👭Dua puluh; Resmi?????👭

55 7 0
                                    

"Vanyaaaaaa, Viooooo congrats ya kalian emang debest pokoknya" heboh Vena begitu Vanya dan Vio memasuki kelas.

"Congrats buat lo juga, nggak usah merendah untuk meroket lo!" dengus Vio sementara Vanya hanya tersenyum.

Kemudian kegiatan mereka tak jauh dari menerima ucapan selamat dari teman sekelas mereka. Hingga bel tanda upacara berbunyi.

"Anjir" celetuk Vio.

"Kenapa Vi?" tanya Vanya.

"Topi gue ketinggan Van, gimana dong nih mati gue"

"Tanya anak cowok coba biasanya mereka tuh topi nya ada banyak" cetus Vena.

Mereka pun langsung menuju ke XII IPS 3 untuk menemui tiga teman mereka.

"ARGAAAA!!! PINJEM TOPIII!!" Vio dengan tidak tahu dirinya berteriak di tengah pintu.

"Mulut kaga ada akhlak ye!" Tian memukul mulut Vio pelan dengan topi. "Untung gue nemu topi di laci"

"Hehehe" Vio nyengir cantik.

Sementara di belakang mereka tampak Yuan dan Vanya yang saling menatap sambil senyum senyum sendiri sedangkan Soni dan Vena asik pacaran di depan pintu.

"Ayok woy! Pacaran mulu" dengus Tian saat menyadari kedua temannya malah asik dengan dunianya sendiri.

"Sirik aja sih lo" tukas Vio menyenggol pinggang Tian.

"Hargai jomblo macam gue dong sat" sungut Tian lagi.

"Iri bilang boss" sahut Soni dan Vena bersama sementara Yuan dan Vanya hanya cengengesan.

Tian makin tersulut, saat akan membalas Vio sudah terlebih dulu menarik dasinya dan menyeret Tian ke arah lapangan upacara.

"Nggak usah banyak bacot lo setan!" maki Vio.

Tian pasrah saja.

***

"Gue nggak nyangka kalau upacara nya bakalan se lama ini," keluh Vio dibarisan belakang kelas 12. Sengaja milih baris dibelakang karena memang adem.

"Yang lama amanat kepsek sama pengumuman prestasi, mana lomba nya pada barengan semua, ini masih belum anak Olimpiade sains lho" kata Vanya yang saat itu bersama Vio.

"Bukan nya ini OSN juga diumumin?" Vio mengernyitkan dahi nya.

"Bukan OSN, Olimpiade Sains yang diadain beberapa Univ itu lho Vi. Gue denger sekolah kita ngirim beberapa Tim. Kalau nggak salah 2 di Kimia, 2 di Biologi, 2 di fisika, sama 1 di Astronomi" celetuk Vanya sembari menatap teman-temannya didepan sana.

Vio mengangguk dan kembali menatap Tian, Yuan, dan Vena yang berdiri tegak dihadapan Kepala sekolah bersama dengan Tim OSN sekolah mereka yang juga membawa kemenangan.

Kalau kalian bertanya kenapa Vena yang ada disana bukan nya Soni. Jawabannya adalah anak itu tengah jadi komandan upacara sekarang dengan tubuhnya yang tinggi menjulang dan jabatan ketua osis yang dalam hitungan hari akan dia lepaskan.

Tepat beberapa menit kemudian mereka yang berdiri didepan sana kompak membalikkan badan menghadap seluruh peserta upacara dengan Vena yang secara tidak sengaja berhadapan dengan Soni.

"Aelah pake drama tatap-tatapan dikata drama korea," celetuk Tian.

"Diem deh lo!" Yuan mulai kesal dengan Tian pasalnya dari tadi Tian terus terusan salty.

Twins SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang