My Bastard boy || ~ 68

1.3K 68 3
                                    


Kringggggggg .



Sedari tadi gadis itu menghembuskan nafas jera saat alarm miliknya itu berbunyi dan berusaha membangunkannya .

Gadis itu memilih segera bangun dengan sedikit ogah - ogahan lalu berjalan menuju kearah kamar mandi dan segera mandi , bahkan jam menunjukkan pukul 09 pagi dan pagi ini ia juga akan ada acara yaitu bertemu dengan teman lamanya yang ada disini bahkan ia juga sudah membuat janji dengan teman - teman lamanya itu .


" Huh masih ngantuk lagi "- ucp fika menguap dan memilih segera menyambar handuk dan masuk ke dalam kamar mandi


Para teman lamanya itu akan menjemputnya nanti jadi fika hanya cukup berdiam diri dirumah dan menunggu mereka menjemputnya .

Tak selang beberapa menit fika keluar dari kamar mandi dengan pakaiannya , lalu ia berjalan menuju ke meja rias dan memilih segera memakai make up senatural mungkin .

Fika memakai celana panjang berwarna hitam , kaos polos berwarna putih serta jaket levis berwarna pink , lalu rambutnya yang dicepol asal dan sepatu adidas putih yang melekat dikakinya itu mampu membuatnya terlihat rapi .

" Fikaa temen kamu dateng nih "- ucp mama fika sedikit berteriak dan itu membuat fika segera menyambar tas selempangnya dan berlari kecil menuju kebawah dan menemui  temannya .

Fika mendapati tiga cowok dan dua cewek yang duduk di sofa miliknya dan itu membuat fika segera berjalan menghampiri mereka .

" Haii semua"- sapa fika serta diikuti cengiran khasnya dan itu mampu membuat yang lain menatap kearah fika lalu ikut tersenyum

" Eh ini fika"- ucp salah seorang gadis dan itu mampu membuat fika tersenyum

" Makin cantik aja"- celetuk salah satu cowok dan itu mampu membuat fika terkikik geli


*******


Cowok itu hanya sibuk berbaring di ranjangnya tanpa berniat untuk segera bangun , toh ia masih sangat mengantuk saat ini , jadi ia memilih tetap tidur di ranjang tanpa berniat untuk bangun atau sekedar mencuci mukanya .

Afri menghembuskan nafas gusar saat ia melihat notif di ponselnya dan mendapati salah satu temannya mengirimkan sebuah foto pada nya dan itu segera membuat afri membuka gambar tersebut dan mendapati poto gadisnya tengah duduk disebuah cafe dengan tiga laki - laki dan dua perempuan , sungguh itu mampu membuat afri mengepalkan tangannya menahan emosi yang sudah memuncak .


" Kenapa dia gak bilang kalo jalan sama temennya"- ucp afri menghembuskan nafas kasar dan sesekali mengacak  rambutnya frustasi .


Sungguh ia tak bisa jika hanya berdiam diri disini , harusnya ia lebih memperketat penjagaan untuk gadisnya itu agar tidak terlalu sering keluyuran apalagi dengan para cowok itu .

Liat saja afri akan mematahkan tulang cowok - cowok itu yang sudah berani mendekati miliknya , dengan segera afri berjalan menuju ke kamar mandi dan segera membersihkan diri .



******



Disinilah enam remaja itu yang sibuk duduk disatu meja dan sesekali bercanda ria .

Ketiga lelaki dan dua gadis itu adalah teman lama fika yang tinggal di kota ini jadilah saat mereka memiliki waktu mereka pun mulai menentukan hari yang tepat untuk berkumpul .

Teman cowok fika yang berjambul dan putih itu bernama Aksel  , sedangkan yang memiliki rambut dan kulit yang  putih bak oppa oppa korea itu bernama Vernon , sedangkan yang terlihat tinggi dan tampan serta rambut yang acak - acak an itu bernama Satria .

My Bastard boy ( Complete ) | 1 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang