" Sulit untuk menentukan pilihan "- fika__________________________________________________
" iyahhh , udah lo pulang aja ya makasihh "- ucp fika menghampiri afri dan mengacak rambut afri lalu terkikik
Afri mengangguk lalu tersenyum sekilas dan memilih segera menuju motornya dan pergi dari pekarangan rumah fika .
****
Saat fika memasuki pager rumahnya dan mendapati motor seseorang sudah terparkir rapi didepan rumahnya bahkan cowok itu telah berdiri didepan pintu rumah fika dan menatap fika dengan tatapan yang entahlah .
" kok Baru pulang fik ?"- tnya cowok itu menatap fika yang diam mematung
" Felix "- batin fika
" Eh iyaa kan sekolah "- ucp fika
" masuk dulu kek fik , kok malah diem disitu "- ucp felix dan itu membuat fika mengangguk lalu masuk ke dalam rumahnya diikuti felix yang berjalan dibelakang fika .
Fika berfikir , apakah felix melihat semuanya , saat ia diantarkan pulang oleh afri ? Entahlah fika pun tak tahu apakah felix melihat itu semua .
" Hm lo udah lama disini ?"- tnya fika menatap felix
" Hmm lumayan "- ucp felix tersenyum
" Nyokap gue belom dateng ?"- tnya fika
" belum "- ucp felix
" Ehm lo duduk ya gue ganti baju dulu ntar gue minta bibi bikinin lo minum "- ucp fika tersenyum
" Iyahh - iyahh "- ucp felix
" Eh gue tunggu lo dikamar aja kek , lo kan mandi sih jadi ganti bajunya pasti dikamar mandi kan?"- tnya felix
" Ehm iyadeh"- ucp fika mengangguk lalu berjalan mendahului felix menuju ke kamarnya dan segera masuk .
Felix berbaring di kamar fika dan sesekali menelusuri setiap inci kamar fika dan sibuk menunggu fika dan memilih memainkan ponselnya .
Seketika felix teringat saat fika diantarkan pulang oleh musuhnya itu , felix rasa fika sudah terlalu dekat dengan musuhnya itu , ini benar - benar tak bisa dibiarkan felix harus memberikan perhitungan pada afri yang sudah lancang mendekati fika .
Selang beberapa menit fika keluar dari kamar mandi sudah mengenakan kaos polos berwarna pink dan celana pendek selutut dan sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk .
Felix tak bisa mengalihkan pandangannya dari fika yang sedang sibuk mengeringkan rambutnya .
" Hm lo tadi dari mana?"- tnya felix menatap fika tajam
" Ehm gue dari -" ucp fika memotong ucapannya dan menatap felix dengan menundukkan kepalanya merasa takut pada sahabatnya ini jika sudah menatapnya sperti sekarang ini .
" dari mana "- ucp felix menarik fika dan menyuruhnya mendekat kearahnya dan mengangkat dagunya agar menatapnya
" Tadi dari rumah afri bentar "- ucp fika menatap felix berusaha setenang mungkin
" Ngapain?"- tnya felix santai namun seperti tidak terima
" hem tadi gue kesana dulu bentar mo kerja kelompok "- ucp fika asal namun yakin
" hah yakin kalo cuma kerja kelompok?"- tnya felix tak yakin
" iyahh , yaudah kalo gak percaya "- ucp fika berusaha berani
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bastard boy ( Complete ) | 1 ✅
Ficção Adolescente" Katakan kau benar - benar mencintaiku maka aku akan menciummu "- " apakah orang yang saling mencintai harus berciuman ?"- " I love your dark side "- ( Aku suka sisi gelap mu ) " I love you pure soule" - ( Aku mencintai jiwamu yang murni )...