" Kenapa dirimu bisa semengerikan itu saat jauh dariku ?" .
- Afika
" Kumohon jangan pernah menjauh dariku ".
- Afri
__________________________________________________
" Lo yakin mau ke club sekarang?"- tnya zidan menatap afri yang tengah menatapnya dengan tatapan kaget
Zidan dan johan datang kerumah afri dan niatnya akan bermain ps sampai larut namun afri malah bergegas akan pergi keluar dengan celana hitam sobek -sobeknya lalu kaos hitam polos dan jaket berwarna abu - abu .
" Gue btuh hiburan , lo berdua mau ikut ga?"- tnya afri menatap johan dan zidan secara bergantian
" ikut aja lah "- ucp zidan
Dan ketiga cowok itu memilih segera menaiki motornya masing - masing dan bergegas menuju kesebuah club .
Tak terasa ketiga cowok itu sampai di club dan dengan gaya cool nya mereka berjalan memasuki club dan sudah disambut dengan lagu serta lampu dan bau - bau berbagai macam minuman keras yang menyeruak ,serta tatapan kaum hawa yang menatap mereka dengan tatapan kagum .
Biasanya afri akan datang kesini saat pikirannya tengah kacau , dan saat ini pikiran afri sungguh sangat kacau , jadilah ia datang ke club ini dan akan membuat dirinya mabuk berat .
Suara lagu di club tersebut terputar dengan keras disertai lampu kelap kelip yang mampu memenuhi ruangan .
Afri duduk di salah satu bartender dan tangannya sibuk membawa gelas kaca berisi minuman keras dan ditemani zidan , sedangkan johan sudah berjoget ria dengan para wanita liar itu .
Afri sudah menghabiskan 5 gelas , namun dirinya masih belum mabuk , sedangkan sedari tadi zidan hanya memegang satu gelas tanpa berniat menambah lagi .
" Gila tuh si johan , udah main liar aja"- ucp zidan menatap johan yang sudah sibuk dengan satu wanita dengan permainan panasnya
Bahkan sedari tadi afri sudah menghabiskan satu botol , namun dirinya masih saja belum dikuasai oleh minuman tersebut .
Dirinya membayangkan wajah fika yang tengah menangis dan menatapnya dengan tatapan kecewa , bayangan gadis itu terus saja menghantui pikirannya , gadis itu tak pernah mau menghilang dari pikirannya , dengan rakus afri meneguk minuman memabukkan tersebut dan dirinya mulai sedikit dikuasai oleh minuman tersebut .
" Fikaaaa!"- pekik afri meremas botol kaca tersebut dengan emosi dan itu membuat zidan menatap afri heran
" Lo kenapa?"- tnya zidan heran
" Lo suruh fika kesini sekarang"- ucp afri sambil tersenyum sendiri , akibat pengaruh obat yang sudah membuatnya sedikit hilang kesadaran .
" Lo jangan asal fri , ini udah malem "- ucp zidan
" Gue mau fika sekarang"- ucp afri menggebu dan sesekali meneguk minumannya sampai habis
" Fri lo kenapa sih "- ucp zidan
" Lo panggilin fika sekarang atau gue hancurin club ini"- ucp afri penuh penekanan dan itu membuat zidan segera menghubungi fika secepatnya .
Beberapa menit berlalu dan fika masih juga belum sampai dan itu membuat afri sedikit merasa resah .
Tiba - tiba ada orang yang tak sengaja menyenggol afri dan itu membuat afri murka dan tanpa ba bi bu ia langsung memberikan pukulannya pada cowok yang berani mengusiknya .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bastard boy ( Complete ) | 1 ✅
Teen Fiction" Katakan kau benar - benar mencintaiku maka aku akan menciummu "- " apakah orang yang saling mencintai harus berciuman ?"- " I love your dark side "- ( Aku suka sisi gelap mu ) " I love you pure soule" - ( Aku mencintai jiwamu yang murni )...