapati asisten rumah tangga nya berada di pantry.
"Iya non, soalnya ada den Felix sama non Diyan. Nyonya minta saya buat nginep non" sahut bibi.
"Ha? Kak Diyan juga balik?" seru Aura, "aish" desis Aura lalu berjalan menuju ruang tengah meninggalkan dua temannya dibelakang sana.
"Lah Au, kok ditinggal? Tungguin!" seru Arra yang langsung berlari menyusul Aura begitu juga dengan Alen.
"Lah sama kalian juga?" suara Kak Diyan mengisi indra pendengaran Arra dan Alen begitu mereka tiba di ruang tengah dan mendapati Aura yang berdiri sembari melipat tangannya di dada menatap ke arah Felix -kakak laki-laki nya- dan Diyan -kakak perempuannya- serta satu lelaki asing di depan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Secret
Fiksi RemajaCredit poster by : @INAGAEMGYU Apa rahasia mereka? Kenapa mereka merahasiakan nya? Dan berapa lama rahasia itu akan bertahan? Kepo? Baca aja😄